Inilah.com Pilihan Megawati Soekarnoputri untuk menyimpan capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai sebagai langkah cerdas. Meski banyak kalangan terus mendorong Jokowi yang dijadikan capres.
Dosen politik Fisip UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Teguh Santosa mengatakan Megawati perlu menjaga fatsun politik di partainya. “Itulah kenapa, Mbak Mega belum mau mengumumkan siapakah capres PDIP,” kata Teguh kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Menurut Teguh, Megawati juga perlu menguji kekuatan magnit politik yang dimiliki Jokowi. Dalam perjalanannya, Jokowi memang tak terbendung. “Saya kira, soal waktu saja restu Megawati kepada Jokowi,” tuturnya.
Yang perlu dijaga, lanjut Teguh, pendukung Jokowi harus bersikap lebih arif dan menahan diri. Bukan malah terjebak dalam permainan politik yang kontraproduktif.
“Jangan sampai muncul fragmentasi antara Jokowi dan Megawati. Ini berbahaya sekali untuk PDIP. Namun saya harap itu tidak terjadi,” pungkasnya.