SEJAUH ini Senator Illinois Barack Obama masih memimpin pertandingan.
Jumlah pertarungan yang dimenangkan laki-laki blasteran Kenya-Kansas yang lahir di Hawaii itu dua kali lebih banyak dari saingan terkuatnya Senator New York Hillary Clinton. Begitu juga jumlah delegasi yang dikantonginya.
Dengan semua fakta di atas wajar saja bila Obama menampik tawaran Bill Clinton agar dirinya menjadi wakil presiden untuk Hillary Clinton.
Tawaran itu disampaikan mantan presiden Bill Clinton hari Sabtu lalu (8/3). Clinton menyarankan agar Obama menggabungkan suara yang diperolehnya dengan Clinton dan memilih tempat nomot dua, alias jadi wakil presiden.
Bill Clinton yakin, bila dukungan yang diperoleh kedua kandidat dari Partai Demokrat itu disatukan, maka mereka akan menjadi pasangan yang tak dapat dihentikan (unstoppable) ketika berhadapan dengan jago dari Partai Republik Senator Arizona John McCain.
“Dia (Obama) akan memenangkan perkotaan dan pemilih di kelas menengah ke atas. Sementara dia (Hillary) akan memenangkan pedesaan yang lepas dari kendali kita ketika Ronald Reagan jadi presiden,” kata Bill Clinton ketika berkampanye di Pass Christian, Mississippi.
“Bila Anda menempatkan kedua hal itu bersamaan, Anda akan mendapatkan sebuah kekuatan yang tak tapat dihentikan,” ujar lagi.
Dari Columbus di Mississippi, Obama menyahuti tawaran aneh yang disampaikan Bill Clinton itu.
“Senator Hillary Clinton bertarung dengan keras. Dia begitu gigih. Saya menghargai upayanya itu. Tetapi saya ingin agar semua orang mengerti bahwa saya tidak sedang mencalonkan diri menjadi wakil presiden. Saya mencalonkan diri menjadi presiden Amerika Serikat,” ujar Obama.
Bila ada yang menawarkan posisi wakil presiden, seharusnya orang itu adalah Obama.
“Dengan segala hormat, saya menang dua kali lebih banyak dari Senator Clinton. Saya mendapatkan popular vote dua kali lebih banyak dari Senator Clinton. Saya juga memiliki jumlah delegasi lebih banyak dari Senator Clinton. Jadi, saya tidak mengerti, mengapa orang yang berada di tempat kedua menawarkan posisi wakil presiden kepada orang yang berada di tempat pertama,” kata Obama lagi.
Obama juga mengatakan, kubu Hillary sedang bermain-main dalam kampanye ini. Pada satu sisi mereka mengatakan dirinya tidak punya pengalaman. Tetapi di sisi lain, mereka meminta agar Obama menggabungkan tiket.
Obama sedang menggelar kampanye di Mississippi. Hari Kamis besok (11/3), negara bagian ini akan menggelar primary election. Sebanyak 33 delegasi diperebutkan di negara bagian ini.
Adapun Hillary Clinton sedang berkonsentrasi untuk memenangkan primary election di Pennsylvania, tanggal 22 April.
Teguh Santosa 