Amerika Tangkap Empat Mata-mata China

PEMERINTAH Amerika menangkap empat orang yang diduga menyelundupkan informasi rahasia mengenai pertahanan negara itu ke Republik Rakyat China.

Salah seorang yang ditangkap itu adalah Dongfan “Greg” Chung, laki-laki berusia 72 tahun, mantan insinyur Boeing. Dia diduga keras memberikan informasi mengenai program luarangkasa Amerika ke pihak China.

Dalam kasus yang terpisah, dua orang laki-laki dan seorang perempuan juga ditangkap dengan tuduhan membocorkan dokumen rahasia pertahanan Amerika di Taiwan.

Jurubicara Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan tindakan keempat orang ini sungguh membahayakan keamanan nasional.

Chung lahir di China dan sekarang menetap di California. Selain dituduh membocorkan rahasia program luarangkasa Amerika, dia juga dituding melakukan delapan aksi spionase ekonomi, konspirasi dan membuat pengakuan palsu di hadapan penyelidik Federal Bureau Investigation (FBI).

Beberapa pemerintahan negara asing diduga menerima informasi-informasi perdagangan Amerika yang bersifat rahasia, yang dapat meningkatkan kemampuan pertahanan mereka. Demikian dikatakan Kenneth Wainstein, asisten penuntut umum dari National Security, seperti dikutip BBC.

Menurut Departemen Kehakiman, Chung bekerja di industri luarangkasa selama 30 tahun di Rockwell International dan Boeing untuk program space shuttle. Ia pensiun tahun 2002, namun tetap bekerja di Boeing sampai tahun 2006 sebagai tenaga kontrak.

Dokumen yang dibocorkan Chung antara lain berkaitan dengan kendaraan luarangkasa militer C-17 dan roket Delta IV. Semua dokumen itu dikirimkannya untuk kepentingan China. Dia juga dipercaya telah mengirimkan 24 petunjuk manual pesawat pembom B-1 sejak dia menerima perintah dari pejabat China di tahun 1979.

Dalam sepucuk surat yang dikirimnya ke China, Chung mengatakan bahwa ia merasa perlu memberi kontribusi untuk tanah kelahirannya, ujar penunut Tom O’Brien.

Bila semua tuduhan itu terbukti, Chung dapat dijatuhi hukuman penjara selama 100 tahun.

Sementara dalam kasus yang berkaitan dengan pertahanan Amerika di Taiwan, pemerintah Amerika menuntut tiga orang yang bekerja untuk Departemen Pertahanan karena menyerahkan informasi rahasia ke pihak China. Ketiga orang itu adalah Tai Shen Kuo (58), Yu Xin Kang (33), dan Gregg William Bergersen (51).

Bergersen adalah analis kebijakan sistem persenjataan untuk sebuah perusahaan rekanan Departemen Pertahanan. Dia dihadapkan pada tuduhan membocorkan rahasia negara kepada pihak yang tidak berhak.

Sementara Kuo dan Kang dituntut dengan tuduhan melakukan konspirasi untuk membongkar informasi pertahanan negara kepada negara asing.

Kuo memiliki paspor Taiwan dan Amerika, dan dia diduga bekerjasama dengan Bergersen untuk memperoleh berbagai informasi pertahanan, termasuk yang berkaitan dengan potensi perdagangan senjata Amerika ke China.

Sementara Kang, warga negara China yang tinggal di Amerika Serikat diduga keras sebagai penghubung antara Kuo dan pejabat-pejabat China.

Bila terbukti bersalah, Kuo dan Kang akan menghadapi hukuman seumur hidup. Sementara Bergersen hanya akan dipenjara selama 10 tahun.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s