Barusan saya kirim pesan pendek untuk istri. Mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya yang terkasih. Beberapa saat setelah saya kirim e-mail itu, barulah mata saya melirik kalender yang tertempel di dinding kiri ini. Eh, rupanya di Jakarta baru tanggal 10 Desember.
Sementara istri saya berulang tahun di tanggal 11 Desember. Berarti ucapan itu kecepatan satu hari. Tapi gak apa-apa deh… Syukurlah kecepatan satu hari.
Berikut saya kutipkan isi SMS ucapan selamat ulang tahun itu.
“Muach. Selamat Ulang Tahun istriku. Terimakasih atas sayang dan kasih yang kau curahkan selama ini. Teruslah menemaniku dan anak-anak kita. Salam sayang, Ayah.”
Tak lama istri membalas SMS itu.
“Terimakasih ya Yah. Sayangin Bunda ya. Ingetin Bunda terus ya Bos…”
Hehehe, gua dipanggil Bos…
Teguh Santosa 
Hehehehe….Met ultah juga buat Intan….tapi coory telat yaw….Btw, Om Guh kok jarang kirim2 khabar? Dah kebanyakan makan rujak hawai ….????
Wah kalo ada yg kecepetan seperti itu, paling aku ngelesnya begini :
” Aku kan keluarga besar Muhammadiyah ya Ulang Taon mu jatuhnya hari ini”
😀 met kenal oom.
Setangkai bunga harapan kuberi untukmu…
Harapan agar wajah dan hatimu selalu tersenyum..
Harapan untuk semua yang terbaik untukmu…
Selamat Ulang Tahun…