
Lukisan karya Jean Simon Berthelemy dari abad ke-18 menggambarkan Ratu Tomyris menyaksikan kepala Cyrus Yang Agung setelah dipenggal. Ini adalah pembalasan yang setimpal atas kematian putranya, Spargapises.
Dalam karya Mattia Preti dari abad sebelumnya, Ratu Tomyris digambarkan menerima kepala Cyrus dan memasukkannya ke sebuah kotak.
Ekspansi Persia ke Massagetae di tahun 530 SM itu berakhir tragis. Kepala Cyrus dipenggal, tubuhnya disalib. Ini menurut Herodotus.
Adapun menurut sumber sejarah lain, Xenophon, Cyrus Yang Agung meninggal dengan tenang di atas tempat tidurnya.
Mana yang hoax?
Bagaimanapun cerita kematian Cyrus, sejarah mencatat Persia di bawah kepemimpinannya sebagai emporium superpower pertama dalam perjalanan peradaban manusia. Keagungan Cyrus dilanjutkan Cambyses II dan Darius I.