Di Islamabad, Pakistan, ada jalan Sukarno. Di Kairo, Mesir, dan Rabat, Maroko, selain Jalan Sukarno ada pula Mangga Sukarno. Masih di Rabat, Indonesia, Jakarta dan Bandung juga diabadikan sebagai nama jalan.
Di Korea Utara, bunga anggrek yang diberikan Bung Karno kepada pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, April 1965 menjadi bunga nasional. Atas permintaan Bung Karno, bunga itu dinamakan Bunga Kim Il Sung, atau Kim Il Sung Hwa, atau Kim Il Sung Ia. Setiap tanggal 15 April bersamaan dengan peringatan hari lahir Kim Il Sung, bunga itu dipamerkan secara besar-besaran di Pyongyang.
Tahun 2008 lalu pemerintah Kuba menerbitkan perangko Bung Karno dan salah seorang pemimpin gerilya Kuba kelahiran Argentina, Che Guevara. Perangko itu diterbitkan untuk mengenang hubungan diplomatik kedua negara. Bung Karno mengunjungi Havana, Kuba, pada tanggal 9 hingga 14 Mei 1960. Ia menjadi kepala negara pemerintahan asing pertama yang mengunjungi Kuba setelah Revolusi 1959.
Di bandara udara, Bung Karno yang dianggap ikut menginspirasi revolusi Kuba disambut oleh tokoh-tokoh penting Kuba selain Presiden Osvaldo Dorticos, Perdana Menteri Fidel Castro Ruz, dan Gubernur Bank Nasional Che Guevara juga Menteri Luar Negeri Dr. Raul Roa Garcia.
wah ternyata presiden pertama republik kita ini di hargai sebegitunya di negara lain,kenapa ya di negara sendiri sangat susah menghargai beliau?
bukan tidak dihargai tapi dihapus sejarahnya oleh suharto yg pro amerika, supaya pengaruh2 Ir. Soekarno hilang pasca digulingkan oleh suharto dan kroni2nya
Di Belanda ada yg namanya Jalan Kartini