HARI pertama Fall 2007 di University of Hawaii diwarnai oleh berita perampokan dan pelecehan seksual yang dialami seorang wahasiswi. Berita itu telah tersebar di seantero kampus sejak kemarin siang (19/8). Dan pagi ini dia menjadi salah satu berita utama di saluran tv lokal, KHON2.
Pihak keamanan kampus yang mengirimkan alert ke semua mahasiswa dan penghuni kampus tidak menyebutkan jatidiri si mahasiswi. Namun disebutkan bahwa korban tinggal di Hale Aloha Mokihana, asrama mahasiswa berbentuk tabung tinggi tak jauh dari Hale Manoa yang saya tempati. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 5.30 dinihari, hari Minggu.
Kepada pihak keamanan kampus, wanita ini mengatakan, ketika dirinya sedang terlelap seorang laki-laki tak dikenal masuk ke kamarnya. Ketika dia terbangun, laki-laki itu mengacungkan sebuah gunting ke wajahnya sehingga meninggalkan luka kecil. Laki-laki itu juga meraba dengan kasar bagian kemaluannya dan mendorongnya hingga terjatuh ke tempat tidur.
Wanita ini tak mau mengalah, demikian tulis pihak keamanan kampus. Dia berteriak dan menyerang balik. Mungkin karena tidak mau tertangkap basah, si perampok melarikan diri.
Dompet dan beberapa barang berharga milik wanita itu kemudian diketahui raib.
Kini, Hawaii Police Department (HPD) tengah mengusut kasus itu. Si korban, dilaporkan tidak dapat melihat penyerang dengan baik, sehingga tidak bisa memberikan keterangan mengenai ciri-ciri pelaku.
Sehari sebelumnya, sekitar pukul 2.00 hingga 5.00 dinihari sebuah perampokan tanpa pelecehan seksual juga terjadi di asrama yang sama.
Alert tentang kasus pelecehan seksual juga telah disampaikan pihak keamanan UH pekan lalu (13/8). Dalam alert itu disebutkan bahwa seorang mahasiswi ketika sedang berjalan di McCarthy Mall sekitar pukul 9.55 diikuti oleh seorang laki-laki yang juga tidak dikenal.
Begitu mengetahui bahwa dirinya diikuti, mahasiswi ini mempercepat langkah. Tetapi si laki-laki yang dilaporkan berkulit cokelat dan gelap itu juga melakukan hal yang sama.
Di halaman Kennedy Theater, jarak antara mahasissi dan laki-laki itu semakin dekat. Si laki-laki itu lalu bertanya siapa nama si mahasiswi dan berapa nomor teleponnya.
Si mahasiswi menjawab, “saya sudah punya pacar.”
Laki-laki itu berkata lagi, “what’s wrong, you don’t like sex?”
Lantas berteriaklah di mahasiswi minta tolong. Sementara laki-laki itu berlari ke arah Correa Road yang melintasi Hamilton Library.
Dari keterangan si mahasiswi, pihak keamanan kampus memperoleh keterangan mengenai si laki-laki. Dia diperkirakan menjelang 30 tahun, tinggi sekitar 5 kaki sampai 6 kaki, badan slim dengan bobot sekitar 160 lb. Rambut pendek lurus, dan mata berwarna cokelat.
Diperkirakan si laki-laki adalah keturunan India atau Pakistan.

ada juga ya pelecehan seksual di amrik 🙂