MyRMNews – Barack Obama kembali mengalahkan saingan utamanya dari kubu Partai Demokrat, Hillary Clinton, dalam pemilihan konvensi di South Carolina hari ini (Sabtu, 26/1) atau Minggu (27/1) waktu Indonesia.
Laki-laki kelahiran Hawaii itu mengantongi 55 persen suara. Jumlah ini dua kali lebih banyak dari jumlah suara yang diperoleh Hillary, yakni 27 persen.
Ini adalah kemenangan kedua Barack Obama dalam pemilihan presiden tingkat pertama. Sebelumnya, bulan Desember lalu, Obama juga memukul telak Hillary Clinton dalam pemilihan pertama di Iowa. Namun dalam pemilihan tingkat pertama di New Hampshire dan Nevada, Barack Obama harus mengakui keunggulan Hillary Clinton.
Dalam pidato kemenangannya seperti dilaporkan Honolulu Advertiser Barack Obama mengatakan bahwa pilihan-pilihan dalam pemilihan ini bukanlah tentang isu agama atau gender. Juga bukan tentang pertentangan kaya dan miskin, atau kaum muda dan kaum tua. Pun bukan pertarungan antara kulit hitam melawan kulit putih.
“Ini adalah pertarungan antara masa lalu melawan masa depan,” teriak Obama lantang.
Setengah dari pemilih Partai Demokrat dalam pemilihan tingkat pertama di South Carolina ini adalah warga kulit hitam, dan empat dari lima orang kulit hitam itu memberikan suara mereka kepada Barack Obama. Selain dari warga kulit hitam, Barack Obama juga diperkirakan memperoleh 25 persen dukungan dari pemilih kulit putih.
Adapun Hillary Clinton, begitu mengetahui kekalahannya dilaporkan segera terbang menuju Nashville.
“Sekarang mata rakyat kita diarahkan pada pemilihan yang akan digelar di Tennessee dan negara bagian lain pada tanggal 5 Februari,” kata Hillary menutupi rasa kecewanya.
Sementara John Edwards memilih tetap bertahan dalam pemilihan presiden tingkat pertama ini. Kekalahan di kampung halamannya ini tak membuat Edwards patah semangat. Empat tahun lalu Edwards mencatat kemenangan di South Carolina dalam pemilihan presiden tingkat pertama. Edwards mengatakan tujuannya adalah menyuarakan suara rakyat yang selama ini tidak didengarkan. guh
Teguh Santosa 