
1 Februari 1979, pemimpin besar revolusi itu kembali ke tanah air yang ditinggalkannya sejak ia terusir lebih dari 15 tahun.
Pesawat Air France 4721 yang membawa Imam Khomeini dari Paris, Prancis, mendarat pagi hari. Dari Bandara Mehrabad di Tehran, Imam Khomeini mengunjungi pemakaman para syuhada, Behest-e Zahra.
Di tempat itu ia menyampaikan tekad mendirikan pemerintahan tandingan untuk menggantikan pemerintahan Bakhtiar yang sudah layu ditinggal pergi Reza Shah Pahlevi.
Hari demi hari merangkak dengan sangat cepat. Dukungan semakin besar, dan puncaknya pada tanggal 11 Februari. Bakhtiar angkat kaki dari Tehran ke Paris.
2011 saya mengunjungi Iran, menyempatkan diri mengunjungi makam sang Imam Revolusi Fajar.