PRESIDEN Timor Leste Jose Ramos Horta ditembak, hari Senin pagi waktu Timor Leste (10/2). Saat berita ini diturunkan Ramos Horta dikabarkan sedang berada di ruang gawat darurat di sebuah rumah sakit di kota Dili. Sebuah peluru menembus bagian perut Ramos Horta.
Menurut BBC, Ramos Horta ditembak di rumahnya oleh kelompok pemberontak pimpinan Alfredo Reinado. Adapun Reinado yang ikut dalam penyerangan itu dilaporkan ditembak mati oleh pengawal Ramos Horta.
Bulan November lalu, Reinado dan kelompoknya yang kini brgerilya di hutan, sempat mengancam akan menggunakan kekuatan senjata untuk menghadapi pemerintah.
Serangan ke rumah Ramos Horta terjadi sekitar pukul 07.00 waktu Dili. Dua mobil berhenti di depan rumah Horta dan langsung melepaskan tembakan beruntun. Begitu disampaikan jurubicara militer Mayor Domingos de Camara.
Selain Ramos Horta, seorang tentara pasukan pengawal presiden juga mengalami luka serius.
Ramos Horta dilarikan ke sebuah rumah sakit yang dioperasikan pasukan militer Australia di pusat kota Dili. Penasihat presiden Horta mengatakan saat ini operasi sedang berlangsung.
Perserikatan Bangsa Bangsa selama dua tahun terakhir mengambil alih tanggung jawab keamanan di republik yang merdeka dari Indonesia tahun 1999 lalu. Konflik di negara itu terjadi menyusul pemecatan sepertiga anggota militer di masa pemerintahan perdana menteri Marti Alkatiri.
Jose Ramos Horta dikenal sebagai salah seorang tokoh kemerdekaan Tomor Leste yang aktif memperjuangkan kemerdekaan republik itu sejak akhir penjajahan Portugis di tahun 1975. Di tahun 1996, bersama dengan Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo, Horta dianugerahi Nobel Perdamaian.


kasian juga tuh Timor Leste. Sudah merdeka dari Indonesia tapi konflik antar mereka kian menjadi-jadi. Mungkin mereka kualat sama Indonesia 🙂
takdir mas………..mikir sembako aja susah kok mikir presiden orang lain….
jadi inget dulu ramos horta safari keliling eropa, amerika dan australia menjelek-jelekan indonesia sebagai negara penjajah dan pelanggar HAM.. sekarang dia ditembak oleh bekas anak buahnya yang dibuang pula…
hukum karma ……
Australia cari jalan menukar Minyak dengan Bir. Rakyat Timor Leste suka Bir. Alfredo Reinado pesta Bir terbaik kiriman Australia sebelum melakukan aksinya. Kini peluang bagi Australia menancapkan cengkeramannya dengan memperbanyak kiriman bir. Tukar minyak dengan Bir. Biar Rakyat Timor Leste ‘pesta dansa’ dan Australia pesta minyak………………Eh mas kirimi aku ya berita-berita perkembangan Timor Leste. Sejujurnya aku trenyuk melihat Rakyat Timor Leste menjadi permainan elite oportunisnya………..Trim
@didik
aloha,
terima kasih sudah mampir. kalau mau mengikuti berita timor leste hari-hari ini, bisa akses http://www.myrmnews.com
mereka lumayan updating juga tuh. konon punya dua kontributor di timor leste.
sekali lagi terima kasih.
mahalo.