SENATOR Illinois kelahiran Hawaii, Barack Obama, dengan lapang dada menerima kemenangan Senator New York Hillary Clinton dalan pertarungan Crucial Tuesday, hari ini waktu Amerika (4/3).
Ia telah mengucapkan selamat kepada Hillary Clinton yang sempat dikalahkannya 12 kali berturut-turut.
Kemenangan terakhir Obama terjadi di Vermont dalam Crucial Tuesday ini. Sementara di Ohio, Texas, dan Rhode Island, Obama untuk sementara keok.
Namun begitu, secara umum menurut perhitungan CNN, Obama masih memimpin perolehan jumlah delegasi. Hingga tulisan ini diturunkan Obama mengantongi 1.434 delegasi, diikuti Clinton dengan 1.357 delegasi. Mereka berdua membutuhkan setidaknya 2.025 delegasi agar bisa dinobatkan sebagai jago terkuat.
Ini bukan kekalahan pertama buat Obama dalam primary election sejak dimulai bulan Januari lalu. Obama membuka pertarungan dengan kemenangan di Iowa. Lalu disusul kekalahan dalam dua primary election selanjutnya di New Hampshire dan Michigan.
Obama mulai menemukan momentum di Super Tuesday persis bulan lalu. Dalam primary election yang dilakukan serentak di 24 negara bagian itu, Obama menguasa lapangan, walau perolehan jumlah delegasinya masih di belakang Clinton.
Di depan pendukungnya di San Antonio, Texas, di sela penghitungan suara yang masih berlangsung, Obama mengatakan Hillary sedang melalui sebuah pertarungan yang begitu keras.
Sejauh ini, sebut Obama, dirinya masih memiliki peluang besar untuk keluar sebagai calon presiden Amerika Serikat dari partai berlambang keledai itu.
“Apapun yang terjadi malam ini, kita masih memimpin perolehan delegasi seperti tadi pagi,” kata Obama sambil menambahkan hasil akhir dari pemilihan di Ohio dan Texas baru akan diketahui esok hari.
Dari poling yang digelar Associated Press disebutkan bahwa sepertiga pemilih di Texas adalah keturunan Hispanik. Dan kebanyakan dari mereka memilih Hillary. Sementra warga kulit hitam yang menjagokan Obama kurang dari sepertiga.
Program ekonomi kandidat dipandang sebagai isu yang amat penting bagi pemilih di Ohio. Dan seperti banyak serangan yang diarahkan kepadanya beberapa waktu terakhir, Obama dianggap tidak punya program ekonomi yang jelas.
Jadi, mengapa Obama kalah dalam pertarungan di Ohio dan Texas yang memperebutkan 334 delegasi? Apakah karena Hillary Clinton berhasil mengubah pandangan orang tentang Obama lewat iklan-iklan politik dan pernyataannya yang cenderung memojokkan Obama?
Ada apa dengan Obama?
Teguh Santosa 
Yang saya sering bingung mendengar pernyataan Hillary tentang pengalaman adalah seakan-akan dia itu sudah pernah menjadi presiden. Pernah menjadi “istri” presiden bukan berarti pernah menjadi pemimpin negara.
Saya rasa Obama kurang menggigit Hillary balik saat dia memojokkan Obama tentang Rezko (yang disinyalir menyalurkan dana ke campaign Obama). Yang pasti Obama sudah memberikan selisih uang hasil pembelian rumah dari Rezko. Hillary sendiri juga belum dapat mempertanggung jawabkan pemasukan pajak selama beberapa tahun belakangan ini dan “hanya” berjanji melakukannya saat April 15 nanti (kok telat banget?). Ada apakah gerangan dibalik laporan pajak yang tertunda tersebut?
@barry
semoga obama tak patah semangat…
saya khawatir pada akhirnya kubu konservatif dan pecinta perang yang akan menang.
go obama!