Pimpinan Umum Rakyat Merdeka Online Teguh Santosa, mengunjungi rumah Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2016) sore.
Ia datang untuk meminta restu mengikuti Pilkada DKI 2017 mendatang.
“Pertemuan ini tentu membesarkan hati saya, saya memang bersahabat lama dengan Pak Rizal Ramli, saya kira sejak 2003 saya sudah mengenal beliau,” ujar Teguh seusai menemui Rizal, Minggu.
Menurut Teguh, ia banyak mendapat wisdom dari sosok Rizal. Hal itulah yang akan dia terapkan jika nanti terpilih menjadi gubernur.
“Saya banyak mendapatkan wisdom-wisdom-nya selama ini. Saya kira sedikit banyak yang akan saya lakukan nanti apabila Insya Allah diberi kesempatan untuk memimpin DKI Jakarta, saya akan lebih lanjut menerapkan wisdom beliau di Jakarta,” kata pria yang juga wakil rektor di Universitas Bung Karno itu.
Dalam kesempatan yang sama, Rizal mengungkapkan kesannya terhadap Teguh. Sebagai orang yang memiliki latar belakang di media, Rizal berharap Teguh dapat menjadi pemimpin yang sensitif jika nanti terpilih.
“Saya anggap Teguh ini tokoh anak muda. Latar belakangnya bervariasi, pernah jadi dosen, lulusan dari Universitas Hawaii, aktivis di dunia media. Kalau teman-teman media itu lebih sensitif terhadap aspirasi rakyat. Mudah-mudahan, Teguh kalau terpilih tetap sensitif terhadap aspirasi rakyat,” tutur Rizal.
Rizal pun mencontohkan kesuksesan Michael Bloomberg yang pernah menjadi wali kota di New York. Sama seperti Teguh, Michael pun memiliki latar belakang di dunia pers. Rizal berharap, Teguh dapat meniru keberhasilan Michael.
“Ada contoh Michael Bloomberg di New York, wali kota yang berhasil, yang kebijakannya walaupun dia dari partai republik tapi kebijakannya banyak pro rakyat di New York,” ucap Rizal. (Baca: Teguh Santosa Wartawan yang Jadi Pendaftar Pertama Bakal Cagub DKI dari PKB )
Menurut Rizal, kedatangan Teguh kepadanya menunjukkan niat Teguh untuk memimpin Jakarta.
“Ini baru permulaan kok, tapi Teguh sudah nunjukkin. Walaupun baru mulai, lumayan pertumbuhan popularitas dan surveinya. Ini masih satu tahun,” kata Rizal.
Dikutip dari Kompas.com.