Kompas – Harga minyak dunia yang diperdagangkan di bursa komoditi Singapura Senin ini (4/2) meningkat melebihi 89 dolar Amerika Serikat per barrel. Kenaikan harga itu terjadi saat terdapat peningkatan nilai saham global yang meredam kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan terjadinya resesi di AS sehingga memicu naiknya permintaan minyak.
Di sejumlah lantai bursa Asia, nilai saham meningkat hari Senin ini karena didorong oleh sentimen positip pasar setelah nilai saham Wall Street mencatat kenaikan pekan lalu. Pada sesi Senin pagi, indeks Nikkei di bursa Tokyo sempat naik 2,48 persen, sementara indeks Hang Seng di Hong Kong sempat melonjak hampir 4 persen.
Indeks industri Dow Jones ditutup naik lebih dari 0,7 persen Jumat pekan lalu (1/2). Kenaikan tersebut terjadi setelah kalangan investor mengenyampingkan kekhawatiran terhadap kelesuan perekonomian AS dan memfokuskan diri pada upaya Microsoft Corp untuk membeli perusahaan Internet Yahoo Inc serta sektor penjaminan obligasi ansuransi yang bermasalah.
Dari bursa komoditi New York Mercantile Exchange di Singapura, kontrak pengiriman minyak mentah light sweet untuk bulan Maret 2008 naik 19 sen menjadi 89,15 dolar AS per barrel pada transaksi pertengahan hari Senin ini.
