Menits.com – Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra dianugrahkan Democracy Award dalam acara Malam Budaya Rakyat Merdeka Online (RMOL) yang bertema “Beri Daku Sumba” di Hotel Sari Pan Pacifi, Jakarta, Rabu (20/3).
Dalam sambutannya, Yusril mengaku prihatin dengan demokrasi yang ada di Indonesai sekarang ini. Menurutnya, saat ini, demokrasai berjalan tanpa penegakan hukum sehingga tidak aneh kalau yang berlaku saat ini adalah “democrazy”.
“Tapi saya yakinkan bahwa demokrasi tidak sendiri dan harus ditegakkan di atas hukum,” ujar Yusril dalam sambutannya.
Untuk itu, Yusril berpendapat bahwa hukum haruslah ditegakkan dengan seadil-adilnya sehingga bangsa Indonesia bisa lebih baik lagi kedepannya.
“Kita terus tegakkan keadilan dengan hukum yang pasti. Sehingga dengan hukum, bangsa Indonesia lebih baik kedepan,” jelasnya.
Democracy Award diberikan kepada Yusril Ihza Mahendra dan sejumlah tokoh lain, karena dianggap berjasa dalam memperkuat pondasi demokrasi di tanah air.(Jay)
Teguh Santosa 