Kim Jong Il

Peringatan ulang tahun ke-68 pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Il, tahun ini dilakukan dengan mengangkat kembali wacana reunifikasi dua Korea. Continue reading “Kim Jong Il”

Korea Utara Akui Kecil, Tapi Berkuasa secara Politik, Ideologi, dan Militer

Suhu politik di Semenanjung Korea semakin panas setelah pemerintah Korea Utara menyatakan siap membalas tekanan lawan-lawan mereka yang dimotori Amerika Serikat. Continue reading “Korea Utara Akui Kecil, Tapi Berkuasa secara Politik, Ideologi, dan Militer”

Kecam Korea Utara, Obama Kacamata Kuda

korut

KECAMAN yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama atas peluncuran roket Taepodong-2 milik Korea Utara sebuah tindakan yang berlebihan. Continue reading “Kecam Korea Utara, Obama Kacamata Kuda”

Delapan Tahun Lalu di Korea Utara

korea-rame2

Friendship meeting on anniversary of Kim Jong Il’s visit to Indonesia Continue reading “Delapan Tahun Lalu di Korea Utara”

Tak Lagi Anggap Korea Utara Teroris, Bush Dikecam McCain

AMERIKA Serikat menghapus Korea Utara dari daftar negara teroris. Continue reading “Tak Lagi Anggap Korea Utara Teroris, Bush Dikecam McCain”

Foto-foto Rusak dari Korea Utara

SEBUAH ruangan di depan saya memancarkan cahaya merah, sementara alunan lagu yang tadinya samar-samar kini terdengar semakin jelas.

Kami baru saja melewati sebuah mesin besar yang secara otomatis menyedot debu yang mungkin melekat di tubuh kami mulai dari ujung sepatu sampai ujung rambut. Continue reading “Foto-foto Rusak dari Korea Utara”

Interlude, From Syria to North Korea

JADI ceritanya, saya lebih dahulu ke Timur Tengah: Syria dan Turkey antara Februari hingga Maret 2003. Lima tahun lalu.

Saya meninggalkan Suriah dua hari sebelum Presiden George W. Bush memerintahkan tembakan pertama ke pusat pertahanan Saddam Hussein di Baghdad yang menandai Perang Teluk 2003.

Continue reading “Interlude, From Syria to North Korea”

Kapan-kapan Cerita tentang Mayat Kim Il Sung

ILLUSION (Ilyushin Il-62) buatan Rusia milik Air Koryo, maskapai nasional Korea Utara, yang membawa saya dari Beijing, China, mendarat dengan mulus di Sunan International Airport, Pyongyang.

Gambar Kim Il Sung, yang hari itu, 15 April 2003, berulang tahun menyambut kami di puncak bandara. Ia meninggal dunia 8 Juli 1994. Tetapi bagi rakyat Korea, sang Great Leader pendiri Korea Utara itu tak pernah sungguh-sungguh mati meninggalkan mereka: dialah the Eternal President.

Continue reading “Kapan-kapan Cerita tentang Mayat Kim Il Sung”

Menuju Korea Utara

LIMA tahun lalu, saya tiba di Pyongyang. Tanggal 15 April 2003, bersamaan dengan hari ulang tahun Kim Il Sung, sang pendiri the hermit kingdom, Republik Demokratik Rakyat Korea yang dikenal dengan Korea Utara.

Ini perjalanan yang sudah lama saya idam-idamkan.

Sejak bulan Januari saya sudah berdiksusi dengan Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara Rachmawati Soekarnoputri mengenai perjalanan ini. Rachma, yang beberapa bulan kemudian mendirikan Partai Pelopor dan kini menjadi salah seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menyambut baik dan berjanji akan memperkenalkan saya kepada kontak-kontaknya di Kedutaan Besar Korut di Jakarta, KBRI di Beijing, juga pihak-pihak lain di Pyongyang.

Ia terakhir kali ke Korea Utara tahun 2001.

โ€œKalau jadi ke Pyongyang, jangan lupa lihat pohon persahabatan yang saya tanam waktu itu,โ€ kata salah seorang putri Bung Karno ini.

Saya pun mengajukan permohonan visa ke Kedubes Korea Utara, dan Kedubes China di Jakarta. China adalah satu-satunya pintu masuk ke Korea Utara.

Keinginan berangkat ke Korea Utara semakin kuat setelah Presiden George W. Bush, dalam pidato politiknya akhir Januari kembali menuding Korea Utara, Irak dan Iran sebagai axis of evil atau poros kejahatan. Tudingan serupa telah disampaikannya bulan Oktober 2002.

โ€œNorth Korea is a regime arming with missiles and weapons of mass destruction, while starving its citizens. Iran aggressively pursues these weapons and exports terror, while an unelected few repress the Iranian peopleโ€™s hope for freedom. Iraq continues to flaunt its hostility toward America and to support terror. The Iraqi regime has plotted to develop anthrax, and nerve gas, and nuclear weapons for over a decadeโ€ฆ States like these, and their terrorist allies, constitute an axis of evil, arming to threaten the peace of the world.โ€ (Bush, January 29, 2003)

โ€œYa, Korea Utara nih,โ€ pikir saya.

โ€œMengapa bukan Irak yang sudah jelas di ambang perang,โ€ tanya beberapa teman.

โ€œSemua orang pergi ke Irak. Saya pergi ke tempat yang banyak orang tak mau memikirkannya,โ€ jawab saya.

Tetapi sampai pertengahan Februari visa Korea Utara tetap tak pasti.

Sementara Irak sudah semakin terdesak.

Adapun di Jakarta, pemerintahan Megawati Soekarnoputri sedang dirudung hujan demo, hampir setiap hari. Tarif dasar listrik (TDL), tarif telepon, dan harga BBM naik di saat bersamaan.

Perhatian saya terpecah dua: mengamati perkembangan politik di tanah air, dan kemungkinan perang di Timur Tengah, sambil sekali-kali melirik Korea Utara.

Dan, ini juga penting, rencana pernikahan saya dengan calon istri tercinta semakin mendekati hari H.


โ€œWaktu habis. Kita butuh seseorang di Timur Tengah sekarang,โ€ kata pimpinan saya.

โ€œBaik. Saya akan pergi lewat Suriah,โ€ jawab saya.

Begitulah. Maka saya terbang ke Damaskus. Sementara sejumlah wartawan Indonesia memilih mengunjungi Jordania yang di tahun 1991 memang menjadi pintu masuk ke Irak. (Bersambung)

Membelah Laut

DI Korea Utara, ada bendungan sepanjang delapan kilometer. Letaknya di Kota Nampo, sekitar dua setengah jam dari Pyongyang ke arah barat laut. Yang membuat saya geleng-geleng kepala, bendungan itu membelah laut, di muara Sungai Taedong, dan menghubungkan Kota Nampo dengan Provinsi Han Selatan. Continue reading “Membelah Laut”

Propaganda

RAKYAT Korea Utara siap menghadapi serangan Amerika Serikat. Kapanpun. Sebulan sebelum saya tiba di Pyongyang, pemerintah Korea menggelar latihan serangan udara. Bila sirine tanda bahaya meranung-raung di seluruh penjuru kota Pyongyang, semua warga berlarian menyelamatkan diri, menuju bunker-bunker perlindungan. Tak ada informasi yang menyebutkan berapa jumlah bunker di Pyongyang. Tapi kata teman saya, Pyongyang punya banyak bunker. Cukup banyak untuk menampung semua penduduk Pyongyang dan kota-kota lain di sekitar Pyongyang. Continue reading “Propaganda”

Bangkai Amerika

TEMAN Korea yang menemani selama kunjungan ke Pyongyang, mengajak saya mengunjungi Museum Pembebasan Tanah Air. Museum itu secara khusus menampilkan peninggalan-peninggalan selama Perang Korea selama 1950 sampai 1953, dan masa-masa setelah itu. Continue reading “Bangkai Amerika”

Perang Korea

TAHUN 1932, pemimpin spritual dan inspirator perjuangan rakyat Korea menghadapi kaum penjajah, Kim Il Sung meresmikan berdirinya Tentara Rakyat Korea atau Korean Peopleโ€™s Army (KPA). Sejak hari itu, perjuangan rakyat Korea mengusir Jepang yang sudah puluhan tahun menjajah mereka, semakin terorganisir dengan rapi dan baik.

Continue reading “Perang Korea”

Korean Peopleโ€™s Army

SELAMA berada di Pyongyang, setiap hari saya berpapasan dengan tentara Korut. Mereka ada di mana-mana, berjalan berbaris berkelompok, atau berkumpul. Di lokasi pameran bunga Kim Il Sung, ribuan tentara Korut hadir. Mereka mengunjungi satu persatu stand pameran. Beberapa dari mereka mengenakan seragam kebanggaan, dengan deretan bintang jasa memenuhi dada kiri dan kanan.

Continue reading “Korean Peopleโ€™s Army”

The Axis of Evil: Korea Utara?

BULAN Oktober tahun lalu, dengan entengnya, Presiden Amerika George W Bush menuding Irak, Iran dan Korea Utara sebagai axis of evil alias poros setan. Katanya lagi, poros ini mesti dihabisi.

Continue reading “The Axis of Evil: Korea Utara?”

Kim Il Sung Square

Kim Il Sung Square, Pyongyang, Democratic People's Republic of Korea (DPRK), North Korea, Asia

1686bff2de73292c9939e214271972a6

SAYA tiba di Pyongyang, ibukota Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara tanggal 15 April lalu. Saat itu, rakyat Korut tengah memperingati ulang tahun ke-91 pemimpin spritual dan inspirator perjuangan mereka, Kim Il Sung. Continue reading “Kim Il Sung Square”