Selamat malam kawan semua.
Hari pertama di 2014 sebentar lagi akan berlalu. Izinkan saya menyapa kawan semua, menyapa setiap hati, menyapa setiap sanubari.
Kawan2, yang mungkin membuat hari2 mendatang tampak istimewa karena ia berada di tahun 2014. Jauh2 hari sdh banyak yg mengatakan ini adalah tahun politik, karenanya akan diwarnai berbagai trik dan intrik.
Politik, kata orang2 bijak adalah seni menggapai kehidupan yg lebih baik. Semestinya, kebaikan yg ingin dicapai adalah kebaikan untuk semua. Bukan utk golongan, kelompok, partai atau apapun jua yang sifatnya bertentangan dengan alasan kita hidup dalam satu rumah bernama Indonesia.
Tidak ada satu hal pun yg begitu luar biasa yg membuat ketidaksukaan kita pada kawan yg berada di kelompok yg berbeda membuat kita mengabaikannya, meninggalkannya.
Kita tidak harus sama utk setiap hal. Perbedaan pasti ada, dan itu yg membuat kau, kawanku, begitu berharga untukku. Perbedaan adalah alasan paling kuat mengapa kita harus bersatu.
Bangsa yang besar hanya bisa lahir dari perasaan senasib, sepenanggungan — sesuatu yg saya rasa masih ada di lubuk setiap hati kita.
Lawan kita bukanlah kawan2 yg berada di kelompok, golongan atau partai yg berbeda. Lawan kita adalah waktu yg terus melaju, yg oleh bangsa2 lain berhasil ditaklukkan dan dimanfaatkan untuk kemajuan mereka.
Tantangan yg lebih besar sedang mendatangi kita bagai gelombang raksasa yg akan melumat kita.
Apa yg hendak kita wariskan pada anak2 kita? Sebuah kisah gemilang karena kita bisa menyatukan perbedaan, atau kisah malang yang dihanyutkan perpecahan.
Malam ini saya berdoa untuk kawan semua. Untuk Indonesia Raya.
Teguh Santosa, dari pinggir Jakarta
Foto diambil di Fort Malborough, Bengkulu
Teguh Santosa 