Korean People’s Army

SELAMA berada di Pyongyang, setiap hari saya berpapasan dengan tentara Korut. Mereka ada di mana-mana, berjalan berbaris berkelompok, atau berkumpul. Di lokasi pameran bunga Kim Il Sung, ribuan tentara Korut hadir. Mereka mengunjungi satu persatu stand pameran. Beberapa dari mereka mengenakan seragam kebanggaan, dengan deretan bintang jasa memenuhi dada kiri dan kanan.

Di tepi Sungai Taedong, saya juga melihat ratusan tentara Korut tengah berbaris rapi. Di depan hotel saya, tentara Korut pun hilir mudik. Di pinggir jalan, di perempatan, di teras gedung-gedung menjulang. Di mana-mana, ada tentara Korut.

Berapa jumlah tentara Korea Utara? Setiap kali saya tanyakan itu, kawan Korea yang menemani saya selama kunjungan di Pyongyang selalu tersenyum. Banyak, jawabnya singkat. Seberapa banyak, tanya saya lagi. Dia kembali tersenyum.

Berapa jumlah tentara Korut? Beberapa catatan mengatakan dua juta tentara. Beberapa lainnya mengatakan antara satu juta sampai dua juta.

Sebuah media milik Amerika menyebut Angkatan Darat Korut memiliki 924.000 tentara, 3.400 tank, 10.000 artileri, 2.200 kenderaan lapis baja, 2.200 peluncur roket, 84 misil darat-darat, dan 10.000 misil darat-udara.

Angkatan Laut Korut disebut memiliki 85.000 tentara, 509 pesawat tempur berbagai model buatan Rusia, dan 80 helikopter tempur lapis baja. Sementara Angkatan Laut Korut disebut terdiri dari 46.000 tentara, 25 kapal selam dan 420 kapal perang.

Menurut kawan saya tadi, jumlah tentara negara mereka amat besar, lebih dari separuh penduduk Korut. Semua rakyat Korut, laki-laki maupun perempuan, yang usianya di atas 15 tahun, pandai menggunakan senjata. Mereka mampu membidik sasaran dengan baik.

Penduduk Korut diperkirakan berjumlah 24 juta jiwa. Dari angka itu, 65 persen, atau 15 juta jiwa, berusia antara 15 sampai 64 tahun. Artinya, sebanyak itulah jumlah rakyat Korut yang siap tempur. Mereka ini yang disebut dengan Tentara Rakyat Korea atau Korean People’s Army (KPA).

Bibit KPA tumbuh sejak pertama kali sejak Jepang menginjakkan kaki, menjajah Semenanjung Korea tahun 1910. Pondasi KPA awalnya adalah rakyat bersenjata yang tak senang dengan kehadiran Jepang di tanah mereka. Tahun berganti tahun, milisi rakyat Korea semakin besar. Mereka menggempur Jepang di mana-mana di seluruh wilayah Semenanjung Korea.[t]

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

3 thoughts on “Korean People’s Army”

  1. apakah saya dapt memperoleh informasi tentang batalyon atlet yang ada di korea ?
    karena saya ingin mengembangkan nya .. trims infinya

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s