Munas JMSI, Teguh Santosa Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum

Setelah berlangsung selama sembilan jam, sebanyak 21 Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akhirnya secara aklamasi memilih Teguh Santosa menjadi Ketua Umum dalam Musyawarah Nasional pertama yang digelar secara virtual, Senin (29/6).

CEO RMOL Network itu akan memimpin organisasi perusahaan media siber ini untuk periode 2020-2025.

Continue reading “Munas JMSI, Teguh Santosa Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum”

Lomba Baca Puisi JMSI Dicatat sebagai Rekor Dunia!

Menyambut Musyawarah Nasional (Munas) I, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menggelar perlombaan pembacaan puisi yang diikuti wartawan. Peserta berasal dari media massa berbasis internet yang menjadi anggota JMSI di seluruh Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum JMSI, Mahmud Marhaba, mengatakan, lomba baca puisi ini bertambah spesial karena akan dicatat sebagai rekor dunia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Continue reading “Lomba Baca Puisi JMSI Dicatat sebagai Rekor Dunia!”

Melan Refra: Tidak Bermaksud Riya, Tapi Orang Perlu Tahu Sisi Positif John Kei

Suasana mendadak mencekam. Dari luar rumah terdengar suara rentetan tembakan. John Refra Kei buru-buru mengungsikan keluarganya dari ruang tamu ke dalam kamar. Mencoba mencari perlindungan dan menyelamatkan diri.

Malam itu, Minggu (26/6).

Maria Erviliana “Melan” Refra masih mengingat peristiwa mencekam itu.

Putri sulung John Kei itu ketakutan. Ia membayangkan “serangan balasan” dari pihak Agrapinus Rumatora yang biasa dipanggilnya Opa Nus.

Juga berasal dari Pulau Kei di Maluku Utara, Opa Nus dikenal dengan sebutan Nus Kei.

Minggu siang sudah terdengar kabar tentang penyerangan yang dilakukan anak buah John Kei ke tempat tinggal Nus Kei di perumahan Green Lake City, Cengkareng, Jakarta Barat.

Continue reading “Melan Refra: Tidak Bermaksud Riya, Tapi Orang Perlu Tahu Sisi Positif John Kei”

Kesaksian Putri John Kei: Papa Telah Berubah, Sekarang Semua Diawali Doa

Setelah keluar dari LP Nusakambangan bulan Desember 2019 lalu John Refra Kei berubah. Ia kini menjadi lebih religius.

Pria kelahiran Pulau Kei, Provinsi Maluku, 10 September 1969, itu kini kerap memberikan pelayanan doa, antara lain bersama Pendeta Gilbert Lumoindong.

Pelayanan doa yang diberikan John Kei tidak berhenti di era pandemi. Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, ia menyapa jemaat secara virtual.

Continue reading “Kesaksian Putri John Kei: Papa Telah Berubah, Sekarang Semua Diawali Doa”

Mengenang Si Bung

Bagiku,

Mengenang Bung Karno bukanlah mengenang setumpuk kekuasaan, seagung apa pun ia.

Melainkan,

Mengenang Bung Karno adalah mengenang perjalanan sebuah bangsa ketika tangannya menggapai-gapai langit kemerdekaan di saat tubuhnya dibenam lumpur penjajahan.

Mengenang Bung Karno adalah mengenang perjuangan.

Mengenang Bung Karno adalah menatap lautan harapan.

Ir. Sukarno, 6 Juni 1901 – 21 Juni 1970

Provokasi Talbukja

PANMUNJOM, SOUTH KOREA – APRIL 27: North Korean Leader Kim Jong Un (L) and South Korean President Moon Jae-in (R) shake hands over the military demarcation line upon meeting for the Inter-Korean Summit on April 27, 2018 in Panmunjom, South Korea. Kim and Moon meet at the border today for the third-ever inter-Korean summit talks after the 1945 division of the peninsula, and first since 2007 between then President Roh Moo-hyun of South Korea and Leader Kim Jong-il of North Korea. (Photo by Korea Summit Press Pool/Getty Images)

Pemerintah Korea Selatan tdk boleh menutup mata dan membiarkan provokasi yang dilakukan talbukja, pembelot Korea Utara yg sekarang menetap di Korea Selatan.

Korea Selatan sbg negara yg menampung kelompok talbukja punya kewajiban moral dan politik utk menghentikan provokasi itu.

Provokasi talbukja ini menciptakan ketegangan baru di Semenanjung dlm bbrp hari terakhir. Membuat niat dan itikad Korea Selatan utk perdamaian jd patut dan pantas dipertanyakan.

Continue reading “Provokasi Talbukja”

Bung, di Sel Nomor 5 Itu…

Bung, di sel nomor 5 itu kau habiskan waktu utk merenungi kemerdekaan bangsamu. Kemerdekaan yang kau percaya akan menjadi jembatan emas yang mengantarkan bangsa ini pada kemakmuran, keadilan, penghormatan pada hukum, bangsa yang menatap masa depan dan merayakan kebersamaan.

Continue reading “Bung, di Sel Nomor 5 Itu…”

Membicarakan Indonesia Maroko

Sebuah kehormatan diundang Alumni Maroko (HIMAMI) ikut hadir dalam halal bihalal hari Senin yang akan datang.

Saya diundang dalam kapasitas sebagai Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia Maroko yang kebetulan juga mengajar di UIN Jakarta.

Saya tak seperti Ustad Abdul Somad dan kawan2 di HIMAMI yg pernah sekolah atau kuliah di Maroko.

Continue reading “Membicarakan Indonesia Maroko”

Salinan Surat Bung Hatta untuk Guntur Sukarnoputra mengenai Perjalanan Naskah Pancasila

Anakda Goentoer Sukarnoputra
Cempaka Putih Barat I/2
Jakarta Pusat

Pancasila

Dekat pada akhir bulan Mei 1945, dr. Radjiman, ketua Panitia Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia membuka sidang itu dengan mengemukakan pertanyaan kepada rapat, “Negara Indonesia Merdeka yang akan kita bangun itu, apa dasarnya?”

Kebanyakan anggota tidak mau menjawab pertanyaan itu, karena takut pertanyaan itu akan menimbulkan persoalan filosofi yang akan berpanjang-panjang. Mereka langsung membicarakan soal Undang2 Dasar.

Continue reading “Salinan Surat Bung Hatta untuk Guntur Sukarnoputra mengenai Perjalanan Naskah Pancasila”

Bersama Pak Mustajab di Makam Sunan Ampel di Surabaya, 2019

Sejauh ini yang saya jadikan rujukan utama mengenai Sunan Ampel adalah buku karya Slamet Mulyana, “Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Berdirinya Kerajaan Islam Nusantara” yang pernah dibreidel pada 1968 dan diterbitkan kembali satu dekade yang lalu.

Disebutkan di dalamnya, dari naskah-naskah Klenteng Sam Po Kong di Semarang, bahwa Sunan Ampel yang juga dikenal sebagai Raden Rahmat memiliki nama asli Bong Swi Hoo.

Ia adalah guru dari Jin Bun atau Raden Patah yang merupakan anak dari Raja Majapahit terakhir Bhre Kertabumi atau Brawijaya dengan seorang putri Tiongkok dari Champa.

Continue reading “Bersama Pak Mustajab di Makam Sunan Ampel di Surabaya, 2019”