Sedikit Tentang Jurnalis dan Kekuasaan

IMG_8555

Saya kira keliru bila mengharapkan jurnalis pro atau anti pada sebuah pemerintahan. Hukum-hukum jurnalistik yang memayungi seorang jurnalis membuat dirinya ada di atas kedua hal itu; bahkan tidak di antara keduanya.

Tugas utama seorang jurnalis jelas bukanlah memilih pro atau anti, mendukung atau menolak sebuah rezim. Tugas seorang jurnalis adalah menjaga gawang kesadaran komunal.

Seorang jurnalis mungkin terlihat tengah terlibat dalam sebuah pertarungan kepentingan. Tetapi percayalah, seorang jurnalis yang baik tahu batas-batas terluar dan batas-batas terdalam dari kewajiban dan pengabdiannya pada masyarakat.

Jurnalis bukan penjaga kepentingan rezim, juga bukan pengawal kepentingan kelompok-kelompok politik-ekonomi yang sempit.

Salah besar bila publik mengharapkan dan mengupayakan jurnalis membela atau menentang sebuah rezim. Jurnalis tidak peduli dengan siapa rezim yang berkuasa. Jurnalis semestinya lebih peduli pada bagaimana sang rezim berkuasa.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

One thought on “Sedikit Tentang Jurnalis dan Kekuasaan”

  1. Mata tidak dapat menggambarkan sesungguhnya, telinga tidak dapat mendengar maksud, subtansi bukan objek tapi subjek… berjuanglah Jurnalis untuk menyingkap tabir.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s