BEBERAPA jam telah berlalu sejak kedua calon wakil presiden Amerika itu saling tembak di St. Louis, Missouri.
Hasilnya, Senator Delaware Joe Biden yang mendampingi Senator Illinois Barack Obama menang mutlak dengan skor 51:36.
Namun demikian, walaupun kalah telak, penampilan Gubernur Alaska Sarah Palin yang mendampingi Senator Arizona John McCain tak seburuk yang diperkirakan banyak orang. Dia memang tak menjawab secara langsung sebagian besar pertanyaan yang disampaikan moderator, Gwen Ifill. Namun yang jelas, Palin yang kredibilitas dan kemampuannya dipertanyakan banyak pihak tak sampai tergagap-gagap di atas panggung. Dia tak mendarat di kanvas.
“Saya mungkin tidak akan menjawab pertanyaan seperti yang ingin Anda dengarkan. Saya akan menyampaikan pendapat saya secara langsung kepada masyarakat Amerika,” sesumbar Palin di awal debat. Nyatanya, pernyataan dan jawaban yang disampaikannya lebih sering berputar-putar.
Dia berkali-kali berlindung di balik McCain, dengan mengatakan bahwa veteran perang Vietnam itu adalah seorang maverick, independen, yang berkerja bukan untuk partainya semata, melainkan untuk rakyat Amerika.
Joe Biden, dalam sebuah kesempatan memotong klaim yang telah berkali-kali disampaikan oleh kubu Republikan ini.

“John McCain bukan seorang maverick,” katanya.
Semua keputusan politik yang diambil McCain selama ini, apakah yang berkaitan dengan perang, kebijakan ekonomi, pajak dan seterusnya, mengikut apapun keputusan Bush.
Belakangan ini, McCain memang memperlihatkan sikap politik yang oleh sebagian pendukung Partai Republik amat membingungkan. Dia mulai tampil menyerang kebijakan, atau setidaknya mengambil jarak dengan, kebijakan pemerintahan George W. Bush.
Seperti Barack Obama, McCain kini juga menggunakan tema “Change” atau “Perubahan” dalam kampanyenya belakangan ini.
Itu sebabnya, beberapa waktu lalu Obama sempat mengeluarkan pernyataan, “Anda bisa saja memberi lipstik pada seekor babi. Tetapi babi tetaplah babi.”
Maksud Obama adalah, McCain dan Palin bisa saja ikut sesumbar mengenai perubahan Amerika. Tetapi faktanya, McCain adalah copycat Bush. Kebijakan ekonomi dan politik McCain, bila dia menang dalam pemilihan presiden ini, tidak akan berbeda dengan kebijakan pemerintaha Bush yang dinilai banyak orang sebagai pemerintahan terburuk yang pernah dimiliki Amerika.
Kembali ke debat antara Joe Biden dan Sarah Palin. Ini adalah satu-satunya debat di antara kedua capres itu. Bukan itu saja, ini adalah debat pertama yang pernah digelar di antara dua capres dalam sejarah pemilihan presiden Amerika.
Dari hasil poling yang dilakukan CNN usai debat diketahui bahwa hanya 46 persen responden yang berpendapat bahwa Palin cukup berkualitas sebagai capres. Sementara 87 persen menyatakan Biden pantas menjadi wapres, tentu saja mendampingi Obama.
