Di Tengah Serangan Rusia, Terungkap Fakta tentang Jenderal Hoegeng di Ukraina

Sejak beberapa waktu belakangan ini Pemerintah Republik Ukraina tengah berusaha untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Ukraina terhadap Indonesia, dan sebaliknya.

Saling memahami di antara masyarakat kedua negara yang terpisahkan sejauh 9.500 kilometer ini diyakini akan meningkatkan kualitas hubungan dalam berbagai bidang, termasuk politik dan ekonomi.

Demikian dikatakan Duta Besar Republik Ukraina untuk Republik Indonesia, Vasyl Hamianin, ketika ditemui Kantor Berita Politik RMOL di kantornya di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (28/2).

Dubes Hamianin yang mengenakan batik coklat bercorak burung mengatakan berbagai hal yang dilakukan negaranya adalah dengan mempromosikan pahlawan dan tokoh-tokoh besar yang dimiliki Indonesia.

Continue reading “Di Tengah Serangan Rusia, Terungkap Fakta tentang Jenderal Hoegeng di Ukraina”

Mutatio Motus

Ilmu fisika menyebutnya mutatio motus. Secara harafiah berarti perubahan arah sebuah benda yang bergerak. Secara teoritis momentum ditentukan dua hal fundamental. Kecepatan dan massa.

Perubahan kecepatan dan massa pada suatu benda yang bergerak akan menentukan arah baru pergerakan benda itu.

Bila benda berada di bidang datar, momentum tidak akan terjadi selama tidak ada kecepatan sama sekali — betapapun massa benda bertambah.

Dalam situasi seperti ini, gaya tekan benda ke bawah akan sama dengan reaksi yang diberikan bidang datar ke atas. Benda akan diam, seolah terkunci.

Akan berbeda halnya bila massa benda yang tadinya diam bertambah, sementara benda tersebut berada di bidang miring. Dalam situasi seperti ini, gaya bidang miring untuk menekan ke atas — mengunci benda — tidak akan maksimal. Benda dipastikan meluncur ke bawah, mengikuti hukum gravitasi.

Lalu, dalam situasi lain dimana massa dan kecepatan benda yang bergerak tidak mengalami perubahan — bertambah atau berkurang — maka gerakan benda menjadi monoton.

Continue reading “Mutatio Motus”

Dubes Vasyl Hamianin: Rusia Tak Pernah Menganggap Ukraina Ada

Federasi Rusia kerap menggunakan alasan “kemanusiaan” untuk menjustifikasi invasi mereka di negeri tetangga.

Continue reading “Dubes Vasyl Hamianin: Rusia Tak Pernah Menganggap Ukraina Ada”

Itu Provokasi yang Sudah Dilatih dengan Baik

SEPERTI delapan tahun lalu, Rusia kembali menekan Ukraina. Sejak beberapa waktu belakangan ini Rusia mengkonsentrasikan pasukannya di tiga titik. Di perbatasan dengan Donesk dan Luhansk serta di perbatasan Ukraina dengan Belarusia.

Continue reading “Itu Provokasi yang Sudah Dilatih dengan Baik”

Dubes Ukraina: Cukup Alasan untuk Mengkhawatirkan Serangan Rusia

Federasi Rusia telah menarik pasukan dari perbatasan negara itu dengan Republik Ukraina dan menghentikan latihan perang. Rusia juga mengatakan, pihaknya tidak punya rencana menyerang Ukraina, sebaliknya cerita mengenai rencana serangan ke Ukraina itu adalah tuduhan NATO untuk merusak reputasi dan kepercayaan dunia pada Rusia.

Continue reading “Dubes Ukraina: Cukup Alasan untuk Mengkhawatirkan Serangan Rusia”

TPU Jelupang

Tadi sebelum tengah hari saya dan istri Intansari Fitri bersama anak-anak kami berziarah ke makam Pak Margiono di TPU Jelupang, Tangerang Selatan.

Saya baru keluar dari karantina kemarin pagi. Tadinya dari hotel di Jalan Kasablanka saya mau langsung ke makam Pak MG. Sudah dapat alamat TPU Jelupang dari Darto Wiryosukarto alias Sudarto alias RTO. Tapi saat laporan ke Intan, dia bilang mau ikut ziarah juga.

Continue reading “TPU Jelupang”

Media Revolusi

ADA dilema saat menerima undangan itu pertengahan Januari yang lalu.

Red de Intelectuales y Artistas en Defensa de la Humanidad atau Jaringan Intelektual dan Seniman Pembela Kemanusiaan, sebuah organisasi yang berafiliasi dengan Kementerian Kebudayaan Venezuela, mengharapkan kehadiran saya dalam sebuah forum internasional yang diikuti sekitar 40an peserta dari 20an negara.

Selain Red, forum bertema “Revolusi dan Era Perubahan di Abad 21” itu juga didukung Instituto Simon Bolivar (ISB) dan Institutos de Altos del Pensamiento del Comandante Supremo Hugo Rafael Chavez Frias.

Forum internasional ini digelar dalam rangka memperingati Kudeta yang dilakulan Chavez dan kawan-kawan sayap militernya, Revolutionary Bolivarian Movement-200 atau Movimiento Bolivariano Revolucionario 200 (MBR-200), pada 4 Februari 1992.

Continue reading “Media Revolusi”

Kutukan Bung Karno dalam Pledoi Syahganda Nainggolan

“Menggugat Indonesia Menggugat: Catatan dari Balik Penjara” karya tokoh pergerakan Syahganda Nainggolan ini sangat menarik untuk dibaca baik dari sisi gaya penulisannya yang bertutur, ringan, dan personal, maupun dari sisi subjek yang dikenal benar oleh sang penulis: Paradoks Demokrasi Indonesia.

Bagian utama dari buku ini adalah naskah pledoi atau pembelaan diri Syahganda dalam persidangan kasus ujaran kebencian yang dituduhkan kepadanya. Namun dengan berbagai pertimbangan pledoi yang telah dipersiapkan dengan sangat cermat itu tidak jadi dibacakan. Sebaliknya, ia membacakan pledoi yang lebih singkat namun juga mengena dan menjawab tuduhan yang dialamatkan negara kepada dirinya.

Continue reading “Kutukan Bung Karno dalam Pledoi Syahganda Nainggolan”

Masjid Selimiye di Edirne

Masjid Selimiye di Edirne, Turki, sedang direnovasi. Besar-besaran. Luar dalam.

Masjid karya arsitek Mimar Sinan ini dibangun antara 1568 sampai 1574, dan diresmikan Sultan Selim II pada 1575. Atau 400 tahun sebelum kelahiranku.

Mimar Sinan dikenal sebagai salah seorang arsitek ulung di era Turki Utsmaniah. Selain Masjid Selimiye ini, masjid lain yang dibangunnya antara lain adalah Masjid Sulaymaniyah dan Masjid Stari Most di Mostar, di Herzegovina-Neretva Canton, Federasi Bosnia Herzegovina kini.

Dari sekian banyak karya emasnya, Masjid Selimiye yang memiliki empat menara masing-masing setinggi 83 meter ini dianggap Mimar Sinan sebagai karya terbaik arsitektur Islam.

Di tahun 2011 Masjid Selimiye dicatat UNESCO sebagai salah satu World Heritage Site.

Dubes Tunisia: Kami Siap Memasuki Era Baru

Republik Tunisia sedang berbenah untuk memperkuat pondasi politiknya yang sempat mengalami guncangan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Continue reading “Dubes Tunisia: Kami Siap Memasuki Era Baru”

Ukraina Membuat Kebijakan “Russiaphobic”

DI tengah pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun mengurung dunia dan membatasi pergerakan dan hubungan antar bangsa, nyatanya hubungan Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengalami peningkatan yang berarti.

Continue reading “Ukraina Membuat Kebijakan “Russiaphobic””

Firli Bahuri: Threshold Pemilu Nol Persen, Biaya Politik Nol Rupiah

Selama Karantina

Namanya Aubertin Walter Sothern Mallaby. Hari lahirnya yang ke-122 tidak lama lagi.

Tahun 1918 Mallaby menyelesaikan pendidikan perwira di Wellington Cadet College, India.

Setelah malang melintang di berbagai kesatuan dan jabatan, di bulan Oktober 1945 ia ditugaskan ke Surabaya, memimpin Brigade Infranteri India Ke-49 untuk melucuti dan membawa tentara Jepang yang telah menyerah kalah.

Continue reading “Selama Karantina”

Dari Shaf Depan Masjid Aya Sofia

Sudah banyak orang yang menulis tentang tempat ini. Catatan baru rasanya tak akan mengubah apapun. Fakta dan opini.

Inilah Hagia Sophia. Aya Sofia. Kebijaksanaan Suci. Elemen kedua dalam Trinitas.

Dibangun pada tahun 537, di era Kaisar Justinian I, sebagai Gereja Ortodoks utama di Konstantinopel. Pada masa itu, ia yang terbesar di Emporium Romawi Timur.

Tahun 1204, Tentara Salib merebutnya, dan mengubahnya menjadi Gereja Katolik yang berkiblat ke Vatikan di Roma sampai 1261.

Continue reading “Dari Shaf Depan Masjid Aya Sofia”

Yang dari Luxor

Disebutkan dalam banyak catatan, Obelisk of Theodisius di Hippodrome of Constantinople didirikan Firaun Thutmose III di Kuil Karnak di Luxor, Mesir, di tepi Sungai Nil, untuk mengenang keberhasilannya menaklukkan Suriah. Itu sekitar abad ke-15 Sebelum Masehi.

Lalu di abad ke-4 Masehi, tepatnya di tahun 357, obelisk ini bersama satu obelisk lainnya dipindahkan Konstantinus II ke Alexandria di muara pertemuan Sungai Nil dan Laut Mediterania. Kali ini untuk mengenang dua dekade kekuasaan Konstantinus II.

Continue reading “Yang dari Luxor”

Tentang Galata Tower

Di era Bizantium, Kaisar Justinian Agung yang berkuasa dari 527 sampai 565 mendirikan sebuah menara di tempat yang kelak dikenal sebagai Galata.

Di tahun 1204 menara itu dihancurkan Pasukan Salib yang sedang dalam perjalanan menuju Jerusalem. Peristiwa penjarahan Konstantinopel pada periode Perang Salib Keempat ini dianggap sebagai salah satu faktor yang melemahkan kekuatan Kristen di timur.

Setengah abad kemudian, di tahun 1267 Republik Genoa mendirikan koloni di seberang Tanduk Emas di luar tembok Konstantinopel. Setelah membangun tembok yang mengelilingi koloni, pada tahun 1348 penguasa Galata membangun Christea Turris atau Menara Kristus di sisi utara. Menara bergaya Romawi setinggi 67 meter ini yang sekarang populer dengan nama Menara Galata.

Continue reading “Tentang Galata Tower”

ASEAN Multilateralism and Anti-jingoism

Good evening, my name is Teguh Santosa. I am a lecturer from Islam State University in Jakarta, Indonesia.

I am thanking you for the opportunity given to me to present the Association of Southeast Asian Nations or ASEAN and the fruit of multilateralism practiced by the ASEAN since the very beginning of its foundation.

ASEAN is one of the most stable and dynamic regional organization that I believe can be a good model for other regions in the world.

Continue reading “ASEAN Multilateralism and Anti-jingoism”

Pemilu Akbar Venezuela Demokratis, ASEAN adalah Keajaiban

Pemilihan umum besar-besaran yang digelar Republik Bolivarian Venezuela hari Minggu lalu (21/11) berlangsung secara demokratis dengan hasil yang memuaskan.

Penilaian itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Venezuela Imam Edy Mulyono ketika memberikan sambutan dalam Konferensi ASEAN-Venezuela di PDVSA La Estancia, La Floresta, Caracas, Kamis pagi (25/11) waktu setempat.

Continue reading “Pemilu Akbar Venezuela Demokratis, ASEAN adalah Keajaiban”

Abu Ayyub Al Anshari, Konstantinopel, Istanbul, dan Eyupsultan Camii

Khalid bin Zayd, lebih dikenal sebagai Abu Ayyub al Anshari.

Lahir di Madinah, tahun 594, Khalid bin Zayd muda ikut menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW saat hijrah di tahun 622.

Di tahun 671, di usia 77 tahun, Khalid bin Zayd berangkat ke Konstantinopel untuk memenuhi nubuat Nabi Muhammad SAW yang mengatakan kelak Konstantinopel akan kembali ke ajaran Tauhid, mengakui keesaan Tuhan.

Abu Ayyub dikisahkan sempat menantang pasukan Konstantinopel di gerbang kota. Tapi ia meninggal dunia karena penyakit di usia tua.

Continue reading “Abu Ayyub Al Anshari, Konstantinopel, Istanbul, dan Eyupsultan Camii”

Monumen Bunga Kimilsung Kembali Diresmikan, Teguh Santosa: Buah Pikiran Founding Fathers dalam Menempatkan Indonesia di Tengah Percaturan Dunia

Monumen Bunga Kimilsung di Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor kembali diresmikan, Rabu siang ini (10/11).

Peresmian dilakukan setelah renovasi Griya Anggrek selesai dilakukan. Wajah baru Griya Anggrek menjadi berbeda sama sekali, lebih megah dibandingkan bangunan sebelumnya. Sementara Monumen Bunga Kimilsung yang baru dipindahkan sekitar 30 meter dari lokasi sebelumnya.

Continue reading “Monumen Bunga Kimilsung Kembali Diresmikan, Teguh Santosa: Buah Pikiran Founding Fathers dalam Menempatkan Indonesia di Tengah Percaturan Dunia”

Hubungan Kami dengan China selalu “Up and Up”

SUHU di Kawasan Asia Selatan memanas setelah Taliban secara de facto merebut kekuasaan di Afghanistan pertengahan Agustus lalu. Ini adalah kali kedua Taliban berkuasa di negara itu. Memang kali ini tidak seperti yang terjadi di tahun 1996 silam, yang berdarah-darah. Namun begitu, instabilitas di Afghanistan berpengaruh ke negara-negara tetangganya, terutama Pakistan yang berbatasan langsung, dan sejak era 1970an menjadi tempat pengungsian abadi bagi orang-orang Afghan yang melarikan diri.

Continue reading “Hubungan Kami dengan China selalu “Up and Up””

Dutabesar Park Tae-sung: Membangun Kemandirian Tugas yang Sangat Penting

Tidak ada satu negara pun yang bebas dari kesulitan akibat pandemi Covid-19 yang sudah hampir dua tahun melanda dunia. Pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia dan Republik Korea sempat mengalami kontraksi ke titik minus. Volume perdagangan kedua negara juga terpengaruh hingga terkoreksi sebesar 15 persen.

Continue reading “Dutabesar Park Tae-sung: Membangun Kemandirian Tugas yang Sangat Penting”

Hari-hari Cerah Sudah di Depan Mata

SEBENARNYA, Indonesia dan India bukanlah negara asing satu sama lain. Keduanya memiliki kontak budaya dan telah menjalin hubungan komersial yang erat setidaknya selama dua milenium terakhir. Hindu, Buddha, dan kemudian Islam, melakukan perjalanan ke Indonesia di sepanjang pantai India dengan, antara lain, cerita dari epos Ramayana dan Mahabharata yang kemudian menjadi sumber penting seni dan budaya Indonesia.

Continue reading “Hari-hari Cerah Sudah di Depan Mata”

Terkenang Ribhi Y. Awad

SAYA kembali teringat pada Ribhi Awad. Saat menemukan sebuah buku kecil yang ditulisnya. Di antara buku-buku lain yang sedang berserakan di lantai rumah.

Continue reading “Terkenang Ribhi Y. Awad”

Jalur Maut ke China

Sampai pagi tadi, di sela-sela membaca kembali laporan-laporan mengenai perpanjangan PPKM Level 4 oleh Presiden Joko Widodo kemarin malam, saya masih menerima pertanyaan dari beberapa teman.

Ada yang disampaikan lewat telepon, ada yang lewat pesan pendek.

Pertanyaan yang diajukan intinya sama, terkait dengan keputusan Indonesia memulangkan diplomat dan staf KBRI dari Pyongyang, Korea Utara.

Dubes Berlian Napitupulu termasuk dalam rombongan yang meninggalkan Pyongyang menuju China pada hari Jumat (23/7).

Mereka telah tiba di Dandong, Provinsi Liaoning, Republik Rakyat China (RRC) dan kini harus mengikuti karantina selama 14 hari.

Dari Pyongyang, rombongan menempuh perjalanan darat sejauh 230 kilometer ke utara, ke arah Sungai Amnok dalam bahasa Korea, atau Sungai Yalu dalam bahasa China. Sungai inilah yang memisahkan wilayah China di utara dengan Korea Utara di selatannya.

Continue reading “Jalur Maut ke China”

Di Balik Star of Soekarno

BULAN Oktober 2015 saya diutus Mbak Rachma ke Pyongyang menyerahkan tropi dan sertifikat Star of Soekarno yang diberikan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) untuk, antara lain, Kim Jong Un.

Saya sudah sering ke Pyongyang. Tapi kunjungan kali ini rasanya luar biasa. Setelah jamuan minum teh di ruang VIP bandara, saya diantar ke sebuah guest house tak jauh dari Istana Kumsusan, agak di pinggir kota. Guest house yang indah, persis di tepi sebuah danau.

Di guest house saya diinformasikan, beberapa hari lagi akan ada penyambutan di Istana Presidium Majelis Tertinggi Rakyat Korea. Juga, yang menerimanya adalah Presiden Presidium yang setara dengan Kepala Negara, Kim Yong Nam.

Kedua pendamping membantu saya agar lancar dalam upacara penyambutan. Kami gladi berkali-kali. Menghafalkan kira-kira posisi Presiden dan posisi saya.

Continue reading “Di Balik Star of Soekarno”

Perjanjian Damai Yordania dan Israel untuk Memperjuangkan Kedaulatan Palestina

DIKENAL sebagai negeri para nabi. Antara lain, Nabi Syuaib, Nabi Luth, Nabi Ayub, dan Nabi Harun, dimakamkan di negeri yang sejak 100 tahun lalu dikenal dengan nama Kerajaan Hasyimiyah Yordania ini. Nabi Isa dalam tradisi Islam atau Yesus Kristus dalam tradisi Kristiani dibaptis Nabi Yahya atau John the Baptist di Nahr Al Urdunn atau Sungai Jordan yang mengalir sejauh 250 kilometer dari Dataran Tinggi Golan menuju ke Laut Mati.

Continue reading “Perjanjian Damai Yordania dan Israel untuk Memperjuangkan Kedaulatan Palestina”

Duta Besar Hungaria Judit Pach: Radikalisme Tidak Ada Kaitannya dengan Agama

Berada di dataran rendah Carpathian yang khas di tengah benua Eropa, sejak ribuan tahun lalu Hungaria telah menjadi titik pertemuan berbagai bangsa, dari Magyar, Celtic, Roman, Jerman, Huns, Slavia, Avars, dan sebagainya. Negeri ini mulai dikenal sebagai entitas politik di akhir abad ke-9 ketika Pangeran Hungaria Arpad menguasai dataran rendah Carpathian.

Continue reading “Duta Besar Hungaria Judit Pach: Radikalisme Tidak Ada Kaitannya dengan Agama”

Pesan May Day dari Indonesia, Hentikan Blokade untuk Kuba

Pemerintah Amerika Serikat diminta mengakhiri blokade ekonomi, perdagangan, dan keuangan yang diterapkan kepada Kuba.

Pemerintahan Amerika Serikat yang kini dikendalikan Presiden Joe Biden juga disarankan untuk mengubah mentalitas dan perspektif dalam berhubungan dengan negara-negara lain di dunia, termasuk Kuba.

Demikian antara lain disampaikan wartawan dari Indonesia, Teguh Santosa, yang ikut memberikan pandangan dalam Forum internasional bertema “Solidaritas untuk Mengakhiri Blokade Kuba” yang diselenggarakan Instituto Cubano de Amistad con los Pueblos (ICAP) dan Central de Trabajadores de Cuba (CTC), Sabtu pagi waktu Indonesia (1/5) atau Jumat malam waktu Havana, Kuba (30/4).

Continue reading “Pesan May Day dari Indonesia, Hentikan Blokade untuk Kuba”

Di Mulut Gua Johny Indo

Johny Indo yang punya nama lengkap Johanes Hubertus Eijkenboom dan pada masanya dikenal sebagai pentolan Pasukan China Kota (Pachinko) pernah bersembunyi di tempat ini setelah menggasak toko emas di Cikini. Saat itu tahun 1979.

Di tempat ini pula ia akhirnya ditangkap, lalu dikirim ke Jakarta untuk menjalani proses hukum sebelum akhirnya divonis 14 tahun penjara dan mendekam di Nusakambangan.

Ini kisah nyata. Saya baru baca.

Continue reading “Di Mulut Gua Johny Indo”