Foto Lama

Sesuai PP 21/2020, status PSBB di DKI Jakarta diusulkan Pemprov DKI kepada Menkes RI, dan disetujui Menkes RI pd 7 April 2020. Status PSBB di DKI Jakarta tidak pernah dicabut atau dihentikan Menkes RI bahkan sampai hari ini.

Di tengah perjalanan, ada kebijakan baru pemerintah soal Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yg sebelumnya sempat disebut New Normal yg intinya relaksasi thdp PSBB. Kebijakan AKB ini dinilai tidak lazim oleh sementara kalangan. Sebab, bagaimana mungkin PSBB dilonggarkan sementara tanda2 ke arah penurunan kasus infeksi belum terjadi.

Jakarta coba mengikuti keinginan pusat. Status PSBB masih berlaku, namun mengalami pelonggaran.

Tapi jumlah kasus baru setiap hari (terutama yg diketahui) semakin tinggi.

Maka, relaksasi thdp PSBB di DKI pun dicabut. Mulai 14 September nanti PSBB kembali diketatkan.

Keterangan foto:

Tanggal 7 April 2020, sore menjelang malam, saya memeriksakan diri ke RS Darurat Covid di Kemayoran karena panas tinggi dan sakit kepala yg tak terperi.

Setelah diperiksa dgn teliti, tidak ditemukan tanda2 terinfeksi. Tetapi trombosit saya mengalami penurunan yg berarti. Ini gejala utama Demam Berdarah.

Tengah malam, saya dipindahkan ke RS Pasar Minggu dan menjalani perawatan dua minggu.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s