Di Mulut Gua Johny Indo

Johny Indo yang punya nama lengkap Johanes Hubertus Eijkenboom dan pada masanya dikenal sebagai pentolan Pasukan China Kota (Pachinko) pernah bersembunyi di tempat ini setelah menggasak toko emas di Cikini. Saat itu tahun 1979.

Di tempat ini pula ia akhirnya ditangkap, lalu dikirim ke Jakarta untuk menjalani proses hukum sebelum akhirnya divonis 14 tahun penjara dan mendekam di Nusakambangan.

Ini kisah nyata. Saya baru baca.

Konon di tempat ini pula Sri Baduga Maharaja yang juga dikenal sebagai Prabu Siliwangi, Raja Sunda Galuh (1482-1521), diislamkan oleh anaknya, Prabu Kiansantang, yang setelah kembali dari Mekkah dan masuk Islam lebih dikenal sebaga Syeikh Sunan Rohmat Suci. Wallahualam.

Kemarin saya singgah sebentar di tempat itu, Gua Kutamaneuh di Gunungguruh, Sukabumi. Hanya sepelemparan batu di belakang rumah seorang teman.

Singgah tak lama hanya sebentar. Menapaki anak tangga yang dijaga dua patung macan lucu menuju mulut gua.

Di depan mulut gua, saya urung melanjutkan langkah. Berhenti. Yang ada di depan mata adalah gelap yang menggulita. Hidung ini membaui wangi yang tak dikenali.

Disebutkan dalam banyak laporan ada sembilan semacam ruang di bagian dalam gua.

Di antara ruang-ruang itulah Johny Indo pernah bersembunyi, juga konon Prabu Siliwangi mengucapkan dua kalimat syahadat. Lagi, Wallahualam.

Nantilah, di lain kesempatan kita telusuri perut gua. Insya Allah.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s