Iqbal Fadil – detikcom
Jakarta – Sebelum mendemo Kedubes Denmark, massa Front Pembela Islam (FPI) mendatangi kantor redaksi situs rakyatmerdeka di Graha Pena, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/200). Aksi ini berlangsung damai.
Massa FPI datang sekitar pukul 10.00 WIB. Semuanya mengenakan seragam kebesaran warna putih-putih. Rombongan dipimpin oleh Ustad Machusuni Kalopo.
Kedatangan massa organisasi besutan Habib Rizieq ini untuk memrotes pemuatan kartun Nabi Muhammad di situs rakyatmerdeka.co.id.
Sepuluh perwakilan FPI kemudian berdialog dengan pimpinan rakyatmereka di lantai satu Graha Pena.
FPI meminta agar rakyatmerdeka mencopot gambar itu dan meminta maaf baik di situs maupun lewat koran Rakyat Merdeka. “Kami minta kelompok Rakyat Merdeka untuk lebih peka pada isu-isu sensitif seperti ini,” kata Habib Machusuni.
Pemred situs rakyatmerdeka, Teguh Santosa, yang turut menemui massa FPI menyatakan pihaknya telah mencopot gambar kartun itu. Permintaan maaf juga telah ditulis di situs rakyatmerdeka yang dipimpinnya.
“Kami juga akan menyampaikan permohonan maaf di harian Rakyat Merdeka Sabtu besok,” kata Teguh Santosa.
Teguh memaparkan, pemuatan kartun itu tidak bertujuan menghina. “Kami menampilkan gambar itu karena ingin menempatkan permasalahan ini pada tempatnya. Kami ingin publik tahu bahwa telah terjadi penghinaan terhadap Nabi Muhammad di Denmark sana,” papar Teguh.
Teguh menekankan, pemberitaan soal kartun Nabi Muhammad itu sudah dirilisnya sejak September silam. Pihaknya juga sudah minta tanggapan FPU, Kedubes Denmark dan Deplu. Namun kartun yang menghebohkan itu baru dimuatnya belakangan ini saja.
Setelah puas berdialog, massa FPI meninggalkan kantor rakyatmerdeka menuju Kedubes Denmark di Kuningan, Jaksel.
KEPADA YTH:
DETASEMEN 88
Telah ada indikasi kelompok teroris Yaitu Bernama
FPI atau disebut dengan FRONT PEMBELA ISLAM
Mohon segera diproses menurut hukum.