PRESIDEN terpilih AS berencana menyampaikan penunjukkan Senator Hillary Rodham Clinton sebagai menteri luar negerinya Senin (1/12) atau Selasa WIB (2/12). Langkah ini menjadi transformasi dari persaingan politik pada masa pemilihan pendahuluan Demokrat menjadi kemitraan diplomatik dan strategis tingkat tinggi.
Dikutip dari Kompas. Karena sedang sibuk ngerjain paper akhir semester, untuk sementara saya hanya bisa merelay berita dari berbagai media atau artikel teman.
Selain mengumumkan penunjukkan senator New York itu sebagai menteri luar negerinya, Obama juga akan mengumumkan tim keamanan nasionalnya dalam sebuah konferensi pers di Chicago. Untuk memuluskan langkah istrinya menuju jabatan baru sebagai menteri luar negeri, mantan presiden Bill Clinton sepakat untuk mengumumkan setiap nama kontributor yayasannya sejak yayasan itu didirikan pada tahun 1997.
Bill Clinton juga akan menolak donasi dari pemerintah asing untuk Clinton Global Initiative (CGI) dalam konferensi amal tahunannya selain menghentikan pertemuan CGI di luar negeri. Pengumpulan dana global dan kesepakatan bisnis Bill Clinton semula dikhawatirkan dapat menghalangi langkah istrinya menjadi menteri luar negeri.
Namun, dalam beberapa negosiasi dengan tim transisi Obama, Bill Clinton menyepakati beberapa langkah yang didesain untuk menciptakan transparansi terhadap tugas yang diemban pascajabatannya sebagai presiden AS. Sebelumnya, Bill Clinton menolak untuk menyebutkan identitas kontributor dana yayasannya dengan alasan bahwa para kontributor tersebut bersedia memberikan uang selama identitas mereka tak disebutkan.
Penunjukkan Hillary Clinton oleh Obama merupakan langkah itikad baik yang luar biasa setahun setelah keduanya sempat menjadi rival untuk memperebutkan nominasi dari Demokrat. Kegetiran persaingan itu sirna Juni lalu setelah Hillary mengakhiri kampanyenya dan mengarahkan dukungan ke Obama.