Minta Tambah, Jaksa Urip Garuk-garuk

BEBERAPA saat setelah Kejaksaan Agung mengumumkan penghentian penyelidikan kasus BLBI, 27 Februari 2008, Artalyta Suryani alias Ayin menghubungi Jaksa Urip Tri Gunawan.

Tulisan ini juga dimuat di www.myrmnews.com.

Dalam pembicaraan telepon itu, Ayin bertanya apakah semua sudah beres.

Menjawab pertanyaan Ayin, Jaksa Urip berkata, ”Pokoknya nggak ada macam-macam.”

Di bagian akhir, Jaksa Urip meminta agar Ayin menambah uang jasa untuk dirinya.

Selain rekaman pembicaraan tanggal 27 Februari tersebut, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor hari Rabu kemarin (11/6) penuntut Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) juga memutar rekaman pembicaraan antara Ayin dan Jaksa Urip tanggal 2 Maret.

Saat itu Jaksa Urip sedang dalam perjalanan menuju rumah milik Syamsul Nursalim di Hanglekir yang dipilih sebagai lokasi transaksi.

Berikut adalah rekaman pembicaraan Ayin dan Jaksa Urip tanggal 27 Februari dan 2 Maret.

Pembicaraan 27 Februari
Artalyta Suryani (A): (Mengangkat telepon) Hallo? Sudah beres?
Urip Tri Gunawan (UT): Sip. Sudah beres. Pokoknya nggak ada macam-macam.
A: Pokoknya ini Minggu (2 Maret 2008 –red), aku sudah ada. Aku sudah siap. (Maksudnya dana suap sebesar US$ 660 ribu –red).
UT: Garuk-garuk ya? Aku kan garuk-garuk tangan ini.
A: Garuk-garuk tangan?
UT: Ngerti toh?
AS: Oh iya.
UT: Pokoknya tenang aja, aman sekali pokoknya.
A: Ya udah ini jangan terlalu lama, barang itu di rumahku kelamaan, di brankasku.
UT: Aku kan juga mengamankan dokumen-dokumen itu semua nanti ya itu kan. Yang eks eks kemarin itu harus tak amankan semua. Jangan sampai muncul kemana-mana. Tapi sesuai aku bilang kemarin nggak ini.
A: Yang bilang kemarin berapa? Kan enam.
UT: Belum bonusnya ya? Aku garuk-garuk kepala itu?
A: Aku udah komit, aku udah putus, udah bicara itu sama ibu.
UT: Gitu ya. Tambahi dikit lah.

Pembicaraan 2 Maret
UT: Jalan apa?
A: Terusan Hanglekir. Kawasan Simprug, WG9. WG nomor sembilan. Rumahnya itu di huk, yang gede tinggi itu.
UT: Nomor mobil DK 1832. Halo Ibu, saya sudah di depan rumah ini
A: O, klakson aja, klakson.

One Reply to “”

Leave a reply to wadiyo Cancel reply