Copy Terakhir Di Tepi Amu Darya

Amu Darya, sebuah sungai di Asia Tengah, mengalir sepanjang 2.400 kilometer dari satu titik di Pegunungan Pamir di persimpangan Himalaya, Tian Shan, Karakoram, Kunlun, dan jajaran Hindu Kush, di ketinggian 6.000 meter dapl, menuju Danau Aral, menjadi pemisah sekaligus penghubung Afganistan dengan Tajikistan dan Uzbekistan.

Buku #DiTepiAmuDarya adalah rekaman perjalanan saya ketika meliput konflik di Afganistan tahun 2001. Keinginan menyeberangi Amu Darya tak terlaksana sampai rezim Taliban tumbang.

Buku itu diterbitkan tahun 2018.

Kemarin saya menyerahkan copy terakhir #DiTepiAmuDarya kepada Yang Mulia Tania Lopez, Dubes Republik Kuba utk Republik Indonesia.

Insya Allah, dalam waktu dekat akan dicetak ulang dengan disain cover yang lebih ringan, lebih atraktif, dengan harapan disukai kelompok milenial.

Sementara itu saya sedang menyusun manuskrip buku berikutnya, #PerdamaianYangBurukPerangYangBaik.

Nantikan.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s