Foto Lama tentang RS Jiwa dan Gedung Senayan

INI adalah foto nggak lama-lama banget dari tahun 2001. Saat itu kisruh sedang melanda panggung politik Indonesia menjelang kejatuhan Gus Dur.

Seorang teman kecewa berat dengan para politisi, baik yang berkantor di gedung wakil rakyat di Senayan, maupun Istana Merdeka. Maka lahirlah ide untuk membuat plang RS Jiwa ini. Dan demikianlah, pada suatu hari dia sukses menancapkan plang RS Jiwa di depan Gedung DPR Senayan.

Setelah itu, dia mengarahkan kendaraannya menuju Istana Merdeka, untuk menancapkan plang kedua. Tetapi, begitu melihat polisi berjaga-jaga dengan ketat di depan Istana Merdeka, kawan ini mengurungkan niatnya.

“Terlalu berisiko,” katanya saat menceritakan kejadian ini.

Rakyat Merdeka di Jakarta pernah memuat gambar ini sebanyak tiga kali. Foto ini dijepret oleh salah seorang fotografer Rakyat Merdeka, Sophan Wahyudi.

Nah ini adalah tokoh-tokoh kunci yang terlibat dalam kisruh itu.

Abdurrahman Wahid

Saat itu Presiden Republik Indonesia hasil pemilihan di Sidang Umum MPR 1999. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan tokoh senior PB NU. Gus Dur dituding terlibat dalam skandal dana nonbudjeter Bulog dan dana bantuan dari Sultan Brunei untuk Aceh. Setelah serangkaian memorandum diberikan kepadanya, Gus Dur jatuh di bulan Juli 2001.

Megawati-Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri

Ketika itu Wakil Presiden. Setelah Gus Dur jatuh, Megawati naik tahta menggantikan Gus Dur. Ketua Umum PDIP ini adalah pemimpin partai mayoritas di DPR. Dalam Sidang Umum MPR 1999, langkahnya menuju kursi RI-1 dikandaskan Poros Tengah yang dimotori Amien Rais, Gus Dur, Yusril Ihza Mahendra dan Hamzah Haz. Yusril Ihza Mahendra yang memperoleh suara terbanyak kedua ketika itu menyerahkan semua suaranya kepada Gus Dur yang berada di urutan ketiga.

Amien Rais

Ketika itu Ketua MPR dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Amien adalah salah satu tokoh kunci yang bermain di balik kejatuhan Gus Dur tahun 2001. Dia sempat ikut turun berdemonstrasi di depan Istana Merdeka menuntut agar Gus Dur segera turun dari jabatannya. Tahun 1999, Amien pun menjadi tokoh kunci yang mendongkrak Gus Dur ke kursi RI-1. Kini hubungan kedua tokoh ini mulai mencair. Amien dan Gus Dur sudah beberapa kali muncul bersama di hadapan publik.

Akbar Tandjung

Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar ketika itu. Menjadi jenderal lapangan di saat DPR melalui Pansul Bulog melemparkan serangan-serangan panas dan berbahaya ke jantung pertahanan Gus Dur. Bersama Amien Rais ikut merancang kejatuhan Gus Dur. Setelah Gus Dur jatuh, Akbar Tandjung ikut berkompetisi merebut kursi RI-2.

Hamzah Haz

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendapat durian runtuh. Setelah Gus Dur jatuh, Hamzah Haz masuk bursa calon wakil presiden. Dia bersaing dengan SBY (foto bawah), yang seperti Hamzah juga pernah menjadi menteri di era Gus Dur. Pada akhirnya Hamzah Haz keluar sebagai pemenang dan duduk di kursi RI-2. Tahun 2004 Hamzah Haz mencalonkan diri  sebagai presiden, berpasangan dengan Agum Gumelar yang juga pernah jadi menteri di era Gus Dur. Pasangan bernomor punggung lima ini menduduki posisi buntut, ya nomor lima juga.

SB Yudhoyono

Mentamben dan Menkopolsoskam di era Gus Dur. Anak emas yang diharapkan Gus Dur dapat menjembatani hubungan Gus Dur dan Megawati yang mulai memanas. Tetapi di akhir-akhir pertandingan SBY mempertegas sikapnya dengan mendukung Mega. Setelah Mega jadi presiden, SBY tetap disimpan di kabinet sebagai Menkopolkam. Dan di tahun 2004, SBY berpasangan dengan Jusuf Kalla (yang pernah jadi menteri di era Gus Dur dan Mega), mengikuti pemilihan presiden. Dia menang, dan kini sedang berkuasa.

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

3 thoughts on “Foto Lama tentang RS Jiwa dan Gedung Senayan”

  1. hahahaha, agaknya iya.. urutan pertama menunjukkan kadar kegilaannya makin akutz… disusul kedua.. dan seterusnya..

  2. @anggara dan satrio piningit
    aloha. posting ini dimuat untuk sekadar mengingatkan apa yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. bukan untuk mengatakan si anu gila, dst… apalagi ini bulan puasa. trus, ada UU ITE lagi… ih…

    🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s