Pimred RMOL: Jangan Mudah Percaya pada Bubble Politics

Pemilih pemula disarankan untuk meneliti latar belakang dan rekam jejak tokoh-tokoh yang selama ini disebut-sebut pantas dicalonkan dalam pemilihan presiden mendatang. Demikian juga ketika memilih calon anggota legislatif.

Politik adalah dunia kemasan. Dengan demikian jangan mudah terpukau dan percaya pada kemasan politik. Sudah sepatutnya kredibilitas dan rekam jejak menjadi kriteria pertama dalam menentukan pilihan. Bukan sekadar popularitas yang dapat dengan mudah disemir, digelembungkan dan dibikin indah, padahal kopong.

Demikian disampaikan Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Online Teguh Santosa ketika berbicara di depan peserta Youth Election Summit (YES) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Indonesia (UI) di Depok, Senin siang (9/12). Kegiatan ini diikuti mahasiswa dan murid SMA yang akan menjadi pemilih pemula dalam pemilu tahun depan. Aktivis anti-korupsi Teten Masduki juga ikut berbicara dalam kegiatan ini.

“Jangan mudah percaya dengan bubble politics. Pengalaman mengajarkan bahwa pilihan yang hanya didasarkan pada penilaian superfisial atau di permukaan saja akan membawa kerugian. Kenali calon anggota legislatif, juga calon presiden. Kredibilitas dan pengalaman harus jadi kriteria utama,” ujar Teguh.

“Jangan gampang terenyuh oleh kandidat yang menampakkan dirinya sebagai tokoh terzalimi dan santun,” sambungnya.

Di sisi lain dia juga mengatakan, dalam praktik demokrasi partisipasi atau keterlibatan masyarakat dalam politik dibutuhkan tidak hanya dalam bentuk memberikan suara. Mengandaikan bahwa kewajiban warganegara hanyalah dalam bentuk memberikan suara adalah kekeliruan besar. Kesalahan berpikir ini akan dimanfaatkan oleh politisi yang hanya ingin mengambil keuntungan dari kelalaian pemilih.

“Presiden itu bukan susu kuda liar yang katanya dapat menyembuhkan semua jenis penyakit. Juga bukan superman yang dapat menyelesaikan semua persoalan. Presiden adalah manusia biasa, maka perlu diawasi pekerjaannya. Ini juga bagian dari partisipasi politik,” demikian Teguh.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s