Sambil Makan Gule Kepala Ikan Manyung

Saya berbisik kepada senior saya, Pak Marah Sakti Siregar, yang duduk di sebelah kiri.

Meja makanan di hadapan kami dipenuhi berbagai jenis makanan. Mulai dari kepala ikan manyung yg masuk keluarga ikan2 berkumis Ariidae, sayur daun labu dan kacang hijau khas dari Sulawesi Selatan, telur mata sapi dengan sambal yang juga khas, serta ayam goreng.

Saya sudah berhenti makan, dan tengah tersenyum2 mendengarkan berbagai cerita yg berseliweran di meja makan.

Dari urusan makanan, sampai menu wajib: politik. Di antaranya sengkarut Jiwasraya dan kacaunya Garuda.

Sang tuan rumah, Bang Ilham Bintang yang duduk di kepala meja, telah menyiapkan durian di halaman belakang.

Saya menunggu sesi belah durian. Lebih pas rasanya bila menyediakan sedikit ruang.

Kak Ades, istri Ilham Bintang, dan Rahma Sarita, yg duduk di sisi seberang juga sudah berhenti makan. Begitupun Bang Faidal Yuri, adik Ilham Bintang, yg baru2 ini mendapatkan rezki cucu kembar.

Rocky Gerung di sebelah kanan saya masih tekun menghabiskan potongan ikan manyung ke sekian. Sambil menjawab pertanyaan2 yg diajukan kepadanya. Pertanyaan politik. Juga pertanyaan soal hobinya naik gunung.

“Saya sudah beberapa kali naik Himalaya,” kata Rocky.

Rahma Sarita menimpali, “Ayo dong resolusi 2020 naik gunung dalam negeri saja.”

Mantan Kapolda Sulsel, Irjen (Purn) Burhanuddin Andi, yg duduk di sebelah kanan Rocky Gerung adalah sumber informasi yg baik.

Pernah menjadi Kordinator Staf Ahli Kapolri, ia yg kini menjabat sebagai Ketua RW di Meruya, punya kepribadian yg ramah dan humoris.

Marah Sakti yg datang belakangan, tidak ikut makan. Katanya, sudah makan di rumahnya yg memang cukup dekat dari rumah Ilham Bintang.

Seperti saya, ia juga menikmati cerita-cerita ini.

Maka kepadanya saya minta bantuan.

“Tolong fotokan saya bersama mereka. Saya mau kirim ke istri. Istri saya yg lebih paham soal2 infotainment,” bisik saya kepada Marah Sakti.

Maka saya berdiri di antara dua bintang film ini, Harry Capri (baju hitam) dan Leroy Osmani (baju putih).

Fotonya bagus. Saya kirim ke istri, Intansari Fitri.

“Setipe bertiga,” tulisnya.

Wah, keren dong. Batin saya.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s