SEORANG teman saya, demonstran, menyebarkan puisi cinta yang ditulisnya di Hari Valentine. Adian Napitupulu, sang teman yang demonstran itu, berkata, “Karena Cinta adalah Cinta, maka berpihaklah pada yang luka…”
Berikut puisi Adian yang dia kirimkan ke alamat Friendster saya. Terima kasih telah berbagi cinta, Adian.
Murnikan Cinta
Karena Cinta adalah produk Hati bukan hasil Industri…
Karena cinta adalah manusia bukan atribut dan benda-benda… Maka
Jangan kerdilkan Cinta menjadi sebatang coklat atau setangkai bunga
Jangan penjarakan Cinta dalam ruang santap malam dengan lilin menyala
Jangan batasi Cinta hanya peluk, cium atau tatapan mata
Jangan manipulasi Cinta dengan semalam suntuk berpesta
Karena Cinta adalah mulia…. Maka
Jangan diam, jangan bungkam ketika kebenaran di dustakan!
Jangan diam, jangan bungkam ketika kenyataan dipalsukan!
Jangan diam jangan bungkam ketika KEMANUSIAAN dinistakan!
Karena Cinta adalah Cinta… maka
Berpihaklah pada yang luka
Berpihaklah pada yang dianiaya
Berpihaklah pada yang dimiskinkan
Karena Cinta… Maka
Ayo bangkit dari keterpurukan!
Ayo berteriak patahkan jeruji kebisuan!
Ayo lawan tiap penindasan!
Ayo serukan yel perlawanan!
Ayo kibarkan panji pemberontakan!
Ayo pastikan RAKYAT jadi PEMENANG!
Happy Valentine!
