Upaya mengungkap megaskandal dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun bergerak ke arah yang semakin membingungkan. Padahal, sudah semestinyalah upaya mengungkap megaskandal ini pertaruhan kredibilitas kedua lembaga itu.
“Amat mendesak bagi KPK dan DPR untuk mencari solusi kebuntuan. Ada semacam anomali antara KPK dan DPR,” ujar Ketua Masyarakat Profesional Madani (MPM) Ismed Hasan Putro kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa siang (15/2).
Salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk membongkar megaskandal ini adalah mendorong BPK segera melakukan audit forensik atas aliran dana Rp 6,7 triliun itu. Nah, bila memang serius, DPR harus mendesak dan mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan untuk segera mencairkan dana audit forensik yang diperkirakan sebesar Rp 93 miliar.
Tetapi, sambung Ismed, bisa jadi wacana dan semangat politisi DPR untuk terus mempersoalkan dan membongkar skandal Bank Century hanya retorika dan manuver transaksional, dan tidak murni sebagai upaya untuk menyelamatkan kerugian negara dalam skandal yang sangat fantastik ini.
