Kekasih, aku menutup mataku akan cintamu pada yang lain
Aku menutup telingaku akan sapamu pada yang lain
Aku melumpuhkan tubuhku pada dekapmu pada yang lain
Karena cinta ini tidak akan pernah mudah
Karena jiwa ini akan (selalu) bertaruh
Karena hidup ini adalah perjalanan menuju
Karena yang tersembunyi di hati adalah sejati
Karena batas waktu adalah kembali
Karena hakikatnya aku adalah aku, aku adalah engkau
Cinta adalah aku dan kamu
Kalbuku memelukmu, mesra setiap kau…
Dan kau tahu mengapa kita begitu pedih mencinta…
(Bekasi, 10082009, fur teguhku)
Puisi adalah sebuah proses pencarian kata terakhir yang sangat menarik!