Rachmawati Soekarnoputri tak ditahan selepas menjalani pemeriksaan terkait dugaan makar di Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jumat 2 Desember 2016 malam.
Rachma keluar dari Mako Brimob sekitar pukul 22.00 WIB. “Pemeriksaan sudah selesai dan tidak laik dilakukan penahanan,” kata Juru Bicara Rachmawati, Teguh Santosa, Jumat malam. Rachma, tuturnya, dimintai keterangan dalam berita acara pemeriksaan sebanyak dua kali. Rachma, lanjut Teguh, tak mau menjawab pertanyaan terkait materi yang dituduhkan kepadanya. Menurut Teguh, Rachma hanya mau menjawab pertanyaan mengenai identitasnya.
Teguh menuturkan, kondisi kesehatan juga menurun. Saat diperiksa kesehatan, tensi Rachma mencapai 230/110. Dalam pemeriksaan kedua, 180/90. Hal serupa diungkapkan Kuasa Hukum Rachmawati, Sunan Kalijaga, saat mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat malam.
“Kondisi kesehatannya sudah menurun. Meski demikian, informasi dari dalam tetap harus menjalani pemeriksaan,” ucap Sunan. Menurutnya, putri Bung Karno tersebut memiliki riwayat penyakit dan pernah beberapa kali terkena stroke.
Seperti diketahui, Rachmawati turut dicokok polisi dengan dugaan makar pada Jumat pagi. Sejumlah tokoh lain juga ditangkap dengan alasan yang serupa.
Teguh Santosa 