Sebenarnya topik ini sudah tidak (begitu) menarik utuk dibicarakan. Menurut saya.
Tapi masih ada teman yang bertanya, apakah benar yang tampil dalam peresmian pabrik pupuk di Sunchon pada May Day yang lalu adalah benar-benar Kim Jong Un.
Saya jawab: iya dong.
“Bagaimana dengan giginya yang tak sama?” tanya kawan ini.
Saya kirimkan link tulisan saya mengenai itu, bahwa foto potongan wajah dengan susunan gigi tidak rapi itu adalah hasil ubah-suai, atawa editing.
“Ya, saya sudah baca,” katanya lagi.
Tapi, sambungnya, yang juga berbeda adalah bekas luka di pergelangan tangan kanan dan bentuk kuping.
Waduh, mau sampai kapan ini jadi polemik. Kata saya dalam hati.
Saya bilang, ada tiga tuduhan. Satu tuduhan tidak terbukti. Bahkan, terbukti tuduhan itu berdasarkan rekayasa. Tuduhan palsu.
Maka, dua tuduhan lain jadi tak menarik untuk dikomentari.
Terlepas bahwa menurut mata saya tak ada yang luar biasa dari apa yang disebut sebagai “bekas luka” di tangan kanan dan “bentuk kuping” yang berbeda.
Untuk melengkapi tulisan ini, saya sertakan beberapa foto saya dengan Kim Jong Suk.
Kim Jong Suk adalah salah seorang petinggi di Partai Pekerja Korea. Ia juga sepupu Kim Il Sung, kakek Kim Jong Un.
Kebetulan, namanya sama dengan nama istri Kim Il Sung yang meninggal di bulan September 1949.
Hampir dalam setiap kunjungan ke Pyongyang saya selalu bertemu dengan Madam Kim Jong Suk.
Teguh Santosa 