Ukraina Membuat Kebijakan “Russiaphobic”

DI tengah pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun mengurung dunia dan membatasi pergerakan dan hubungan antar bangsa, nyatanya hubungan Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengalami peningkatan yang berarti.

Continue reading “Ukraina Membuat Kebijakan “Russiaphobic””

Firli Bahuri: Threshold Pemilu Nol Persen, Biaya Politik Nol Rupiah

Selama Karantina

Namanya Aubertin Walter Sothern Mallaby. Hari lahirnya yang ke-122 tidak lama lagi.

Tahun 1918 Mallaby menyelesaikan pendidikan perwira di Wellington Cadet College, India.

Setelah malang melintang di berbagai kesatuan dan jabatan, di bulan Oktober 1945 ia ditugaskan ke Surabaya, memimpin Brigade Infranteri India Ke-49 untuk melucuti dan membawa tentara Jepang yang telah menyerah kalah.

Continue reading “Selama Karantina”

Dari Shaf Depan Masjid Aya Sofia

Sudah banyak orang yang menulis tentang tempat ini. Catatan baru rasanya tak akan mengubah apapun. Fakta dan opini.

Inilah Hagia Sophia. Aya Sofia. Kebijaksanaan Suci. Elemen kedua dalam Trinitas.

Dibangun pada tahun 537, di era Kaisar Justinian I, sebagai Gereja Ortodoks utama di Konstantinopel. Pada masa itu, ia yang terbesar di Emporium Romawi Timur.

Tahun 1204, Tentara Salib merebutnya, dan mengubahnya menjadi Gereja Katolik yang berkiblat ke Vatikan di Roma sampai 1261.

Continue reading “Dari Shaf Depan Masjid Aya Sofia”

Validity and Vitality of Juche Idea in Contemporary World

A YEAR ago, precisely on 24th of November 2020, the Indonesia-DPRK Friendship Association has established the Indonesian Juche Study Group (IJSG). The first meeting was held at the residence of late Mdm. Rachmawati Soekarnoputri who was the initiator of the IJSG and also the founder of the Indonesia-DPRK Friendship Association.  

Compared to other friends in many countries, it seems like we are among the last to organize a study group on Juche idea. This “delay” is not because we don’t see the importance of Juche as a driven factor to the struggle and development of the Korean nation to this day.

Continue reading “Validity and Vitality of Juche Idea in Contemporary World”

Yang dari Luxor

Disebutkan dalam banyak catatan, Obelisk of Theodisius di Hippodrome of Constantinople didirikan Firaun Thutmose III di Kuil Karnak di Luxor, Mesir, di tepi Sungai Nil, untuk mengenang keberhasilannya menaklukkan Suriah. Itu sekitar abad ke-15 Sebelum Masehi.

Lalu di abad ke-4 Masehi, tepatnya di tahun 357, obelisk ini bersama satu obelisk lainnya dipindahkan Konstantinus II ke Alexandria di muara pertemuan Sungai Nil dan Laut Mediterania. Kali ini untuk mengenang dua dekade kekuasaan Konstantinus II.

Continue reading “Yang dari Luxor”