Malam semakin larut. Beberapa menit lagi hari berganti tanggal.
Teman2 sudah meninggalkan Joglo Satriyo Pinayungan yang kisahnya luar biasa.
Begini:


Joglo peninggalan Kiai Kasan Besari ini diyakini dibangun tahun 1743 oleh atau atas perintah Sunan Pakubuwono II di Tegalsari, Ponorogo.
Setahun sebelumnya, Sunan Pakubuwono II terpaksa melarikan diri, meninggalkan ibukota negara Surakarta yang sedang dilanda huru hara.
Di Tegalsari ia mendapatkan perlindungan dari Kiai Kasan Besari, yang menurut kisah adalah leluhur banyak tokoh di negeri ini, termasuk wartawan senior Dahlan Iskan.
Setelah berhasil menguasai keadaan, Sunan Pakubuwono II kembali ke ibukota.
Sebagai rasa terima kasih, Sunan menetapkan Tegalsari sebagai tanah perdikan, otonomi khusus, juga menikahkan salah seorang putrinya dengan Kiai Kasan Besari. Satu lagi, dia bangunkan joglo ini sebagai hadiah perkawinan.
Kayu jati bangunan itu diperkirakan sudah berusia sekitar 470 tahun. Sudah keriput melalui jaman yang tak mudah. Masih kokoh menapak bumi.
Kisah penemuannya saya sampaikan lain kali.
Tuan rumah, Gubernur Anies Baswedan, melepas tamunya satu persatu. Saya bertahan jadi yang terakhir. Minta lima menit tambahan. Untuk melaporkan perkembangan di ibukota. Terakhir, minta doa restu. Dan terakhir sekali, salam komando. []