
Baru menyadari, saya masih utang penjelasan. Tentang John R. Haglegam yang foto bersamanya saya unggah dua minggu lalu.
Continue reading “Utang Penjelasan tentang Haglegam”
Melintasi Batas Peradaban, Mencatat Perjalanan, Menawarkan Cara Pandang

Baru menyadari, saya masih utang penjelasan. Tentang John R. Haglegam yang foto bersamanya saya unggah dua minggu lalu.
Continue reading “Utang Penjelasan tentang Haglegam”


Sambungan dari posting foto bersama John R. Haglegam.
Saya menulis beberapa catatan kecil dari Federasi Mikronesia selama dan setelah tugas memantau pemilu di bulan Maret 2009 itu. Termasuk satu laporan khusus untuk East West Center yang mengirim kami ke Chuuk. Catatan-catatan itu masih dapat dibaca di teguhtimur.com/aroundtheworld/micronesia.
Saya tiba-tiba kembali teringat pada Mikronesia ketika pekan lalu membaca berita dari arena Sidang Majelis Umum PBB.
Continue reading “Reformasi Dewan Keamanan PBB”BERBAGAI penyimpangan dan inkonsistensi dalam pelaksanaan pemilihan umum di Federasi Mikronesia dan Chuuk State memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Continue reading “APDP Akan Diskusikan Penyimpangan Pemilu dengan Pemerintah”SEHARI sebelum pemilihan umum di Federasi Mikronesia saya bertemu dengan laki-laki itu: Obama dari Mikronesia. Continue reading “Simpang Siur Nasib Obama dari Mikronesia”
SULIT untuk mengetahui perkembangan terakhir pemilihan umum di negara bagian Chuuk, Federasi Mikronesia. Continue reading “Menanti Siapa yang Dapat Menghentikan Semua Kegilaan Ini”

PULAU Polle berada di pojok paling barat Chuuk Lagoon. Continue reading “Dari Separatisme sampai Peradaban yang Bergerak ke Jaman Batu”
XAVIER High School di pebukitan Peniya di sebelah utara Weno adalah tempat kedua yang kami kunjungi hari Minggu lalu (1/3). Continue reading “Dua Bom Amerika yang Nyaris Sia-sia”

KETIKA berkuasa di Kepulauan Caroline antara 1914 hingga 1945, Jepang menjadikan Chuuk Lagoon dan pulau-pulau lain di gugus Kepulauan Caroline —meliputi Federasi Mikronesia, Republik Kepulauan Marshall, Republik Palau, dan Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara saat ini— sebagai basis utama pertahanan mereka yang menghubungkan tanah Tenno Heika dengan medan perang di Samudera Pasifik.
Continue reading “Gua Romusha dan Meriam yang Nganggur Selama Perang Dunia Kedua”
DISAIN Kongres Federasi Mikronesia terbilang unik. Continue reading “Ketika Politik jadi Bisnis Keluarga”

ORANG_ORANG tua di Chuuk masih ingat betapa enak hidup di jaman Jepang. Continue reading “Enaknya Hidup di Jaman Jepang”
POHNPEI adalah negara bagian Federasi Mikronesia berikutnya yang kami singgahi dalam perjalanan menuju Chuuk Lagoon. Continue reading “Uang Raksasa dari Pohnpei dan Pemberontakan Sokesh yang Mengubah Sikap Jerman”

SETELAH terbang sekitar satu jam dari Kwajelin, pulau penting milik Republik Kepulauan Marshall yang menjadi salah satu pangkalan militer Amerika Serikat di Pasifik, akhirnya saya tiba di Federasi Mikronesia.
Negara bagian pertama Federasi Mikronesia yang disinggahi Continental Airlines CO 597 yang membawa saya dari Honolulu, Hawaii, adalah Kosrae. Ini satu-satunya negara bagian Federasi Mikronesia yang hanya memiliki satu pulau.
Pulau seluas sekitar 110 kilometer persegi dan didiami sekitar 7.300 orang di lima kabupaten ini di masa Trust Territory of the Pacific Islands (1947-1979) yang menyatukan seluruh kepulauan di utara Pasifik bergabung dengan Pohnpei dan dikenal dengan nama Kusaie. Continue reading “Dari Bunker Jepang sampai Bajak Laut Bully Hayes”
Saya tidak sedang membahas perang. Continue reading “Kisah Kepulauan yang Berpindah-pindah Tangan”
APA boleh buat, dalam perang kekejaman adalah hal yang lumrah. Continue reading “Jepang dan Amerika, Hibakusha dan Romusha”

SAYA diundang East West Center (EWC) untuk ikut memantau pemilihan umum di Federated States of Micronesia (FSM). Continue reading “Lucky Dragon yang Tak Seberuntung Namanya”

PESAWAT Continental Airlines CO 957 yang membawa saya dari Honolulu, Hawaii, mendarat di Weno, salah satu pulau utama di Chuuk Lagoon, Federasi Mikronesia, Kamis siang (26/2). Continue reading “1.000 Kali Bom Atom Hiroshima di Marshall Islands”