Reuni Angkatan 66 Dihadiri Tokoh Oposisi

Untuk memperingati 44 tahun Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat yang dikumandangkan tanggal 10 Januari 1966 silam, sejumlah alumni Angkatan 66 menggelar reuni di Graha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok No. 10 Bandung, Jawa Barat.

Beberapa tokoh yang selama ini berseberangan dengan pemerintah juga tampak menghadiri reuni tersebut. Mereka antara lain adalah Fuad Bawazier, Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi, Adhie M Massardi, dan Hariman Siregar juga beberapa aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera).

“Di tengah gejolak bangsa dalam memberi arti tentang kehidupan demokrasi sejak tahun 1966 hingga kini, maka disadari perlu bagi kita semua Angkatan 66 untuk bersilaturahmi dan menghayati kilas balik perjuangan dalam bentuk nostalgia pesan kesan,” demikian tertulis di backdroup yang dipasang di panggung utama ruang pertemuan. Sementara itu di bagian belakang ruang pertemuan panitia memajang foto-foto peristiwa yang terjadi antara kurun 1965 hingga 1968. Selain itu di pintu masuk ruang pertemuan juga dipasang banner yang berisi Tri Tuntutan Rakyat (Tritura), yakni bubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI), rombak Kabinet Dwikora, dan turunkan harga.

Hal lain yang cukup menarik dari reuni ini adalah selebaran foto kopi e-mail yang berisi wawancara Saurip Kadi dengan sebuah media massa. Judul e-mail tersebut cukup provokatif, yakni “Gus Dur Siap Supersemarkan SBY, Gus Dur Di-Munirkan?”.

Leave a comment