ARTIKEL yang ditulis Siti Musdah Mulia saya ambil dari website ICRP.
Islam Agama Rahmat Bagi Alam Semesta
Saya meyakini bahwa tauhid adalah inti ajaran Islam yang mengajarkan bagaimana berketuhanan, dan juga menuntun manusia bagaimana berkemanusiaan dengan benar. Dalam kehidupan sehari-hari, tauhid menjadi pegangan pokok yang membimbing dan mengarahkan manusia untuk bertindak benar, baik dalam hubungannya dengan Allah, sesama manusia, maupun dengan alam semesta. Bertauhid yang benar akan mengantarkan manusia kepada keselamatan di dunia dan kebahagiaan hakiki di akhirat.
Ajaran tauhid membawa kepada keharusan menghormati sesama manusia tanpa melihat jenis kelamin, orientasi seksual, ras, suku bangsa, dan bahkan agamanya. Islam mempunyai dua aspek ajaran: aspek vertikal dan horisontal. Ajaran tentang ketuhanan dan kemanusiaan. Yang pertama berisi seperangkat kewajiban manusia kepada Tuhan, sementara yang terakhir berisi seperangkat tuntunan yang mengatur hubungan antar sesama manusia dan juga hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
Sayangnya, dalam realitas sosiologis, umat Islam lebih mengedepankan aspek vertikal dan mengabaikan aspek horisontal. Lebih mengutamakan kesalehan individu dan mengenyampingkan kesalehan sosial. Akibatnya, ditemukan orang-orang yang taat beragama, rajin shalat, puasa dan sebagainya tetapi abai terhadap penderitaan manusia, tidak peduli terhadap kasus korupsi yang menyengsarakan orang banyak, tidak hirau terhadap kerusakan lingkungan yang membahayakan nyawa orang banyak.
Islam adalah agama yang sangat menekankan pentingnya penghormatan kepada manusia dan itu terlihat dari ajarannya yang sangat akomodatif terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Salah satu bentuk elaborasi dari nilai-nilai kemanusiaan itu adalah pengakuan yang tulus terhadap kesamaan dan kesatuan manusia. Semua manusia adalah sama dan berasal dari sumber yang satu, yaitu Tuhan. Yang membedakan hanyalah prestasi dan kualitas takwanya. Dan bicara soal takwa, hanya Tuhan semata yang berhak melakukan penilaian. Manusia tidak bisa mengklaim apapun berkaitan dengan ketakwaan ini.
Islam diyakini oleh para pemeluknya sebagai rahmatan lil `alamin (agama yang menebarkan rahmat bagi alam semesta). Salah satu bentuk dari rahmat itu adalah pengakuan Islam terhadap keutuhan kemanusiaan perempuan setara dengan laki-laki. Ukuran kemuliaan seorang manusia di hadapan Allah swt. adalah prestasi dan kualitas takwanya, tanpa membedakan jenis kelaminnya, bahkan tanpa menghiraukan orientasi seksualnya (QS. al-Hujurat, 49:13).
Perempuan atau laki-laki sama-sama berpotensi untuk menjadi manusia yang paling bertakwa. Al-Qur’an tidak memberikan keutamaan kepada jenis kelamin tertentu. Semua manusia tanpa dibedakan jenis kelaminnya mempunyai potensi yang sama untuk menjadi ‘abid (hamba yang saleh) dan khalifah (pemimpin)(QS. al-Nisa’, 4:124 dan S. al-Nahl, 16:97).
Menarik dicatat bahwa Al-Qur`an membahas soal perkawinan secara rinci dalam banyak ayat. Tidak kurang dari 104 ayat, baik dengan menggunakan kosa kata nikah (berhimpun) yang terulang sebanyak 23 kali, maupun kata zauwj (pasangan) yang dijumpai berulang 80 kali. Memahami hakikat perkawinan dalam Islam tidak bisa tidak, kecuali mengurai seluruh ayat yang berbicara tentang perkawinan dengan menggunakan metode tematik dan holistik sekaligus, lalu mencari benang merah yang menjadi intisari dari seluruh penjelasan ayat-ayat tersebut. Dari keseluruhan ayat perkawinan tersebut disimpulkan lima prinsip dasar perkawinan. Pertama, prinsip monogami. Kedua, prinsip mawaddah wa rahmah (cinta dan kasih sayang) ; ketiga, prinsip saling melengkapi dan melindungi ; keempat, prinsip mu`asyarah bil ma`ruf (pergaulan yang sopan dan santun), baik dalam relasi seksual maupun dalam relasi kemanusiaan ; dan kelima, prinsip kebebasan memilih jodoh bagi laki-laki dan perempuan sepanjang tidak memiliki ikatan kekerabatan yang dilarang.
Lalu, bagaimana dengan kelompok yang memiliki orientasi seksual berbeda? Atau yang sekarang dikenal dengan kelompok homo, baik gay maupun lesbian? Memang betul ada teks hadis Nabi yang mengharamkan perempuan “mendatangi” perempuan atau sebaliknya laki-laki “mendatangi” laki-laki dan memandang perilaku tersebut sebagai perbuatan zina dan hukumnya boleh dibunuh. Pengharaman ini juga disandarkan pada ayat-ayat yang bercerita tentang Nabi Luth dan umatnya yang dikenal memperaktekkan sodomi (liwath). Menurut hemat saya yang dilarang dalam teks-teks suci tersebut lebih tertuju kepada perilaku seksualnya, bukan pada orientasi seksualnya.
Mengapa? Sebab, menjadi heteroseksual, homoseksual (gay dan lesbi), dan biseksual adalah kodrati, sesuatu yang sifatnya “given” atau dalam bahasa fikih disebut sunatullah. Sementara, perilaku seksual bersifat konstruksi manusia. Sesuatu yang bisa diubah dan berubah. Persoalan berikutnya adalah apa konsep kita mengenai laki-laki dan perempuan? Selama ini konsep keduanya lebih bertumpu pada pemaknaan jenis kelamin biologis, bukan pemaknaan berdasarkan jenis kelamin sosial (gender).
Menarik bahwa dalam QS. Al-Ruum ayat 21 dinyatakan: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Allah adalah Dia menciptakan pasangan kamu dari jenismu sendiri agar supaya kamu merasa bergairah dan tenteram bersamanya. Dan dijadikannya di antara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mau berpikir”.
Ayat di atas secara tegas menggarisbawahi bahwa tujuan perkawinan bukan hanya semata soal kebutuhan biologis, melainkan ada tujuan lain yang lebih hakiki, yakni kasih-sayang dan ketenteraman batin. Dan kedua hal tersebut lebih menjamin terciptanya kemaslahatan manusia yang menjadi tujuan dasar agama Islam atau maqashid al-syari’ah. Jika hubungan sejenis atau homo, baik gay maupun lesbi sungguh-sungguh menjamin kepada pencapaian tujuan dasar tadi maka hubungan demikian dapat diterima. Wa Allah a’lam bi al-shawab.
1 Al-Nisa`, 4:3 dan 129.
2 Al-Ru¬m, 30:21
3 Al-Baqarah, 2:187
4 Al-Nisa`, 4: 19; al-Taubah, 9:24 ; al-Haj, 22:13
benarkah begitu? kodrati dan konstruksi?
bener memang,menurutku…
hubungan sejenis bukanlah suatu hubungan yang menjijikkan.
baik itu sesama lelaki atau sesama wanita.
bagi dan menurutku,asal kedua individu tersebut saling merasakan kasih sayang dan ketentraman bathin mengapa tidak!!
asal keduanya tidak melakukan hal-hal yang dilaknat Tuhan.
Justru menjadi gay/lesbian itu yang dilaknat, Goblok! Dosa besar! Ada suatu hadist yang mengatakan bahwa perbuatan itu dicuci dengan seluruh air yang ada di langit dan di bumi pun tak akan bersih!
Diterima? Diterima bagaimana? Nabi Luth jelas-jelas diutus oleh Allah SWT untuk memperingatkan kaumnya yang melakukan homosexual. Tetapi kaum itu sama sekali tidak mengindahkannya, makanya musnah mereka di-azhab Allah.
Dan sekarang, Anda mengajukan wacana agar keberadaan mereka diterima di masyarakat kita.. Kalo mereka yang non-Islam berbuat gay sih bukan urusan kita, mungkin saja agama mereka memperbolehkan begitu. Tetapi masalahnya kita adalah masyarakat yang mayoritas beragama Islam, masak mau menerima keberadaan mereka di tengah-tengah kita?
Gay / lesbian bukanlah kodrat, melainkan penyakit jiwa. Dan apabila suatu kaum sudah mulai menerima keberadaan mereka, maka kaum itu juga sudah sakit jiwa.
Kalau sudah begitu siap-siap saja menerima azhab dari Allah, seperti halnya kaum Luth..Dan asal tahu saja, apabila Allah sudah mengazhab suatu kaum,maka yang terkena bukan hanya mereka yang berdosa. Itu yang harus kita pikirkan !!
Hati-hati menulis dan menyadur artikel! Menurut saya, artikel ini tak lebih dari sekedar upaya PEMBELOKAN yang menyesatkan! Menyesatkan! Sekalipun memakai Ayat2 segala. Karena dengan adanya artikel semacam ini seolah olah kita (umat Islam) diajari untuk jadi permisif terhadap homosexual. Seolah-olah mereka diperbolehkan keberadaannya dalam kaum umat Islam.
Kaum umat Islam yang benar bukan kaumnya Nabi Luth. Kalau gay/lesbi sudah mulai diterima berarti masyarakat kita bukan lagi masyarakat Islam, tetapi masyarakat Luth. Siap2 saja menerima azhab Allah!
Padahal kenyataannya hanya satu: ISLAM DENGAN TEGAS MELARANG ADANYA HOMOSEXUAL. Titik!
“Apakah kau memilih bermata biru saat dilahirkan? Apakah kau memilih berambut pirang saat dilahirkan? Aku pun tidak memilih untuk mencintai sesama lelaki. Seperti itulah cinta. Kau tidak pernah tahu betapa beratnya menanggung dan merahasiakan cintamu karena masyarakat menistakan cintamu.”
Aduh tega sekali komentar anda, semoga anda dimaafkan oleh Allah SWT dan tidak ada keturunan anda yang dilahirkan dengan perkataan kasar anda. Amien… Saya ingin sedikit cerita, saya sejak kecil ditinggal ayah, saya besar tanpa kasih sayang seorang ayah, yang saya kenal hanyalah ibu. Kemudian usia 4/5 tahun saya mengalami pelecehan sexual yang baru saya sadari kalau hal itu adalah pelecehan sexual ketika saya kelas 6 SD atau umur 11 tahun. Pelecehan sexual itu dilakukan oleh seseorang yang saya benci hingga saat ini, adalah seseorang laki-laki yang dulu mengontrak rumah sebelah. Semua itu membuat saya berperilaku feminim dan cenderung menyukai sesama jenis. Ya Allah… beratnya cobaan ini… Waktu kecil saya selalu diolok-olok banci, bencong, dll oleh teman-teman saya. Hingga akhirnya mama menikah lagi dan saya memiliki sosok seorang Ayah dan saya sudah normal dalam artian saya berperilaku selayaknya laki-laki normal. Alhamdulillah… Namun ketahuilah wahai orang-orang yang menghujat… Hati saya sakit, ter iris-iris… saya ingin dincintai oleh Allah… betapa bahagianya orang-orang yang normal bisa mencintai dan dicintai secara halal… semoga kalian dapat memanfaatkan hal itu. Itu anugrah dari Allah SWT. Wahai kaum yang diberi cobaan oleh Allah… kalian harus kuat… ayo sedikit-sedikit berubah, walau saya tau betapa beratnya. Bertahun-tahun memendam perasaan dan dianggap hina oleh orang-orang… pada sabar ya… jadikan itu jihad kalian… Allah tau yang terbaik untuk kita. Berdo’a lah… Insya Allah… dengan ucapan Bismilah…
Karena yang dilarang atau dianjurkan Agama Islam adalah untuk kebaikan kita sendiri… Ayo berjuang Allah maha tau isi hati kita. Biarkan hujatan orang-orang menjadi pelebur dosa kita. Allah maha adil dan tau yang terbaik bagi umatnya yang baik (shaleh) BERJUANG YA…!!!
subhanallah.akhi dala islam kita tidak boleh berkata kasara pada muslim lainnya bukan?kita memang berhak dan tidak ada larangan untuk menjauh bahkan dengki pada orang lain kecuali firman tuhan dan rasul yang melarang kita demikian.kita boleh saja menganngap mereka kotor tetapi akhi jangn lupa hanya Allah yang maha tahu siapa hambanya yang suci dari dosa atau tidak.kita hanya dapat mencegah tapi hanya tuhanlah yang memutuskan jadi dalam aspek ini homosexual adalah perbuatan yang dilaknat tetapi bukankah Allah maha pengampun dan tidak sepatutnya kita malah menghardik dan mencaci mereka kotor tapi tugas kita lah jua meluruskan jalan mereka dengan cara yang baik sesuai ajaran rasulullah saw.allahu akbar
Kodrati?? Allah memberikan kepada kita pilihan kebaikan dan keburukan untuk kita jalani dlm hidup. Orang2 homosexual bkn untuk kita jauhi, tp justru hrs kita “dekati”, kita ajak u kembali kepada kodrat manusia semestinya, wanita sebagai wanita dan pria sbg pria. Saya pikir, kl kita telaah pada hati kecil mereka sndr, mereka jg tdk mau sprt itu, tetapi kebiasaan yang trs menerus terpupuk menjadikan mereka sulit u kembali ke kodrat semestinya. Semua kembali kpd niat sungguh2 dr diri sendiri dan kesadaran pada pilihan hidup seperti apa yg hrs kita jalani, resiko seperti apa yg akan kita terima dari pilihan yg kita pilih. Tp yg jelas, sebagaimana sejarah kaum Nabi Luth, kita bisa melihat hal tersebut dilarang o/ Allah. Thats all.
Mmmm….. Bapake tole emang aneh, bilang yang Gay itu bisa kawin dan sukses, padahal apa dia tau yang sebenarnya? saya setuju dengan Fremevas kalo gay menikah hanya untuk menutupi tapi dibelakang itu….. saya banyak menemui dan mereka cerita dengan penderitaan mereka, satu hal yang perlu diketahui dari kecil saya diajarkan untuk tidak berbohong, satu kebohongan akan muncul kebohongan yang lain, dan gay yang menikah telah banyak memunculkan kebohongan. Satu hal lagi kalo memang berpasangan sesama akan menentramkan dan menuju jalan-Nya kenapa tidak, banyak dari keluarga aku yang hetero dan poligami, apa yang terjadi….. kekacauan dalam rumah tangga, kurang kasih sayang yang akhirnya menjadikan seorang bocah mencari kasih sayang lain yang lebih dewasa, dan itu didapatkan dari sesama.
Untuk Teguh Santosa saya setuju banyak umat islam sekarang lebih mementikan aspek hubungan vertikal dari pada horisontal, membuat sakit hari antara sesama umat yang seharusnya tidak terjadi. Apa salah saya sewaktu kecil saya terlihat tidak seperti lelaki lainnya, semenjak itu saya ga bisa memilih, pada akhirnya semua orang menghina dan mengata-ngatai saya banci, apa saya harus benci pada yang menciptakan saya dan menyalahkan? Tidak bukan, itu dilarang, dan saya menjalani apa yang sudah diberikan, tapi saya sungguh sakit hati pada orang yang memanggil saya demikian, dan saya hanya bisa berdoa semoga keturuanan mereka tidak ada yang seperti saya……
Justru menjadi gay/lesbian itu yang dilaknat, Goblok! Dosa besar! Ada suatu hadist yang mengatakan bahwa perbuatan itu dicuci dengan seluruh air yang ada di langit dan di bumi pun tak akan bersih!….
rasanya tak perlu kata2 seperti ini….ini bukan cerminan seorang muslim yang taat…mungkin gay/lesbi sebuah dosa…..dan apa itu patut di salahkan…????sekarang kita lihat dan telaah ke dalalm diri kita..apa kita dah sempurna dan suci di Mtaa Tuhan
hanya karena kita normal…??????
SETIAP MANUSIA BERHARGA DIMATA TUHAN……KALO MEMANG KITA MENGAKUI BAHWA KITA MEMILIKI ALLAH…MKA TIDAK SEPANTASNYA MEMUSUHI YANG LAIN…..SEEKOR KUCING SAJA KITA HARGAI….APALAGI SEORANG MANUSIA….UNTUK APA KITA MENGATAKAN TAQWA PADA ALLLAH…SEMENTARA KATA-KATA DAN PERBUATAN KITA SANGAT JAUH DARI SEMUANYA….
AKU LEBIH SUKA PERBUATAN DARIPADA KRITIK YANG TIDAK MEMBANGUN….TUNJUKAN BAHWA KITA BER-TUHAN…MUNGKIN DUNIA AKAN SEMAKIN BAIK, INDAH, JIKa semua makluknya berpikiran dan berpandangan positif…tentang segala sesuatu.
Assalamualaikum
Aku cuma pengen curhat
Aku dari lahir memiliki orientasi yang berbeda
Aku menyukai sejenis
sampai saat ini
Aku merasa nga nyaman dalam kondisi ini
Aku selalu menolak keinginan untuk berbuat dosa
Aku berdoa pada ALLAH
Aku pengen sembuh
tapi bagaimana caranya
Coz dari lahir emang ditakdirkan seperti ini
Aku tau Homoseksual tu akan mendapat azab dari Allah
Kadang aku iri
aku juga ingin dicintai oleh seseorang
ingin hidup bahagia
Ya allah …. semuanya ku kembalikan padamu
Mungkin setelah aku curhat
kalian ada yang kontra
tapi aku butuh solusi
selama ini aku nga tau harus curhat dengan siapa
Andai kalian tau
ini adalah masalah yang tak kunjung selesai
Aku ingin Normal
YA ALLAH
Hanya kepada engkaulah aku kembali
YA ALLAH
maafkan lah hamba ya allah
jika selama ini hamba diluar batas
Semoga enkau memberi jalan keluar yang baik dari semua masalah ini.
YA ALLAH
Jika aku boleh meminta
Aku ingin menjadi orang yang bisa mencintai dan dicintai dengan cara yang benar.
Hamba juga manusia yang ingin dicintai dan mencintai
YA ALLAH
hanya kepadamulah hamba memohon pertolongan
Utk Mezza..anda sudah di jalan yang benar, Allah Maha Pengasih dah Pengampun..tetap berdoa kepada Nya, Semoga Allah menjauhi anda dari penyakit ini, Allah Maha Tahu apa yang ada di hati hamba Nya, selama anda berusaha, pasti ada jalan keluar, tetap semangat jalani hidup ini seraya bertaubat dan berdoa, Insya Allah, Allah akan membimbing anda ke jalan yang lebih baik, Amien..
Innalilallahi wa innailaihi roji’un
Benar-benar musibah besar dengan adanya orang-orang yang Berusaha melegalkan homoseks dengan dalil agama. Semoga doktrin ini tidak sampe meluas ke masyarakat sehingga bisa lebih banyak lagi yang tersesat.
hingga detik ini tak ada satu ulama manapun yang menyatakan kelegalan homoseks.
homoseks adalah penyakit, maka wajib untuk disembuhkan.
homoseks adalah dosa, maka wajib untuk diberi sanksi.
Bertobatlah wahai kaum homoseks!!!!
InsyaALLAH banyak cara untuk bisa berubah jika mau bersungguh-sungguh karena ALLAH tidak akan membiarkan hambanya yang bersungguh-sungguh berada dalam kesesatan
Makasih buat saranya
smg allah memberiku jalan terbaik bagi umatnya
AMIEN
Aku mohon maaf jika ada kata-kataku salah
If you were me…………..
@mezza
komentar anda saya jadikan entry baru…? gak keberatan kan?
Asslmkum..Smga Alloh SWT kan sll mlimpahkn Hidayah.Nya kpd kita.Aamiin.
Sdr pnulis yg smg kan dbri ptnjuk yg lurus oleh Alloh SWT.Saya mhon Anda hrus mRlat artikel yg tlh anda edarkn ni.Sngguh..Itu adl stu KESESATAN yg tlh anda smpekan.Jngn brdalih hny mngedepankan RASIO trhdp Ayat2 Alloh krn Anda kan Tersesat dg Rasio tu,kmblilah kpd AL-QUR’AN&SUNNAH yg tlh dJAMIN kbnrannya.Smga Alloh kan mberikn Hdayah&jaln lurus kpd kbnaran.Aamiin.
Smga hal yg telh Anda smpekn kan sgerb diRALAT..krn ni utk kpntingan Ummat di dunia..
Kembalilah kpd Jalan Alloh..Jika Anda menghendaki kbenaran&mengaku orang ISLAM..
Ok makasih untuk semuanya
Kepada allah saya mohon ampun
@Mezza
Yes, Mezza. If I were you …
Kondisi itu memang paling sulit mendapat empati, bahkan simpati dari masyarakat.
assalamu’alaikum wr.wb.
sungguh laknat penulis ini…menafsirkan al qur’an semaunya sendiri…bertobatlah sebelum terlambat…jagan km turuti hawa nafsumu…klo belum tau tentang islam jgan sok bikin wacana yg menyesatkan…astagfirulloh…taubatlah saudaraku..wasalamu’alaikum
Jangan cari pembenaran homoseks di agama,.
agama manapun tidak membenarkan homoseks,.
Agama tetaplah agama,.
segala tafsir boleh lah terjadi
tapi pada intinya manusia yang melakukan hal itu adalah yang sudah melebihi ambang batas pemikiran sebagai manusia,.
Homoseks itu bukan dosa,tapi melakukan tindakan / hubungan homoseks itu baru dosa,.
selama rasa ketertarikan itu bisa di atasi dengan kegiatan postif lain kenapa tidak,.
saya mohon maaf kalau artikel saya salah
Saya close artikel saya
Kepada semua saya mohon maaf sebesar- basarnya
Atas kesalahan saya
semoga tidak menimbulkan lagi permasalahan baru yang lebih rumit
Terimakasih
mohon jangan berkomentar lagi
Kepada allah saya Mezza mohon ampun
assalamualaikum
Close this case
Tobatlah…..sebelum ajal menjemputmu…..
kamu tau…menjadi homosex/Lebian….adalah sebuah ujian dari Allah…sama seperti orang yg kaya,dia duji dg kekayaannya….jika ia mampu berbuat banyak kebaikkan dg hartanya,maka selamatlah ia,lalu kemiskinan….ia diuji dg kemiskinan yg membuatnya lapar dsb,jika dg kemiskinan itu ia tetap bersyukur,mau berikhtiar,tetap berbaik sangka pd Allah…dan tetap dijalan Allah…maka ia pun akan diselamatkan Allah….lalu dg homosex/lesbian….Allah menguji…apakah kita mampu menghindarinya,mampu melawannya….mampu berfikir positif dan sadar….apapun dalihnya ini tetap salah…..jika kita mampu melewati itu semua….maka kemulianlah dan keselamatan yg akan kita dapatkan…..jadi….tidak semata-mata Allah melarang kita menjadi homosex/Lesbian….kalau bkn untuk kebaikkan kita sendiri…coba pelajari lagi Al-Qur’an dg lbh seksama dan dibantu guru….karena belajar sendiri itu akan mengakibatkan syetan yg jadi guru kita….akan dibelok-belokkannya….semua ajaran agama tanpa kita sadari…..saya do’akan anda bisa menjadi manusia seutuhnya…..karena dalam Al-Qur’an Allah hanya menciptakan wanita atau laki2,tidak ada homosex/Lesbian,banci atau apapun…..sy yakin anda bisa kembali ke jalanNya…..amin
untuk mezza,maaf saya tau kamu uda close msalah ini,saya hanya ingin menyampaikan sesuatu.saat ini lagi menuju pelaminan dgn seeorang yang sama dgn kamu.memang terkadang sya sulit untuk memahami,bukan kondisiya tapi sifat ya y terkadang dia merasa membenci dirinya,dan otomatis smua berimbas pd saya.dari awal hub kami dia mengatakan kondisinya,tp atas izin Allah saya bisa menerima kondisinya dan samapai detik ini setiap saya merasa berat menghadapinya saya serahkan semua kpd Allah.apalagi disaat dia down dan menyalahkan hidupnya.
untuk semua y membaca ini saya mohon doanya,dan tlg tidak semua kaum homoseksual bejat,ada yang terlahir dgn kondisi seperti itu,dan itu semua kodrat yang terkadang merek benci. untuk Mezza,saya yakin Allah pasti ada siapkan seorang wanita diluar saya y mau menerima keaddan kamu,dan jgn lupa jgn prnh terjerumus dan tataplah dijalan Allah
Hadith ada menyatakan bahawa sesungguhnya Umat Nabi Muhammad (SAW) akan berpecah belah menjadi 73 golongan dan dalam lingkungan 73 golongan tersebut hanya satu golongan sahaja yang akan masuk Syurga….. Mudaha2an kita adalah termasuk ke dalam golongan yang satu itu….. di harap agar penulis artikel ini akan dapat me review sekali lagi artikel tersebut kerana tidak ada ulama2 yang sah di lantik di mana2 negara muslim di dunia ini pernah mengeluarkan fatwa2 yg menghalalkan pernikahan atau ‘perhubungan’ sesama jenis. dan kesemua ulama2 tersebut mengutuk dengan keras akan perbuatan tersebut berdasarkan Firman Allah dan al-Hadith. jadi di pohonkan agar supaya penulis dapat memeriksa sekali lagi akan sumber2 yg digunakan dan merujuk pada Ulama2 yg sah di lantik agar kita tidak menghalalkan perkara yang d haramkan dan mengharamkan apa yg d halalkan…Ya Allah Kau peliharalah agama Mu yg Suci ini daripada di kotori dan di cemari oleh makhluk2 mu yg Jahil dan lindungilah agamamu ini daripada segala penistaan, sesungguhnya Kaulah Tuhan yang maha Pemelihara dan Tuhan yang Maha Suci….
hmmmm……saya menghargai semua pendapat disini….
hm…saya jg seorang homosexual peremuan/disebut lesbian…
ya saya pro dengan penulis….karena selain saya memandang dari kacamata segi masyarakat yang perlu kita cermati lagi marilah kita jg pandang dari sudut para homosexual….
ada manusia menjadi homo karena suatu alasan atau latar belakang kehidupannya….dan jenis homo tersebut bukan karena dy homo tetapi karena trauma masa lalunya, insyaallah dia bisa kembali ke hetero lagi….tp bagaimana dengan homo yang seperti saya? keluarga saya bahagia, penuh kasih sayang dan berkecukupan, saya tak mengalami trauma, tetapi tak pernah sekalipun saya suka lawan jenis saya, bukan karena salah pendidikan, saya salat 5 waktu dan belajar agama….dan saya juga sedang mencari informasi tentang islam dan homosex….ya sudahlah…mungkin teman2 yg berbeda belum pernah sekalipun bertemu dengan homo dan berbicara dari hati ke hati….tapi saya percaya sejauh saya belajar agama, homo saya ini adalah gived dan banyak orang ternyata jg seperti saya….
Apakah kau memilih bermata biru saat dilahirkan? Apakah kau memilih berambut pirang saat dilahirkan? Aku pun tidak memilih untuk mencintai sesama lelaki. Seperti itulah cinta. Kau tidak pernah tahu betapa beratnya menanggung dan merahasiakan cintamu karena masyarakat menistakan cintamu.?
kalian bisa menghujat kami karena kalian tidak mengalami apa yg kami rasakan. kalian tidak tahu betapa beratnya selalu menutupi dan membunuh cinta yg tumbuh, memakai “topeng” dan bersembunyi di baliknya seumur hidupmu. kami juga merasakan rasanya jatuh cinta, sama seperti kalian. jika ada saudara kandung ataupun anak kalian sendiri yang gay/lesbian, what would you do to him/her? merajamnya? mengusirnya? atau menggantungnya?
jika kami memang harus bertobat, maka bertobat yg bagaimana? apakah kami harus memaksakan diri untuk mencintai wanita dan menikahinya? begitu? saya sebagai gay tidak sanggup. saya tidak memiliki hasrat seksual terhadap lawan jenis. apa yg harus saya lakukan pada saat malam pertama dgn istri saya? main kartu semalam suntuk?
saya tidak menyalahkan siapa2 dalam hal ini. saya sudah lelah mengutuk. jadi, buat kamu-kamu yg ngakunya straight, please understand. jangan banyak bicara dan buat tulisan menghujat jika berfikir aja kalian susah. kalian urusi aja pribadi kalian, udah suci belum? sekolah yang tinggi supaya gak bodoh. jangan bisanya cuma menghasut dan menyebarkan kebencian. gak zamannya lagi.
apabila yang given dianggap boleh, maka apakah para kleptomania (atau yang ngaku gitu) tidak boleh dihukum dan perbuatannya benar? apabila setiap orang yang punya kekuasaan cenderung korupsi, maka apakah kecenderungan itu boleh dituruti?
menjadi gay/lesbi secara pemikiran (hanya suka saja) mungkin tidak apa2, karena orang sering tidak bisa menolak apa yang harus dipikirkannya. tapi melampiaskan syahwatnya pada sejenis,itu yang jelas dilarang.
kita bisa melihat disekitar kita orang yang menyukai sejenis, tapi kawin dengan lawan jenisnya, dan sukses dengan perkawinannya. ini masalah pemilihan,bukan paksaan dholim dari Allah. “Allah tidak akan membebani seseorang, kecuali sesuai dengan kemampuan orang itu”
untuk “fremevas” : apakah diskusi itu menghujat?apakah yang berbeda dengan anda itu menghujat?tulisan musdah mulia di atas apabila dilihat dari psikologi orang islam mayoritas juga menghujat dalam mind frame anda… yang bilang orang harus sekolah tinggi itulah yang menghujat…
kita bisa melihat disekitar kita orang yang menyukai sejenis, tapi kawin dengan lawan jenisnya, dan sukses dengan perkawinannya………darimana u bisa buat pernyataan itu? jangan buat aku tertawa. banyak gay yg menikah hanya untuk menutupi dirinya yg sebenarnya dan semata2 karena tuntutan masyarakat. jangan sok tau dunia kami karena kami yg lebih tau krn kami yg menjalaninya. apa u yakin gay yg menikah itu bahagia dgn pernikahannya dan tidak mencari lelaki lain di belakang istrinya? hahaha. buka matamu!!!!
dan jangan samakan gay dengan kleptomania, karena sudah sangat berbeda kasusnya. Kleptomania adalah suatu kelainan mental sedangkan gay tidak.
“”Psychologists, psychiatrists, and other mental health professionals agree that homosexuality is not an illness, a mental disorder, or an emotional problem. More than 35 years of objective, well-designed scientific research has shown that homosexuality, in and itself, is not associated with mental disorders or emotional or social problems. Homosexuality was once thought to be a mental illness because mental health professionals and society had biased information.
In the past, the studies of gay, lesbian, and bisexual people involved only those in therapy, thus biasing the resulting conclusions. When researchers examined data about such people who were not in therapy, the idea that homosexuality was a mental illness was quickly found to be untrue. In 1973 the American Psychiatric Association confirmed the importance of the new, better-designed research and removed homosexuality from the official manual that lists mental and emotional disorders. Two years later, the American Psychological Association passed a resolution supporting this removal””………..(http://en.wikipedia.org/wiki/Homosexuality)
“”Kleptomania was first officially recognized in the US as a mental disorder in the 1960s in the case of the state of California v. Douglas Jones.
Kleptomania is distinguished from shoplifting or ordinary theft, as shoplifters and thieves generally steal for monetary value, or associated gains and usually display intent or premeditation, while people with kleptomania are not necessarily contemplating the value of the items they steal or even the theft until they are compelled. Of all reported shoplifting, less than 5% are actually committed by kleptomaniacs.[citation needed]
This disorder usually begins during puberty and usually lasts until late adulthood. In some cases, the disorder may never stop and lasts throughout the person’s life. People with this disorder are likely to have a comorbid condition, specifically paranoid, schizoid or borderline personality disorder.[1] Kleptomania can occur after traumatic brain injury and carbon monoxide poisoning””……..(http://en.wikipedia.org/wiki/Kleptomania).
silahkan cek sendiri di website yang alamatnya telah saya lampirkan, itupun jika kamu bisa berbahasa inggris…….
Stooop menylahkan karna ada sebagian kaum homoseksual/lesbian y memang di ciptakan oleh Allah jd jgn menghujat.
Saya akan selalu mendoakan orng2 y terlahir dengan gived ini diberi kekuatan agar selalu di jalan Allah dan tidak menyimpang
Assalamu’alaikum.
Astghfrllh hal’adzim…Untk pencipta artikel ini,segeralah engkau sadar,dulu kaum Luth telah d kutuk dan d azab dg sberat2nya,apakah akn d ulangi lagi perbuatan yg sama??
Saya tnya pada Anda pembuat artikel ini.
ANDA MASIH PUNYA HATI NURANI KAN?
Dear Zend….
Anda tidak mengerti apa yang kita rasakan, cobalah untuk berfikir seperti kita sebelum membuat pernyataan, dan lagi pula saya yang terlahir sebagai gay tidak mau menyalahkan Allah yang menciptakan saya, tapi juga saya mencintai sesama tidak seperti yang di lakukan kaum luth, saya ingin mendapatkan kebaikan dan kejujuran dengan mencintai dan menuju ke jalan Allah, apakah kaum Luth juga menganut agama tauhid?
Kenapa mayoritas tidak percaya klo ada orang yg terlahir spt ini, demi Allah Muhammad rasul Allah…(jika saya bersumpah palsu atas cerita yg saya tulis disini, saya rela Allah akan mencabut nyawa saya setelah selesai menulisnya)
Saya sejak kecil sudah berperilaku spt wanita, suka bermain boneka, menari, dll….karena sering diejek banci oleh saudara2 saya meninggalkan permainan itu, saya berusaha mengatur cara berjalan & berbicara, ikut beladiri, berpura2 suka sepakbola dll agar tdk diolok2 spt banci. Masa puber, mulai ada rasa suka kepada orang lain, dan saya menyukai seorang laki2 tapi semua itu hanya terpendam dalam hati. Ketika rasa cinta tumbuh, itulah masa2 yg sangat amat menyakitkan bagi saya krn hal itu tidak mungkin, saya simpan rapat2 perasaan itu jgn sampai teman2, apalagi keluarga tahu bahwa saya adl orang spt ini.
BERAT, itulah yg saya rasakan dlm menjalani hidup ini. Pada saat kuliah, saya berhubungan dgn gay via chatting di internet, tapi tidak pernah melakukan kontak langsung. Sampai akhirnya saya pun jatuh… diumur 30thn saat itu saya merasa putus asa & tdk sanggup lagi menjalani hidup spt ini, saya bersedia diajak utk bertemu dgn seseorang dan melakukan hal yg tdk patut dilakukan dan berlangsung selama 1 tahun lebih.
Saya merasa apa yg telah saya lakukan tdk membawa ketenangan dlm hidup, yang saya butuhkan adl cinta bukan sekedar seks. Saya pun bisa lebih menerima kenyataan yg ada dan tidak lagi menyalahkan Allah kenapa saya terlahir spt ini…
Saya yakin jikalau ada obat yg bisa menyembuhkan, walaupun obat itu sangat teramat pahit, orang2 spt saya pasti bersedia meminumnya. Saya tidak pernah memilih menjalani hidup sebagai pecinta sesama jenis….
Saduran dari Tilda di atas :
“SETIAP MANUSIA BERHARGA DIMATA TUHAN……KALO MEMANG KITA MENGAKUI BAHWA KITA MEMILIKI ALLAH…MKA TIDAK SEPANTASNYA MEMUSUHI YANG LAIN…..SEEKOR KUCING SAJA KITA HARGAI….APALAGI SEORANG MANUSIA….UNTUK APA KITA MENGATAKAN TAQWA PADA ALLLAH…SEMENTARA KATA-KATA DAN PERBUATAN KITA SANGAT JAUH DARI SEMUANYA….
AKU LEBIH SUKA PERBUATAN DARIPADA KRITIK YANG TIDAK MEMBANGUN….TUNJUKAN BAHWA KITA BER-TUHAN…MUNGKIN DUNIA AKAN SEMAKIN BAIK, INDAH, JIKa semua makluknya berpikiran dan berpandangan positif…tentang segala sesuatu”.
Kebanyakan dari mereka yang kontra hanya mengkritik dan menelan mentah-mentah, tidak pernah berfikir, kalo ada hubungan juga untuk menentramkan dan menuju ke jalan Allah, banyak dari yang heteroseksual juga yang gak bener…. seperti perceraian, KDRT, Selingkuh dll, akhirnya rumah tangga tidak tentram…
Bila di dunia saling menghargai dan menghormati pilihan individu, dunia akan menjadi damai dan lebih baik…. bila saya baca yang di lakukan kaum Luth adalah memangsa sesama…. bahkan ketika malaikat datang mereka seperti semut menemukan gula, bila hubungan sejenis untuk satu dan satu tidak merugikan orang lain dan keduanya saling cinta dan merasakan kasih sayang kenapa yang lain menilai negatif, toh segala amal dan ibadahnya dinilai Allah perpribadi bukan persuku, daerah, ras atau per agama, tapi kembali ke individu, bisa seorang teman melakukan kejahatan apa temannya juga mendapatkan dosa dari kejahatan temannya, jadi seperti kata mas Teguh Santosa, cobalah perbaiki segi hubungan dengan sesama manusia, untuk lebih mengerti saudaranya…. Sakit sekali hati ini bila ada yang mengolok banci atau bencong padahal kita tidak memilih menjadi demikian… karena pada kenyataannya banyak orang yang bertemu banci/gay/lesbi yang ada hanya mengolok dan melaknat tanpa tau apa yang mereka rasakan…. Pernahkan mereka mau bicara-dari hati ke hati? Yang ada olok, cacian, makian dan laknat….. Apakah semua agama mengajarkan demikian?
Seperti Agama yang saya anut, kalo Islam adalah rahmat bagi semua umat…. di jaman nabi sendiri nabi melindungi kaum kafir selama mereka tidak merugikan agama islam, kenapa kita tidak melihat dari sisi itu? Dengan tidak saling merugikan dan menerima dengan tangan terbuka apapun yang dialami saudara kita, sekali lagi bila mencintai sejenis yang pada akhirnya menuju ke jalan Allah dan saling melengkapi, kasih sayang, ketentraman, kenapa tidak bisa kita terima? Karena pembelajaran sejak awal tidak saling menerima adalah awal dari peperangan, permusuhan, perkelahian yang akhirnya merugikan kita semua dan bumi yang kita pijak ini, dengan mengklaim dia yang paling benar dan orang lain yang salah. jadi…. mari kita buat segala sesuatu dengan kasih sayang dan jadikan semuanya menjadi lebih baik.
Kenapa gay atau hubungan sejenis tidak dapat diterima oleh Islam jawabannya Jelas perbuatan itu dengan tegas dilarang Oleh Allah dalam Al-qur’an.. dan di sangat di cela oleh Nabi dalam Al-hadist…. selamanya perbuatan Gay tidak akan dapat diterima oleh Islam ( dan jika anda adalah benar2 umat Islam yang percaya dan takut kepada Allah anda juga tidak akan pernah bisa menerima itu )
lalu apakah umat islam harus mencaci menghina pelaku Gay…. jawabannya Tidak!…. harus di pahami Islam tidak menyuruh untuk membenci seseorang pelaku “dosa” tetapi harus membenci dosa itu sendiri… terhadap pelaku dosa itu islam mengajarkan agar manusia lainnya harus berusaha untuk mengingatkan dan berusaha mencegah orang tersebut agar tidak melakukan dosa tersebut… Gay pun ada tingkatan-tingkatannya, ada Gay yang di peroleh sewaktu dari lahir, juga ada Gay yang terpengaruh oleh faktor lingkungan….. (gay yang terakhir ini juga banyak loh..)..
Gay / orientasi sex sejenis…. juga dapat di “sembuhkan” janganlah berputus asa……. ada ayat yang menyatakan kira2 bunyinya seperti ini…” Boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi menurut pandangan Allah itu tidak baik bagi kamu….. tetapi boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi menurut Allah itu lebih baik untuk kamu”…..
boleh jadi kecendrungan sexual anda yang lebih menyukai sejenis itu… akan lebih buruk untuk anda…. dan meskipun anda sepetinya tidak menyukai lawan jenismu tetapi itu justru lebih baik bagi kamu………… so…. berjuanglah terus untuk meraih ridho Allah….. pada dasarnya semua manusia mendapat ujian dari Allah…. anda mungkin di uji dengan “mengidap” kelainan ini…… tetapi sadarkah anda orang lainnya mungkin juga di uji dengan bentuk lain lagi……….. ada orang yang lahir tanpa tangan, tanpa kaki tetapi mereka tetap bersyukur kepada Allah…. dan ujian-ujian lain nya….
Aduh tega sekali komentar yang paling atas, semoga anda dimaafkan oleh Allah SWT. Amien… Saya ingin sedikit cerita, saya sejak kecil ditinggal ayah, saya besar tanpa kasih sayang seorang ayah, yang saya kenal hanyalah ibu. Kemudian usia 4/5 tahun saya mengalami pelecehan sexual yang baru saya sadari kalau hal itu adalah pelecehan sexual ketika saya kelas 6 SD atau umur 11 tahun. Pelecehan sexual itu dilakukan oleh seseorang yang saya benci hingga saat ini, adalah seseorang laki-laki yang dulu mengontrak rumah sebelah. Semua itu membuat saya berperilaku feminim dan cenderung menyukai sesama jenis. Ya Allah… beratnya cobaan ini… Waktu kecil saya selalu diolok-olok banci, bencong, dll oleh teman-teman saya. Hingga akhirnya mama menikah lagi dan saya memiliki sosok seorang Ayah dan saya sudah normal dalam artian saya berperilaku selayaknya laki-laki normal. Alhamdulillah… Namun ketahuilah wahai orang-orang yang menghujat… Hati saya sakit, ter iris-iris… saya ingin dincintai oleh Allah… betapa bahagianya orang-orang yang normal bisa mencintai dan dicintai secara halal… semoga kalian dapat memanfaatkan hal itu. Itu anugrah dari Allah SWT. Wahai kaum yang diberi cobaan oleh Allah… kalian harus kuat… ayo sedikit-sedikit berubah, walau saya tau betapa beratnya. Bertahun-tahun memendam perasaan dan dianggap hina oleh orang-orang… pada sabar ya… jadikan itu jihad kalian… Allah tau yang terbaik untuk kita. Berdo’a lah… Insya Allah… dengan ucapan Bismilah…
Karena yang dilarang atau dianjurkan Agama Islam adalah untuk kebaikan kita sendiri… Ayo berjuang Allah maha tau isi hati kita. Biarkan hujatan orang-orang menjadi pelebur dosa kita. Allah maha adil dan tau yang terbaik bagi umatnya yang baik (shaleh) BERJUANG YA…!!!
assallam,,mualaikum. mohon ma’af sblmnya. aq tau klw allah swt sbelum menciptakn smpai di lahirkn manusia tdk ada di takdir/kodratkn, sbg pencinta sejenis. banci, gay/homo,lesbian.krna smua ini benar2 penyimpangan,dari yg di takdirkn allah. laki adlah lelaki.dan sebaliknya.maka di dunia ini segala sesuatu ada pasangannya.lelaki pasagganya adlah perempuan.dn klw ada sesuatu kaum menjalani hidup di luar takdir allah swt adlah penyesatan. allah mengharamkan.dn kaum ini paling di laknatkn stelah kaum kaqfir.
Salam…..
skrg umurku sudah menginjak 20. aku ingin cerita dengan kalian tentang hidupku.
saat ini aku lagi down…! bahkan aku sampai mau bunuh diri beberapa waktu yang lalu. setiap aku mendapatkan masalah, tak hanya satu masalah yang ku hadapi. aku sadar jika prilaku ku ini menyimpang, tapi aku bingung, sejak lahir aku adalah orang yang feminim, sifatku halus bak seorang perempuan tapi kelakuanku tetap adalah seorang anak laki-laki. aku tak pernah makeup, berdandan spt prmpuan. sejak umur ku 6-7 tahun, sebelum ku mengetahui apa itu seks, aku sering menekan kemaluanku,,, walopun tak ada cairan sedikitpun yang keluar, yang ku dapati adalah rasa nikmat yang tiada taranya… saat itu aku masih belum menyadari jika yang ku lalukan itu adalh onani… setelah beberapa tahun prilaku ku ini semakin buruk… ternyata aku selalu tertarik pada sesama jenis, prilaku ku menekan kemaluanku ku barengi dengan membayangkan wajah seorang laki-laki, baik teman atau aktor sekalipun. prilaku ku ini ku lakukan berkelanjutan setiap hari sampai aku menginjak masa dewasa. karena ku tak tau itu dosa, saat itu aku masih belum tau apa itu hub seks. aku tak pernah paham teman sebayaku bercerita tentang pacaran, mimpi basah dan proses bercinta suami isteri. hingga ku dapati sebuah cd, ku buka cd itu.. begitu kulihat isinya, tubuhku langsung bergetar… aku langsung ketakutan, karena aku tak pernah tau kalau itu adalah sebuah video seks. disitu aku baru faham apa yang sering diceritakan teman sebayaku.
hari hari berjalan dan otak ku berfikir… kenapa aku tak seperti teman-temanku??? yang bisa pacaran mesra dengan cwenya dan mimpi basah. aku bingung tapi hari-hari tetap ku jalani seperti biasa dan aku semakin menyadari aku memiliki nafsu hanya pada seorang laki-laki bukan perempuan dan ku sadari pula jika itu bukanlah hal yang wajar.
aku bangkit, aku bertekad tak ingin berkehidupan seperti ini, aku mulai membentuk diriku, aku mencoba mencari seorang pacar prmpuan layknya tmn-tmn ku.
aku berpacaran, bermesraan dan sebagainya hingga gonta ganti pacar, tapi yang kudapati tak sama seperti aku berteman dengan laki-laki, selama ku pacaran tak sedikit nafsu pun yang keluar. berebeda setelah ku berteman dengan laki-laki dirumah aku langsung menekan kemaluanku dan membayangkannya kembali.
prilaku itu suliat sekali ku hindari, bahkan semalam aku tidak bisa tidur jika tidak melakukan hal itu.
sudah berulang kali ku coba untuk memiliki nafsu pada perempun tapi aku tak pernah dapatkan itu, sampai saat ini aku tak pernah bermimpi dengan perempuan. aku ingin sekali tau bagaimana mencintai seorang perempuan,
padahal setiap solatku ku mohon Ihdinassirotol Mustaqim, Sirotollazina an’amta ‘alaihim Ghairil magdubi ‘alaihim Walaaddhooooollin.
SSSTTT ATI2X DIGREBEK FPI LOE PADA BWAKAKKAKKAK…KAN MEREKA DEMAN TUH AMA YANG MAHO2X