Jugun Ianfu, Pengagum Dewi Sukarno

Bae Cheun Hee (88) adalah salah seorang korban kekerasan seksual Tentara Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia Kedua. Pada usia belasan tahun, wanita kelahiran Daegu ini dipaksa menjadi wanita pemuas nafsu tentara Jepang atau jugun ianfu.

Bae dikirim ke barak tentara di China dan dipaksa tinggal disana selama 12 tahun. Setelah perang berakhir, ia tinggal selama 30 tahun di Jepang. Sekitar 17 tahun lalu Bae memutuskan kembali ke Korea.

Kini ia tinggal di tempat penampungan halmoni (nenek) korban kekerasan seksual tentara Jepang di Toechonmyeon, Gwangju. Tempat ini dikenal dengan nama House of Sharing.

Bae mengatakan dirinya mengagumi Ratna Sari Dewi Sukarno yang sering dilihatnya dalam tayangan di televis saat ia masih tinggal di Jepang.

Antara 1932 hingga akhir Perang Dunia Kedua di tahun 1945 Jepang merekrut wanita-wanita muda sebagai jugun ianfu. Jumlahnya diperkirakan antara 50 ribu hingga 200 ribu wanita dari seluruh negeri yang diduduki Jepang, termasuk Korea dan Indonesia.

Di Korea isu ini mulai muncul ke permukaan pada tahun 1991. Hingga kini ada 53 orang jugun ianfu yang tinggal di tempat penampungan.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s