Ketua Komisi III DPR Sarankan Pakai UU Pers

Kamis, 14 September 2006, 06:28:52 WIB

Menunggu Putusan Sela Pekan Depan

Jakarta, Rakyat Merdeka. Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan me­min­ta lembaga peradilan di tanah air agar tidak menggunakan pa­sal kriminal dalam menghadapi ka­sus-kasus yang berkaitan deng­an aktifitas jurnalistik. Ko­men­tar ini disampaikan Tri­me­dya menanggapi persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Se­la­tan yang mendudukkan pe­mim­pin redaksi Situs Berita Rakyat Merdeka Teguh Santosa sebagai ter­dakwa. Continue reading “Ketua Komisi III DPR Sarankan Pakai UU Pers”

Media Watchdog Condemns ‘Insulting Islam’ Trial

Posted by: Roy Tupai on 09, 14 2006 @ 01:28 am

Following is a statement from Paris-based international press freedom group, Reporters Without Borders, condemning the trial of the Rakyat Merdeka daily’s chief editor, Teguh Santosa, who is accused of insulting Islam after the newspaper’s online edition republished three Danish cartoons depicting the Prophet Mohammad. Via the Reporters Without Borders website. Continue reading “Media Watchdog Condemns ‘Insulting Islam’ Trial”

Jaksa Tak Profesional, Majelis Hakim Diminta Batalkan Perkara

Rabu, 13 September 2006, 11:58:42 WIB

Laporan: Bisman Pasaribu

Jakarta, Rakyat Merdeka. Misbahudin Gasma, anggota Tim Penasehat Hukum terdakwa Teguh Santosa dalam kasus pemuatan kartun yang dinilai sebagai gambar Nabi Muhammad, menilai bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak profesional dalam menyusun jawaban atas eksepsi terdakwa. Continue reading “Jaksa Tak Profesional, Majelis Hakim Diminta Batalkan Perkara”

JPU Bacakan Jawaban terhadap Eksepsi di PN Jaksel

Rabu, 13 September 2006, 10:36:30 WIB

Laporan: Tri Soekarno Agung

Jakarta, Rakyat Merdeka. Persidangan kasus pemuatan gambar yang dianggap sebagai Nabi Muhammad dengan terdakwa Pemimpin Redaksi Situs Berita Rakyat Merdeka Teguh Santosa kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu pagi ini (13/9) pukul 10.00 WIB. Continue reading “JPU Bacakan Jawaban terhadap Eksepsi di PN Jaksel”

Jaksa Tolak Eksepsi Teguh Santosa

Rabu, 13 September 2006 | 13:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaksa Penuntut Umum menolak nota keberatan atau eksepsi Pemimpin Redaksi Situs Berita Rakyat Merdeka Teguh Santosa pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini. Continue reading “Jaksa Tolak Eksepsi Teguh Santosa”

Muhammad Cartoons Land Journalist in Court

OhMyNews:

In Jakarta, Indonesia, 31-year-old Teguh Santosa is on trial for publishing copies of Danish cartoons of the Prophet Muhammad on a newspaper Web site on Feb 2, 2006. The trial’s opening hearing began on Aug 30. Continue reading “Muhammad Cartoons Land Journalist in Court”

Indonesian editor on trial for online Prophet cartoons

While Tommy Thomdeanm, cartoonist for Indonesia’s leading daily newspaper, Kompas, is being feted by the Islamic Republic of Iran for his entry in a $12,000 first-prize competition to insult millions of murdered Jews (see Indonesian may win world’s ‘best’ Holocaust cartoon), one of his colleagues is on trial in Jakarta for publishing cartoons of a different sort. Continue reading “Indonesian editor on trial for online Prophet cartoons”

AJI regrets Press Law not used in Teguh Santosa’s case

From Arab Press Freedom Press

Indonesia-25-09-2006: The following is a 20 September 2006statement from AJI, SEAPA’s member based in Indonesia: On 20 September, the South Jakarta District Court made a preliminary decision against the executive editor of “Rakyat Merdeka Online”, Teguh Santosa. In their ruling, the judicial panel agreed to the defence made earlier by Teguh’s attorneys, the Advocacy Team to Defend Journalists, that the the legal basis used in the indictment was inaccurate, and dismissed the prosecutors’ indictment. Continue reading “AJI regrets Press Law not used in Teguh Santosa’s case”

Hikam: Ada Salah Tafsir

Kamis, 31 Agustus 2006, 07:08:32 WIB

Jakarta, Rakyat Merdeka. Anggota Komisi I DPR AS Hikam bereaksi atas per­sidangan terhadap Pemimpin Re­daksi Situs Berita Rakyat Merdeka (RMOL) Teguh San­to­sa yang di­gelar kemarin di Peng­adilan Ne­geri Ja­karta Selatan. Da­lam per­si­dangan itu, Teguh di­dakwa te­lah menodai aga­ma se­perti yang tercantum da­lam pasal 156-a KUHP. Continue reading “Hikam: Ada Salah Tafsir”

Sempat Diberitahu, Hukumannya Fatwa Mati

Rabu, 30 Agustus 2006, 16:38:55 WIB

Laporan: Sholahudin Achmad

Jakarta, Rakyat Merdeka. Selain Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq, tokoh Islam lain yang telah ditemui Teguh Santosa adalah Ketua Informasi dan Data Majelis Mujahiddin Indonesia (MMI) Fauzan Al Anshari. Continue reading “Sempat Diberitahu, Hukumannya Fatwa Mati”

Tokoh Pers: Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Rabu, 30 Agustus 2006, 14:06:43 WIB

Laporan: Tuahta Arief

Jakarta, Rakyat Merdeka. Pemimpin Redaksi (Pemred) Situs Berita Rakyat Merdeka Teguh Santosa terus menuai dukungan dari tokoh-tokoh pers Indonesia. Continue reading “Tokoh Pers: Dakwaan Jaksa Mengada-ada”

Teguh Santosa Disidang, PN Jaksel Didemo Wartawan

Rabu, 30 Agustus 2006, 12:19:38 WIB

Laporan: Tri Soekarno Agung

Jakarta, Rakyat Merdeka. Puluhan wartawan dan aktivis Rabu pagi ini (30/8) mendatangi kantor PN Jakarta Selatan. Mereka menolak pemidanaan wartawan. Continue reading “Teguh Santosa Disidang, PN Jaksel Didemo Wartawan”

Indonesian journalist tried on religious defamation charges

New York, August 31, 2006—The Committee to Protect Journalists condemns the criminal defamation trial of Indonesian journalist Teguh Santosa, who faces charges of defaming Islam by posting online controversial cartoons depicting the Prophet Muhammad. Continue reading “Indonesian journalist tried on religious defamation charges”

Kasus Teguh, Pelapornya Bukan FPI

Rabu, 30 Agustus 2006, 13:31:16 WIB

Laporan: Sholahudin Achmad

Jakarta, Rakyat Merdeka Teka-teki mengenai siapa yang melaporkan Teguh Santosa, Pimpinan Redaksi Situs Berita Rakyat Merdeka, ke polisi karena memuat kartun nabi di media online ini, mulai sedikit terjawab. Sebelumnya, banyak pihak menduga, FPI yang melaporkan Teguh Santosa. Padahal, bukan. Continue reading “Kasus Teguh, Pelapornya Bukan FPI”

Teguh Santosa: Saya Islam, Kok Dituding Menistakan Islam?

Rabu, 30 Agustus 2006, 13:05:14 WIB

Laporan: Sholahudin Achmad

Jakarta, Rakyat Merdeka. Pemimpin Situs Berita Rakyat Merdeka Teguh Santosa siang ini (Rabu, 30/8) menunggu peradilan terhadap dirinya. Karena menjalankan tugas jurnalistiknya, Teguh didakwa menodai agama. Continue reading “Teguh Santosa: Saya Islam, Kok Dituding Menistakan Islam?”

AJI: Dakwaan Teguh Harus Dibatalkan Demi Hukum

Rabu, 30 Agustus 2006, 12:44:08 WIB

Laporan: Bisman Pasaribu

Jakarta, Rakyat Merdeka. Kalangan aktivis pers menuntut agar dakwaan terhadap Teguh Santosa, Pemimpin Redaksi Situs Berita Rakyat Merdeka, dibatalkan demi hukum. Menurut Abdul Manan Sekjen Aliansi Jurnalis Independen, dakwaan terhadap Teguh merupakan kriminalisasi terhadap wartawan. Continue reading “AJI: Dakwaan Teguh Harus Dibatalkan Demi Hukum”

Rakyat Merdeka Online Award 2006

Masih dalam suasana memperingati 61 tahun Indonesia merdeka, tadi malam, Situs Berita Rakyat Merdeka atau Rakyat Merdeka Online menggelar acara ‘Rakyat Merdeka Online Award 2006’ di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Continue reading “Rakyat Merdeka Online Award 2006”

“Dia Bukan Kahar Muzakkar, Dia Orang Banjar”

JENDERAL M Jusuf dipercaya menjadi kunci yang dapat menguak misteri Kahar Muzakkar, selain Supersemar. Sayang, sampai akhir hayatnya, September 2004, bekas Panglima ABRI yang dikenal dekat dengan prajurit itu sama sekali tak buka mulut tentang misteri kematian Kahar Muzakkar, juga tentang Supersemar. Continue reading ““Dia Bukan Kahar Muzakkar, Dia Orang Banjar””

14 Bulan di Belantara Sulawesi, Sadeli Menembak Kahar Tiga Kali

KOPRAL Dua Ili Sadeli bersembunyi di balik sebatang pohon. Tanggal 3 Februari 1953, sekitar pukul 06.00 WITA. Pasukan TNI dari Divisi Infanteri Kujang 330/Siliwangi yang berkekuatan 19 orang tengah mengepung markas Kahar Muzakkar.

Hari itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

Setelah 14 bulan menyisir belantara Sulawesi akhirnya mereka menemukan markas sang Imam, pemimpin Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Sulawesi Selatan. Untuk mempersempit ruang gerak Kahar Muzakkar, pasukan Sadeli menggunakan formasi tapal kuda.

Ikuti edisi lengkap kisah misteri Kahar Muzakkar ini:

Sakit Gula, “Kahar Muzakkar” Meninggal Dunia
Misteri Kahar Muzakkar
14 Bulan di Belantara, Ili Sadeli Menembak Kahar Tiga Kali
“Dia Bukan Kahar Muzakkar, Dia Orang Banjar”

Dan tulisan pembuka:
Sepenggal Kahar Muzakkar di Parung Bingung

Ketika menceritakan kisah ini puluhan tahun kemudian (Pikiran Rakyat, 5 April 2003), Sadeli yang terakhir berpangkat sersan mayor mengatakan dirinya tidak mengetahui wajah Kahar Muzakkar si  yang menjadi target utama mereka hari itu.

Yang dia tahu, di markas itu ada sekitar 20 anggota kelompok pemberontak, selain 140-an penduduk sipil.

Dari balik pohon, Sadeli melihat seorang anggota kelompok pemberontak keluar dari sarang. Laki-laki ini menenteng bren dan dua ransel besar, masing-masing di punggung dan dada. Baru saja Sadeli hendak mengejar laki-laki yang menenteng bren, seorang anggota kelompok pemberontak lainnya menyusul keluar dari rumah danmendekati pohon tempat Sadeli bersembunyi dan mengintai.

Tak mau kecolongan, Sadeli menyergap dan menangkap laki-laki itu. Secepat kilat ia menyarangkan tiga tembakan pistol hingga menembus jantung lawan. Laki-laki itu pun roboh.

Setelah lawan pertama terkapar, Sadeli melanjutkan niatnya mengejar laki-laki pertama yang menenteng bren dan dua ransel. Tetapi kali ini Thompson yang hendak dipakainya untuk menghabisi laki-laki itu ngadat. Dia akhirnya memilih kembali ke pohon yang tadi digunakannya sebagai tempat bersembunyi dan memeriksa kondisi mayat laki-laki kedua yang keluar dari markas di tengah hutan.

Sadeli masih ingat laki-laki itu memakai jam tangan bermerek Titus. Sadeli juga masih ingat sebuah pulpen Pelican terselip di kantong baju lelaki itu. Selain Titus dan Pelican, sadeli juga menemukan uang tunai sebesar Rp 65.000, jumlah yang amat besar saat itu.

Sesaat kemudian dia tersadar bahwa yang dihabisinya bukanlah pemberontak biasa. Melainkan sang Kahar Muzakar.

“Kahar beunang, Kahar beunang,” teriaknya ke arah kawan-kawannya yang juga telah melumpuhkan anggota kelompok pemberontak itu.

Selanjutnya sebuah helikopter dikirim untuk menjemput mayat Kahar. Sadeli ikut mengawal mayat itu hingga ke Makassar. Di atas helikopter, dia sempat berfoto dengan hasil buruannya.

“Rasanya amat bangga bisa menunaikan tugas-tugas negara, apalagi sudah 14 bulan hidup di tengah-tengah hutan,” kata Sadeli.

Sampai di situ Sadeli tak tahu lagi nasib  mayat sang Kahar dibawa. Ia hanya mendengar kabar mayat Kahar Muzakkar dibawa pihak lain yang tidak dikenalinya. Sejak itulah (mayat) Kahar hilang. Tidak jelas dimana makamnya.

Cerita Sadeli ini kembali diangkat untuk melengkapi kisah tentang misteri Kahar Muzakkar dan seputar kematiannya yang sampai hari ini masih menyimpan misteri.

Hari Sabtu dua pekan lalu (5/8), seorang lelaki yang selama ini dikenal dengan nama Imam Besar Majelis An Nadzir Syamsuri Abdul Madjid alias Syekh Imam Muhammad Al Mahdi Abdullah meninggal dunia.

Beberapa tahun terakhir, oleh pengikutnya Syamsuri disebut-sebut sebagai Kahar Muzakkar yang selamat dari kepungan pasukan TNI yang berusaha menangkapnya hidup atau mati di Hari Raya Idul Fitri 1965 Masehi.

Kisah ini belum lagi selesai.

Misteri Kahar Muzakkar

USAI Shalat shubuh, 1 April lalu, Susana Corry Van Stenus meninggal dunia di Parung Bingung, Cinere-Depok, Jawa Barat. Wanita blasteran Belanda-Klaten ini adalah istri kedua Kahar Muzakkar. Mereka menikah di tahun 1947.

Setelah menikah Susana masuk Islam, dan sejak saat itu, Susana yang biasa dipanggil Mami, juga oleh anak buah Kahar, ikut kemanapun Kahar melangkahkan kaki. Continue reading “Misteri Kahar Muzakkar”

Sakit Gula, “Kahar Muzakkar” Meninggal Dunia

TANPA diketahui banyak orang, Syamsuri Abdul Madjid alias Syekh Imam Muhammad Al Mahdi Abdullah telah meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhir di usia ke-83 tahun pada hari Sabtu lalu (5/8).

Syamsuri wafat dalam perjalanan menuju RS Persahabatan, Jakarta Timur, sekitar pukul 20.45 WIB. Imam Besar Majelis An Nadzir itu dimakamkan di Pondok Pesantren An Nadzir, Dumai, yang dipimpinnya. Continue reading “Sakit Gula, “Kahar Muzakkar” Meninggal Dunia”

Indonesia cartoon editor charged

BBC NEWS — An Indonesian journalist faces trial over his decision to publish cartoons depicting the Prophet Muhammad.

Teguh Santosa, online editor of Rakyat Merdeka, is charged with inciting hatred towards a religious group. Continue reading “Indonesia cartoon editor charged”

IFJ supports AJI’s international appeal to release detained editor in Indonesia

The International Federation of Journalists (IFJ) gives is full support to the Alliansi Jurnalis Independen’s (AJI) international appeal demanding the release of Teguh Santosa, chief editor of Rakyat Merdeka Online, who was detained for publishing religiously offensive cartoons, on July 19 in Jakarta. Continue reading “IFJ supports AJI’s international appeal to release detained editor in Indonesia”

Indonesia detains online news editor over prophet drawings

New York, July 20, 2006—The Committee to Protect Journalists condemns the detention of Teguh Santosa, chief editor of Rakyat Merdeka Online, for posting cartoons that depicted the Prophet Mohammad. Continue reading “Indonesia detains online news editor over prophet drawings”

Teguh Santosa Tak Langgar Kode Etik Jurnalistik

Ramdhan Muhaimin – detikcom

Jakarta – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyesalkan tindakan penahanan terhadap Pemimpin Redaksi (Pemred) situs Rakyat Merdeka Online, Teguh Santosa. Menurut AJI, Teguh tak melanggar kode etik jurnalistik. Continue reading “Teguh Santosa Tak Langgar Kode Etik Jurnalistik”

Pemred Rakyat Merdeka Online Ditahan di LP Cipinang

Suwarjono – detikcom

Jakarta – Pemimpin Redaksi (Pemred) situs rakyatmerdeka.co.id ditahan di LP Cipinang sejak Rabu 19 Juli pukul 18.00 WIB. Penahanannya terkait kasus pemuatan karikatur nabi di situs itu beberapa waktu lalu. Continue reading “Pemred Rakyat Merdeka Online Ditahan di LP Cipinang”

Kesaksian Bekas Menteri Kabinet Dwikora

M ACHADI adalah satu dari sedikit saksi sejarah peristiwa G30S tahun 1965 yang masih hidup. Saat peristwa itu terjadi Achadi menjabat sebagai menteri koperasi dan transmigrasi Kabinet Dwikora, disamping sebagai rektor Universitas Bung Karno (UBK) yang dibubarkan setelah Soeharto berkuasa.

Menurut Achadi, Soeharto adalah tokoh yang paling bertanggung jawab atas peristiwa pembantaian jutaan orang yang terjadi pasca G30S, atau peristiwa yang oleh Bung Karno disebut sebagai Gerakan Satu Oktober (Gestok). Continue reading “Kesaksian Bekas Menteri Kabinet Dwikora”

Anatomy of the Cartoon Protest Movement

Opposing Certainties Widen Gap Between West and Muslim World

By Anthony Shadid and Kevin Sullivan
Washington Post Foreign Service
Thursday, February 16, 2006; A01

BEIRUT, Feb. 15 — It was Oct. 13 when Teguh Santosa, a 30-year-old editor with wire-rim glasses, slicked-back black hair and a stubbly beard, decided to make a point in Indonesia, the world’s most populous Muslim country. His idea was a small gesture in a broader confrontation, illustrating the power of images in shaping sentiments. He scanned a dozen cartoons published in September by a Danish newspaper that lampooned the prophet Muhammad and chose to publish the one on his news Web site that has proven the most inflammatory: the prophet wearing a turban shaped like a bomb with a lit fuse. Continue reading “Anatomy of the Cartoon Protest Movement”

Indonesian Newspaper Website Publishes Cartoons

February 4th, 2006, in Cities & Regions, Media, News, Jakarta, Websites, Newspapers, by Patung

Indonesian newspaper Rakyat Merdeka’s website publishes the Muhammad cartoons. Continue reading “Indonesian Newspaper Website Publishes Cartoons”

Redaksi dan FPI Sepakat Akhiri Kontroversi

Jumat, 03 Februari 2006, 11:12:09 WIB

Laporan: Samsul Arifin

Jakarta, Rakyat Merdeka. Redaksi Situs Berita Rakyat Merdeka dan Front Pembela Islam (FPI) sepakat untuk mengakhiri kontroversi atas dimuatnya salah satu ilustrasi Nabi Muhammad SAW hasil sayembara koran Denmark, Jyllands-Posten di situs kami, Kamis (2/2). Continue reading “Redaksi dan FPI Sepakat Akhiri Kontroversi”