Dikenal sebagai tokoh antikorupsi, Yoon Suk-yeol menang tipis dalam pemilihan presiden Republik Korea yang dilangsungkan hari Rabu kemarin (9/3).
Mantan Jaksa Agung dari kelompok konservatif itu akan menggantikan presiden petahana Moon Jae-in di bulan Mei mendatang.
Dalam Pilpres 2022, Yoon menyingkirkan saingan terkuat dari kubu liberal, Lee Jae-myung. Perolehan suara keduanya sangat tipis. Yoon mengantongi 48,6 persen suara sementara Lee mendapatkan 47,8 persen suara.
The Korea Herald menyebut Yoon sebagai tokoh anti korupsi terpandang di negeri ginseng. Dia agresif dan keras kepada. Adalah Yoon yang berada di balik upaya menjerat mantan presiden Park Geun-hye dalam kasus korupsi di periode yang lalu.
Boramae dalam bahasa Korea. Elang Muda dalam bahasa Indonesia. Ini nama jet tempur pertama buatan Korea Selatan yang diluncurkan hari ini, Jumat (9/4), di fasilitas Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, Provinsi Gyeongsang, Korea Selatan.
PEMBICARAAN damai di Semenanjung Korea akan menghadapi dinamika baru tak lama lagi. Joe Biden memperlihatkan tanda-tanda akan mengambil kebijakan yang berbeda dari pendahulunya, Donald Trump.
Di masa kampanye yang lalu, Biden menyebut Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un sebagai “thug” atau penjahat, dan mengatakan, hanya bersedia bertemu dan melanjutkan pembicaraan damai dengan Korea Utara bila Korea Utara sepakat untuk melakukan denuklirisasi.
Apa yang disampaikan Joe Biden ini mengabaikan kenyataan bahwa pendahulunya, Donald Trump, telah mencatat sejumlah pencapaian yang manis untuk perbaikan hubungan negara itu dengan Korea Utara.
Joe Biden akan terlihat tidak bijaksana bila mengembalikan hubungan Amerika Serikat dan Korea Utara ke titik sebelum pertemuan antara Kim Jong Un dan Donald Trump di Singapura bulan Juni 2018. Bagaimanapun setelah pertemuan itu, Korea Utara memperlihatkan sikap koperatif dengan melucuti fasilitas nuklir mereka.
Asia Tenggara dan negara-negara anggota ASEAN memiliki arti penting bagi Republik Korea atau Korea Selatan. Hubungan Korea Selatan dengan kawasan ini dimulai pertama kali melalui ASEAN-ROK Partnership Dialogue yang diselenggarakan November 1989.
Kualitas hubungan itu meningkat dari tahun ke tahun dan semakin signifikan setelah dalam kunjungan ke Jakarta di bulan November 2017 Presiden Moon Jaein mengumumkan kebijakan baru yang diberi nama New Southern Policy (NSP).
Dengan kebijakan ini, Korea Selatan ingin meningkatkan kualitas hubungannya dengan India dan Asia Tenggara sehingga memiliki kualitas yang sama seperti hubungan Korea Selatan dengan mitra tradisional mereka yakni Republik Rakyat China, Jepang, Amerika Serikat, dan Federasi Rusia.
PANMUNJOM, SOUTH KOREA – APRIL 27: North Korean Leader Kim Jong Un (L) and South Korean President Moon Jae-in (R) shake hands over the military demarcation line upon meeting for the Inter-Korean Summit on April 27, 2018 in Panmunjom, South Korea. Kim and Moon meet at the border today for the third-ever inter-Korean summit talks after the 1945 division of the peninsula, and first since 2007 between then President Roh Moo-hyun of South Korea and Leader Kim Jong-il of North Korea. (Photo by Korea Summit Press Pool/Getty Images)
Pemerintah Korea Selatan tdk boleh menutup mata dan membiarkan provokasi yang dilakukan talbukja, pembelot Korea Utara yg sekarang menetap di Korea Selatan.
Korea Selatan sbg negara yg menampung kelompok talbukja punya kewajiban moral dan politik utk menghentikan provokasi itu.
Provokasi talbukja ini menciptakan ketegangan baru di Semenanjung dlm bbrp hari terakhir. Membuat niat dan itikad Korea Selatan utk perdamaian jd patut dan pantas dipertanyakan.
SAYA menerima pertanyaan mengenai kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Apakah benar seperti yang ramai diberitakan media massa dan diinformasikan di jejaring media sosial? Ada yang mengatakan kondisi kesehatan Kim Jong Un kritis. Ada yang mengatakan, ia sudah meninggal dunia.
Saya tentu tidak benar-benar tahu “faktanya”.
Tetapi dari upaya yang saya lakukan untuk “mendekati fakta”, saya menyimpulkan situasinya tidak seperti yang ramai dibicarakan itu.
Kaisar Taizong terlalu bernafsu hendak merubuhkan Benteng Ansi dalam perjalanan menuju jantung Goguryeo di Pyongyang.
Merebut Pyongyang memperlebar peluang menaklukkan seluruh Semenanjung Korea. Silla dan Baekje tinggal sepeminuman teh.
Tapi Benteng Ansi tak mudah ditaklukkan. Jenderal Yang Manchun bersama pasukannya bertekad menjaga benteng itu hingga titik darah penghabisan. Tekad mereka tekad baja, bukan tekad kaleng2.
Bukit buatan yang dibangun Kaisar Taizong untuk mempermudah serangan dirubuhkan tentara Goguryeo. Caranya: sebuah terowongan besar dibangun menjorok hingga ke bawah bukit labil itu. Tak sedikit juga tentara Goguryeo yang tewas dalam misi bunuh diri ini.
Di akhir cerita, Kaisar Taizong digambarkan terluka. Mata kirinya terkena anak panah yang dilesatkan Jenderal Yang Manchun dari kejauhan.
Kaisar Taizong mengaku kalah. Ia mundur bersama pasukannya yang tersisa.
Ini peristiwa di tahun 645. Diceritakan dalam film The Great Battle. Saya tonton dalam penerbangan Garuda dua hari lalu.
Beberapa tahun setelah kegagalan itu, disebutkan, Kaisar Taizong berencana kembali menyerang Goguryeo.
Tapi, ia lebih dahulu meninggal di pusat kekuasaannya, Changan.
Ini yang antara lain disampaikan Dino Patti Djalal dalam Round Table Discussion bertema “Advancing Peace on the Korean Peninsula: Recent Developments and Role of ASEAN” yang diselenggarakan di Hotel Sheraton Grand, di Gandaria, Jakarta, Rabu siang (21/8).
Sejak tahun lalu masyarakat internasional menyaksikan dinamika baru yang tidak terbayangkan sebelumnya di Semenanjung Korea.
Eskalasi ketegangan yang begitu tinggi mengalami perubahan mendadak setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jaein bertemu di Panmunjom, di sisi Korea Selatan, pada akhir April 2018.
Insiden di udara Asia Timur yang terjadi kemarin (Selasa, 23/7) tidak hanya melibatkan jet tempur Korea Selatan dan sebuah pesawat pengintai Rusia, tetapi juga melibatkan pesawat China dan Jepang.
Insiden terjadi di atas Pulau Dokdo atau Pulau Takeshima yang masih diperebutkan Korea Selatan dan Jepang.
Dokdo adalah nama yang diberikan Korea Selatan untuk dua pulau karang di Laut Timur. Sementara Takeshima dalah nama yang diberikan Jepang untuk kedua pulau karang itu. Jepang juga menamakan perairan itu sebagai Laut Jepang.
Bukan hanya Rusia yang memasuki wilayah udara di atas Dokdo atau Takeshima.
China juga mengirimkan dua pesawat pembom H-6, yang disebutkan melakukan manuver yang mengancam kedaulatan udara.
Selain Beriev A-50, Rusia juga mengirimkan dua buah Tupolev Tu-95 ke wilayah udara yang disengketakan Jepang dan Korea Selatan itu.
Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, dua pesawat H-6 China melakukan manuver menyusup ke wilayah udara Korea Selatan (KADIZ) sekitar pukul 6.44 pagi.
Dua Tu-95 yang merupakan bomber strategis kemudian bergabung dengan kedua H-6. Bersama-sama keempat pesawat itu memasuki KADIZ pada pukul 8.40 pagi, dan berputar-putar di wilayah itu selama setidaknya 24 menit.
Sebagai respon, Korea Selatan mengirimkan sebuah F-15F dan sebuah KF-16. Kedua pesawat melepaskan setidaknya 360 tembakan di depan pesawat Rusia.
Sebanyak 80 tembakan dilepaskan pada pelanggaran pertama, dan 280 tembakan dilepaskan pada pelanggaran kedua.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan, mereka juga melepaskan setidaknya 60 tembakan untuk memperingati Beriev A-50 yang tidak dipersenjatai.
Kementerian Pertahanan Rusia mengakui, bahwa negara Putin dan negara Jinping melakukan latihan militer bersama untuk pertama kali melibatkan pesawat-pesawat yang memiliki daya jelajah yang jauh.
Menurut kementerian Rusia, mengerahkan empat pesawat dalam latihan itu. Sebuah A-50, dua Tu-95 dan sebuah KJ-2000 yang seperti A-50 juga merupakan pesawat pengintai yang tidak dipersenjatai.
Kedua Tu-95 Rusia dan kedua H-6 China sedang melakukan patroli di atas Laut Jepang dan Laut China Timur. Sama sekali tidak ada keinginan untuk menyerang pihak ketiga, kata Komandan Armada Udara Jarak Jauh Rusia, Letjen Sergey Kobylash.
Letjen Kobylash membantah pihaknya menerima tembakan peringatan dari Korea Selatan. Apalagi sampai 360 kali. Kalau saja pesawat-pesawat tempur Korea Selatan melepaskan tembakan, Rusia pasti akan melakukan balasan yang sepadan.
Jepang juga tidak tinggal diam. Sebagai pihak yang juga berkepentingan atas wilayah laut dan udara yang sedang diributkan itu, negeri sakura mengirimkan pesawat-pesawat tempur untuk ikut menghalau kehadiran pesawat China, Rusia, dan Korea Selatan. []
Selain bersejarah, pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea Kim Jong Un di perbatasan kedua Korea siang tadi (Minggu, 30/6) juga terbilang dramatik.
Undangan pertemuan disampaikan Trump
mendadak, lewat akun Twitter, saat dirinya sedang berada di Osaka,
Jepang, untuk mengikuti KTT G20, hari Sabtu pagi kemarin (29/6).
Saya sudah sering ke perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan, Panmunjom. Baik dari sisi utara, maupun dari sisi selatan.
Kedua negara dipisahkan oleh sebuah kawasan yang kita kenal sebagai Zona Demiliterisasi atau DMZ. Kawasan ini terbentang di garis 38 derajat lintang utara dari barat ke timur, 2 kilometer ke utara dan 2 kilometer selatan.
Film “Bali: Beats of Paradise” adalah film pertama yang “dibidani” Dutabesar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi. Ide pembuatan film yang disutradarai Livi Zheng ini lahir saat Dubes Umar Hadi masih bertugas sebagai Konsul Jenderal di KJRI Los Angeles.
Di sanalah ia berkenalan dengan I Nyoman Wenten yang menjadi tokoh utama dalam film yang sempat masuk dalam babak penilaian Oscar 2019.
Sempat menjadi salah satu film yang dinominasikan dalam Oscar 2019, film “Bali: Beats of Paradise” secara resmi diluncurkan di Seoul, Korea Selatan, Minggu, (31/3).
Gala Premiere film berdurasi 55 menit ini diselenggarakan KBRI Seoul di Lotte World Tower, dihadiri sang sutradara Livi Zheng dan kedua produser yang ikut membidani kelahiran film ini, Dutabesar Umar Hadi dan philanthropist Julia Gouw.
Dalam sambutannya, Dubes Umar Hadi mengatakan banyak yang bertanya mengapa dirinya ikut membidani kelahiran film ini.
Perdamaian dan reunifikasi Semenanjung Korea adalah tugas konstitusional yang diemban Republik Korea atau Korea Selatan, juga Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara.
Masyarakat pers internasional diimbau untuk ikut mengawal agenda tersebut dengan antara lain menanggalkan lensa kombatif dalam melihat situasi konflik di Semenanjung Korea.
Before I get in to the main part of my speech, regarding to the Korean Peninsula issue, I would like to share some of my basic principles in working as a journalist.
The main reason why I would like to work as a journalist is because I cannot, or it is hard for me to, believe in any story that I read, watch or listen. It is not because I simply don’t believe the source, the person, and the media company.
KITA patut bersyukur dan menyambut gembira pembebasan Siti Aisyah dari segala tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya terkait kematian warganegara Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dua tahun lalu.
Bagaimanapun, kasus kematian WN Korea Utara itu sudah aneh sejak awal.
JAMUAN makan malam pembuka pertemuan tingkat tinggi Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea Kim Jong Un di Sofitel Legend Metropole Hotel, Hanoi, baru saja berakhir.
Sebelum berpisah, keduanya sepakat untuk melanjutkan pembicaraan hal-hal yang lebih teknis hari Kamis besok (28/2).
IBARAT pertandingan catur, kedua pemain telah tiba di tempat pertandingan, duduk menghadapi papan catur dan tengah bersiap-siap memainkan bidak demi bidak.
Kedua pemain catur itu adalah pemimpin tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pertemuan kedua antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat pengaruh Indonesia di kawasan Asia Tenggara dan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia yang kini adalah anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Kalendar tahun 2019 pada sistem penanggalan Gregorian yang biasa kita gunakan sama dengan kalendar tahun 1895. Tanggal 1 Januari 2019 dan 1895 sama-sama jatuh pada hari Selasa. Begitu juga dengan tanggal 31 Desember sama-sama jatuh pada hari Selasa. Kedua tahun yang berjarak 124 tahun itu sama-sama bukan tahun kabisat.
Tempat ini menjadi tujuan utama wisata di Korea Selatan. Terbentuk dari proses vulkanologi selama dua juta tahun. Kelam karena kisah pembersihan. Sekitar 30 ribu orang tewas dibantai.
SUHU udara yang begitu tinggi hingga terasa bagaikan menyengat daging di bawah kulit dan bahkan menusuk tulang mengikuti kami ke Pulau Jeju, Korea Selatan. Musim panas tahun ini memang spesial bagi seluruh Semenanjung Korea, bahkan kawasan Asia Timur.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump akhirnya membatalkan rencana pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Pertemuan yang sedianya digelar di Singapura pada 12 Juni mendatang resmi batal. Surat kepada Kim Jong-un pun disematkan di akun Twitter resmi Trump, Kamis (24/5).
Republik Rakyat Demokratik Korea bersedia berdialog untuk mengakhiri ketegangan dengan Amerika Serikat. Sikap positif ke arah perdamaian telah diperlihatkan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un ketika bertemu dua kali dengan Mike Pompeo yang kini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.
Namun Korea Utara kecewa karena AS tidak berhenti mengancam dan menyudutkan negara itu. Korut mengancam akan membatalkan pertemuan antara Kim Jong Un dan Donald Trump yang sudah dijadwalkan tanggal 12 Juni di Singapura. Continue reading Kim Kye Gwan: AS Salah Mengartikan Sikap Korea Utara
PANMUNJOM, SOUTH KOREA – APRIL 27: North Korean Leader Kim Jong Un (L) and South Korean President Moon Jae-in (R) shake hands over the military demarcation line upon meeting for the Inter-Korean Summit on April 27, 2018 in Panmunjom, South Korea. Kim and Moon meet at the border today for the third-ever inter-Korean summit talks after the 1945 division of the peninsula, and first since 2007 between then President Roh Moo-hyun of South Korea and Leader Kim Jong-il of North Korea. (Photo by Korea Summit Press Pool/Getty Images)