Yang Tertunda

Barusan membaca berita Bashar Al Assad akan mencalonkan diri kembali sebagai Presiden Suriah. Untuk kali ketiga.

Saya jadi ingat. Salah satu hal yang saya rencanakan di tahun 2020 lalu adalah perjalanan ke Damaskus, Suriah, untuk mewawancarai Presiden Bashar Assad.

Rencana itu telah saya bicarakan dengan Dubes Suriah di Jakarta, DR. Ziad Zaheredin, yang menjanjikan dukungan untuk memperlancar perjalanan dan wawancara dengan dokter terkuat di Suriah itu.

Awalnya saya direncanakan berangkat tahun 2019. Tapi apa boleh buat, 2019 adalah tahun yang sangat sibuk. Sepanjang tahun saya diokupasi kegiatan domestik, dan baru bisa bergerak sedikit di akhir tahun 2019 dengan mengunjungi Mongolia dan Kuba.

Saat di Kuba, pikiran saya pun sudah melayang-layang ke Damaskus, membayangkan tempat-tempat yang pernah saya datangi dalam kunjungan di tahun 2003. Juga mereka-reka petualangan baru seperti apa yang akan saya alami di Suriah setelah negeri itu selamat dari berbagai badai petaka.

Tapi apa daya, pertengahan Desember 2019 sudah mulai tercium bencana baru dari Wuhan, sampai akhirnya di bulan Januari 2020 China menutup Wuhan dan seluruh Provinsi Hubei setelah SARS Cov-2 menggila kemana-mana.

Maka pupuslah berbagai rencana yang sudah disusun untuk tahun itu. Termasuk perjalanan ke Suriah, ke Damaskus Tua, dan wawancara dengan Presiden Bashar Al Assad.

Insya Allah, di kesempatan berikutnya.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s