Partai Wiranto Makin Kencang

”Kalau Hatta Batuk, Ya Kami Terhambat”

Laju Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) besutan bekas menteri pertahanan Wiranto semakin kencang. Setelah dideklarasikan pada pertengahan Desember tahun lalu, kini partai berwarna kuning kunyit itu telah memiliki pengurus di 33 provinsi serta 456 kabupaten dan kota.

Menurut Samuel Koto, salah seorang anggota Tim Formatur DPP Partai Hanura, kini partainya tengah merampungkan susunan pengurus partai itu di tingkat kecamatan dan kelurahan. Diperkirakan dalam satu hingga dua bulan lagi Partai Hanura akan merampungkan susunan pengurus partai di semua kecamatan di Indonesia.

”Pekerjaan utama kami sampai saat ini adalah konsolidasi dan konsolidasi. Kami sedang bekerja keras membangun jaringan partai kami sampai ke tingkat paling bawah. Sudah ada 33 pengurus di tingkat provinsi dan 456 di tingkat kota dan kabupaten. Saat ini setidaknya partai kami sudah punya pengurus di separuh kecamatan di Indonesia,” kata Samuel Koto.

Samuel Koto yang sebelumnya aktif di Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan partainya menggunakan metode yang agak berbeda dalam membentuk jaringan partai sehingga pengurus partai itu di semua tingkat dapat tersusun secara bersamaan dalam waktu yang relatif singkat.

”Beberapa hari lagi kami akan melantik pengurus Partai Hanura di Provinsi Gorontalo. Itu meliputi pengurus di tingkast provinsi serta pengurus di seluruh kota dan kabupaten di Gorontalo. Pekan depan giliran pengurus Partai Hanura di Lampung yang akan dilantik. Pokoknya kami tinggal bergerak sesuai rute pesawat dan kapal laut Hatta rajasa (Menteri Perhubungan). Kalau Hatta batuk, ya kami terhambat,” ujar Samuel yang hengkang dari PAN setelah gagal dalam bursa pemilihan ketua umum partai yang didirikan Amien Rais itu.

Masih menurut Samuel Koto, kekuatan Tim Formatur DPP Partai Hanura terletak pada keberagaman latar belakang dan pengalaman para anggotanya.

”Kami saling mengakui dan tidak saling meniadakan. Semua punya pengaruh dan track record serta punya keahlian masing-masing. Hal-hal itu yang kami satukan. Tidak ada perbedaan yang sulit untuk disatukan. Kalau memperjuangkan kepentingan sendiri-sendiri akan ribut. Kami menyadari bahwa kami telah belajar dari proses politik yang panjang. Semua orang tahu apa itu kegagalan, dan di sisi lain juga pernah mengalami sukses di lapangan politik,” urai Samuel lagi.

Selain Samuel Koto, anggota Tim Formatur DPP Partai Hanura lainnya adalah Wiranto, Fuad Bawazier, Yus Usman, Fachrul Razi, Ary Mardjono, Suadi Marasabessy, Elza Syarief dan Djafar Badjeber. GUH

One Reply to “”

Leave a reply to Pandu E Poluan Cancel reply