
Innalillahi wainnailaihi rajiun.
Gus Solah telah meninggalkan kita semua. Mendahului kita menemui Sang Pencipta.
Saya mengenal Gus Solah ketika kakaknya, Gus Dur, menjabat sebagai Presiden RI. Bagi saya beliau adalah narasumber yg baik utk memahami pikiran Gus Dur. Keduanya kerap berbeda pendapat, walau jarang sekali memperlihatkan perbedaan itu di depan orang banyak.
Gus Solah memilih mendirikan Partai Kebangkitan Umat (PKU) setelah Soeharto jatuh. Ia tak mengikuti jejak kakaknya yang membangun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Beberapa manuver politik Gus Dur saat berkuasa menurut Gus Solah keliru. Dalam sebuah perbincangan, Gus Solah mengatakan, ada baiknya Gus Dur bekerja keras menyelesaikan agenda ekonomi di empat tahun pertama.
Kalau mau “cari perkara”, sebaiknya di tahun kelima. Di saat rakyat telah diyakinkan bahwa pemerintahan Gus Dur dan era reformasi terbukti menjadi jawaban atas kesulitan rakyat di era sebelumnya.
Gus Solah tak dapat menutupi rasa sedih saat Gus Dur harus meninggalkan istana digunting teman2nya sendiri.
Setelah itu, kami masih sering bertemu dalam berbagai kegiatan dialog lintas agama yang digagas ekonom Rizal Ramli.
Terakhir bertemu Gus Solah bulan Agustus lalu di kediaman Mbak Rachma.
Insya Allah amal ibadah Gus Solah diterima Allah SWT. Amin.