Twit Ahmad Dhani tentang Kucing Kampung Merusak Nama Prabowo

Taken from RMOL.

Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa disarankan mengambil sikap tegas terhadap elemen pendukung mereka yang melakukan tindakan dan/atau mengeluarkan pernyataan kontraproduktif serta memperkeruh suasana di tengah kontestasi Pilpres yang belum usai.

Saran itu disampaikan dosen politik FISIP UIN Jakarta, Teguh Santosa, menanggapi polemik yang lahir dari pernyataan musisi Ahmad Dhani di dunia maya.

Dhani dikenal sebagai salah seorang pendukung Prabowo-Hatta dari kalangan musisi dan seniman. Beberapa waktu lalu video klip lagu dukungan Dhani untuk Prabowo pun sempat diributkan orang dan menuai kecaman karena ia mengenakan baju petinggi Nazi.

Di akun twitternya, @ahmaddhaniprast, pagi tadi (Kamis, 10/7), Dhani menulis:

“Kucing kampung dibawa ke Mekah…pulang tetep jadi kucing kampung. Kucing Persia dimanapun berada , tetaplah kucing Persia… ADP”.

Disusul dua twit beberapa jam setelahnya yang berbunyi:

Saya serukan kpd semua pendukung PrabowoHatta utk sabar dan menerima dgn Ikhlas apapun hasil keputusan KPU…Panglima LASKAR CINTA.

Dan:

Utk tim ses med sos No 2…besok gw panasin lagi ye…biar lu pada bisa nyampah…drpd nganggur.

Kicauan Dhani itu spontan menimbulkan kecaman, terutama di kalangan pengguna twitter.

Menurut Teguh, tidak berlebihan bila pengguna twitter yang melek politik, apalagi yang belakangan ini sangat aktif membicarakan proses pemilihan presiden, memiliki pemahaman bahwa twit Dhani ditujukan kepada Joko Widodo yang baru pulang dari menunaikan ibadah umrah di Mekah.

Lebih lanjut menurut dia, pernyataan Dhani bisa memancing reaksi yang dapat menimbulkan ketegangan di antara kedua kubu yang sedang menunggu hasil penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ini bisa menciderai komitmen bersama menjaga ketenangan usai pencoblosan kemarin (9/7) sampai sampai ada hasil resmi dari KPU (22/7),” ujar Teguh.

Di sisi lain, masih menurut, dosen komunikasi di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta itu, pernyataan Dhani justru dapat meruntuhkan nama baik Prabowo.

“Bisa dengan mudah diplintir, seolah-olah pernyataan Dhani direstui capres nomor satu,” sambungnya.

Berbagai pertimbangan itulah yang membuat Teguh menyarankan Prabowo untuk menegur Dhani, dan elemen pendukung Prabowo lainnya, yang melakukan tindakan atau mengeluarkan pernyataan yang bertolak belakang dengan semangat kampanye Prabowo selama ini.

“Buat apa Prabowo dinyatakan KPU keluar sebagai pemenang tetapi disambut opini publik yang tidak berpihak pada dirinya, hanya karena ada anasir-anasir buruk seperti Dhani di dalam kubunya?” demikian Teguh.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s