Category: Around the World
Protected: Itu Provokasi yang Sudah Dilatih dengan Baik
Protected: Dubes Ukraina: Cukup Alasan untuk Mengkhawatirkan Serangan Rusia
Perhimpunan Persahabatan Indonesia dan Korea Utara Punya Ketua Umum Baru














Perhimpunan Persahabatan Indonesia dan Korea Utara (PPIK) memasuki era baru. Dalam rapat yang digelar Senin siang (14/2) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, telah diputuskan pergantian pucuk pimpinan organisasi yang didirikan almh. Rachmawati Soekarnoputri itu.
Teguh Santosa yang sejak 2009 menduduki posisi Sekretaris Jenderal dalam rapat tersebut ditetapkan sebagai Ketua Umum. Adapun Ristiyanto yang digantikannya kini menempati posisi Ketua Dewan Pembina mengisi kursi kosong Rachmawati Soekarnoputri yang meninggal dunia bulan Juni 2021 lalu.
Continue reading Perhimpunan Persahabatan Indonesia dan Korea Utara Punya Ketua Umum BaruMedia Revolusi




ADA dilema saat menerima undangan itu pertengahan Januari yang lalu.
Red de Intelectuales y Artistas en Defensa de la Humanidad atau Jaringan Intelektual dan Seniman Pembela Kemanusiaan, sebuah organisasi yang berafiliasi dengan Kementerian Kebudayaan Venezuela, mengharapkan kehadiran saya dalam sebuah forum internasional yang diikuti sekitar 40an peserta dari 20an negara.
Selain Red, forum bertema “Revolusi dan Era Perubahan di Abad 21” itu juga didukung Instituto Simon Bolivar (ISB) dan Institutos de Altos del Pensamiento del Comandante Supremo Hugo Rafael Chavez Frias.
Forum internasional ini digelar dalam rangka memperingati Kudeta yang dilakulan Chavez dan kawan-kawan sayap militernya, Revolutionary Bolivarian Movement-200 atau Movimiento Bolivariano Revolucionario 200 (MBR-200), pada 4 Februari 1992.
Continue reading Media RevolusiMasjid Selimiye di Edirne





Masjid Selimiye di Edirne, Turki, sedang direnovasi. Besar-besaran. Luar dalam.
Masjid karya arsitek Mimar Sinan ini dibangun antara 1568 sampai 1574, dan diresmikan Sultan Selim II pada 1575. Atau 400 tahun sebelum kelahiranku.
Mimar Sinan dikenal sebagai salah seorang arsitek ulung di era Turki Utsmaniah. Selain Masjid Selimiye ini, masjid lain yang dibangunnya antara lain adalah Masjid Sulaymaniyah dan Masjid Stari Most di Mostar, di Herzegovina-Neretva Canton, Federasi Bosnia Herzegovina kini.
Dari sekian banyak karya emasnya, Masjid Selimiye yang memiliki empat menara masing-masing setinggi 83 meter ini dianggap Mimar Sinan sebagai karya terbaik arsitektur Islam.
Di tahun 2011 Masjid Selimiye dicatat UNESCO sebagai salah satu World Heritage Site.
Stasiun Karaagac




Stasiun Karaagac di Edirne, Turki, lokasinya unik. Berada di sisi utara Sungai Meric atau Sungai Evros dalam bahasa Yunani yang memisahkan kedua negara.
Dalam traktat perdamaian yang mengakhiri perang Yunani-Turki, ditandatangani di Lausanne, Swiss tahun 1923, Karagaac dimasukkan ke dalam wilayah Turki karena stasiun kereta ini lebih dahulu didirikan di enclave itu pada 1873.
Adalah Chemins de fer Orientaux milik Turki Utsmaniah yang membangunnya untuk menghubungkan Istanbul dengan Balkan dan Eropa.
Continue reading Stasiun KaraagacProtected: Dubes Tunisia: Kami Siap Memasuki Era Baru
Protected: Ukraina Membuat Kebijakan “Russiaphobic”
Dari Shaf Depan Masjid Aya Sofia






















Sudah banyak orang yang menulis tentang tempat ini. Catatan baru rasanya tak akan mengubah apapun. Fakta dan opini.
Inilah Hagia Sophia. Aya Sofia. Kebijaksanaan Suci. Elemen kedua dalam Trinitas.
Dibangun pada tahun 537, di era Kaisar Justinian I, sebagai Gereja Ortodoks utama di Konstantinopel. Pada masa itu, ia yang terbesar di Emporium Romawi Timur.
Tahun 1204, Tentara Salib merebutnya, dan mengubahnya menjadi Gereja Katolik yang berkiblat ke Vatikan di Roma sampai 1261.
Continue reading Dari Shaf Depan Masjid Aya SofiaValidity and Vitality of Juche Idea in Contemporary World

A YEAR ago, precisely on 24th of November 2020, the Indonesia-DPRK Friendship Association has established the Indonesian Juche Study Group (IJSG). The first meeting was held at the residence of late Mdm. Rachmawati Soekarnoputri who was the initiator of the IJSG and also the founder of the Indonesia-DPRK Friendship Association.
Compared to other friends in many countries, it seems like we are among the last to organize a study group on Juche idea. This “delay” is not because we don’t see the importance of Juche as a driven factor to the struggle and development of the Korean nation to this day.
Continue reading Validity and Vitality of Juche Idea in Contemporary WorldYang dari Luxor





Disebutkan dalam banyak catatan, Obelisk of Theodisius di Hippodrome of Constantinople didirikan Firaun Thutmose III di Kuil Karnak di Luxor, Mesir, di tepi Sungai Nil, untuk mengenang keberhasilannya menaklukkan Suriah. Itu sekitar abad ke-15 Sebelum Masehi.
Lalu di abad ke-4 Masehi, tepatnya di tahun 357, obelisk ini bersama satu obelisk lainnya dipindahkan Konstantinus II ke Alexandria di muara pertemuan Sungai Nil dan Laut Mediterania. Kali ini untuk mengenang dua dekade kekuasaan Konstantinus II.
Continue reading Yang dari LuxorTentang Galata Tower






Dibangun tahun 1348, menara setinggi 67 meter ini adalah bangunan tertinggi di koloni Republik Genoa di Tanduk Emas (Golden Horn) pada masa itu.
Ia hanya sepelemparan batu dari tembok Konstantinopel di sebelah selatan yang dipisahkan perairan Golden Horn.
Ada sejumlah teori mengenai asal kata Galata.
Continue reading Tentang Galata TowerASEAN Multilateralism and Anti-jingoism








Good evening, my name is Teguh Santosa. I am a lecturer from Islam State University in Jakarta, Indonesia.
I am thanking you for the opportunity given to me to present the Association of Southeast Asian Nations or ASEAN and the fruit of multilateralism practiced by the ASEAN since the very beginning of its foundation.
ASEAN is one of the most stable and dynamic regional organization that I believe can be a good model for other regions in the world.
Continue reading ASEAN Multilateralism and Anti-jingoismPemilu Akbar Venezuela Demokratis, ASEAN adalah Keajaiban



Pemilihan umum besar-besaran yang digelar Republik Bolivarian Venezuela hari Minggu lalu (21/11) berlangsung secara demokratis dengan hasil yang memuaskan.
Penilaian itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Venezuela Imam Edy Mulyono ketika memberikan sambutan dalam Konferensi ASEAN-Venezuela di PDVSA La Estancia, La Floresta, Caracas, Kamis pagi (25/11) waktu setempat.
Continue reading Pemilu Akbar Venezuela Demokratis, ASEAN adalah KeajaibanAbu Ayyub Al Anshari, Konstantinopel, Istanbul, dan Eyupsultan Camii









Khalid bin Zayd, lebih dikenal sebagai Abu Ayyub al Anshari.
Lahir di Madinah, tahun 594, Khalid bin Zayd muda ikut menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW saat hijrah di tahun 622.
Di tahun 671, di usia 77 tahun, Khalid bin Zayd berangkat ke Konstantinopel untuk memenuhi nubuat Nabi Muhammad SAW yang mengatakan kelak Konstantinopel akan kembali ke ajaran Tauhid, mengakui keesaan Tuhan.
Abu Ayyub dikisahkan sempat menantang pasukan Konstantinopel di gerbang kota. Tapi ia meninggal dunia karena penyakit di usia tua.
Continue reading Abu Ayyub Al Anshari, Konstantinopel, Istanbul, dan Eyupsultan CamiiMega-Pemilu Venezuela
PADA tanggal 21 November mendatang Republik Bolivarian Venezuela akan kembali menggelar pemilihan umum. Ini adalah pemilu ke-29 yang dilaksanakan dalam 22 tahun terakhir sejak reformasi politik besar-besaran yang dilakukan Hugo Chavez pada 1999.
Di dalam Pemilu 21N ini rakyat Venezuela akan memilih 23 gubernur negara bagian, 2.471 anggota lembaga legislatif di ke-23 negara bagian, 335 walikota, dan 253 legislator yang mewakili ke-23 negara bagian yang jumlah untuk setiap negara bagian ditentukan dari jumlah populasi negara bagian.
Dua pemilu terakhir yang digelar Venezuela adalah pemilihan presiden di bulan Mei 2018 dan pemilihan anggota Majelis Nasional pada Desember 2020.
Continue reading Mega-Pemilu VenezuelaMonumen Bunga Kimilsung Kembali Diresmikan, Teguh Santosa: Buah Pikiran Founding Fathers dalam Menempatkan Indonesia di Tengah Percaturan Dunia

















Monumen Bunga Kimilsung di Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor kembali diresmikan, Rabu siang ini (10/11).
Peresmian dilakukan setelah renovasi Griya Anggrek selesai dilakukan. Wajah baru Griya Anggrek menjadi berbeda sama sekali, lebih megah dibandingkan bangunan sebelumnya. Sementara Monumen Bunga Kimilsung yang baru dipindahkan sekitar 30 meter dari lokasi sebelumnya.
Continue reading Monumen Bunga Kimilsung Kembali Diresmikan, Teguh Santosa: Buah Pikiran Founding Fathers dalam Menempatkan Indonesia di Tengah Percaturan DuniaProtected: Dutabesar Park Tae-sung: Membangun Kemandirian Tugas yang Sangat Penting
Penghargaan dari Komite Reunifikasi Damai Korea untuk Jaya Suprana


Dinilai memiliki kepedulian mendalam dan komitmen kuat pada proses perdamaian di Semenanjung Korea, budayawan Jaya Suprana mendapatkan penghargaan “Life Membership” dari Asia Pacific Regional Committee for Peaceful Reunification of Korea (APRCPRK).
Penghargaan untuk pendiri Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI) tersebut diberikan dalam pertemuan istimewa APRCPRK yang diselenggarakan secara virtual pada akhir Mei lalu.
Pertemuan khusus yang difasilitasi Perhimpunan Persahabatan Indonesia Korea Utara tersebut dipimpin Direktur Biro Eksekutif APRCPRK, Peter Woods, dan dihadiri sejumlah pimpinan teras APRCPRK seperti Rachmawati Soekarnoputri, Madhav Kumar Nepal, Raymond Ferguson, Norma G. Binas, Javed Ansari, Hakki Ergincan, Peter Wilson, dan Phanidra Raj Pant.
Continue reading Penghargaan dari Komite Reunifikasi Damai Korea untuk Jaya SupranaPerang Afghanistan, Teringat Alm. ZA Maulani


Alm. Letjen (Purn) ZA Maulani. Saya mengenangnya sebagai sosok yang santun, rendah hati, berpengetahuan luas, menghargai kawan bicara tua dan muda.
Alm. pernah memimpin Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) dari Mei 1998 sampai November 1999 di era Presiden BJ Habibie. Menggantikan Letjen Moetojib dan digantikan Letjen Arie J. Kumaat. Di tahun 2001, Bakin berubah nama menjadi Badan Intelijen Negara (BIN).
Saya berkenalan dengannya tak lama setelah peristiwa serangan yang menghancurkan WTC di New York City, 11 September 2001, hampir 20 tahun lalu.
Awalnya, seorang senior meminta saya mencari pakar atau pengamat yang bersedia menulis setiap hari di kolom khusus di halaman satu harian kami mengenai hal-hal terkait peristiwa 9/11 dan operasi AS memburu pentolan Al Qaeda Osama bin Laden yang dilindungi Taliban di Kandahar, Afghanistan.
Continue reading Perang Afghanistan, Teringat Alm. ZA MaulaniLagi, Negeri yang Jadi Rebutan


KEINGINAN menerbitkan kumpulan reportase dari tepi sungai Amu Darya yang memisahkan Uzbekistan dan Afghanistan, mulai muncul di pertengahan 2018.
Ya, 17 tahun setelah saya berkunjung ke kota Termez di Uzbekistan pada bulan Oktober dan November 2001. Di kota kecil yang sedang merayakan ulang tahun ke 2.500 tahun itu saya menunggu kesempatan menyeberangi Amu Darya dan menginjakkan kaki di Afghanistan.
Tapi tanda-tanda Jembatan Persahabatan akan dibuka tak kunjung tiba. Sampai saya akhirnya kembali ke Jakarta dan Kabul direbut Aliansi Utara.
Juli 2018 saya mewawancarai Dubes Afghanistan di Jakarta, Roya Rahmani. Kami membahas beragam hal terkait reformasi negeri itu di berbagai bidang pasca-Taliban.
Kami juga membahas ajakan pemerintahan Ashraf Ghani kepada Taliban untuk ikut dalam proses demokrasi, yang artinya ikut pemilu yang sudah direncanakan di tahun itu.
Continue reading Lagi, Negeri yang Jadi RebutanAndaikatamologi dan Mahajurnalis Nusantara Jamanow

DI samping Kelirumologi, Humorologi, Alasanologi, Malumologi saya juga menggagas Andaikatamologi sebagai telaah melalui jalur andaikata terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di planet bumi ini.
Andaikatamologi pada hakikatnya sudah kerap digunakan oleh para ilmuwan sejarah ketika melakukan telaah sejarah terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di planet bumi ini.
Namun ternyata andaikatamologi juga potensial didayagunakan memenuhi kebutuhan untuk menyusun Kata Pengantar terhadap buku “Di Tepi Amu Darya” mahakarya mahajurnalis Nusantara jamanow, Teguh Santosa.
Andaikata saya Presiden Republik Indonesia maka pasti saya memilih para menteri saya bukan berdasar transaksi politik dengan para parpol, namun berdasar kenyataan kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan berdasar pertim- bangan profesionalisme the right man on the right place on the right time.
Continue reading Andaikatamologi dan Mahajurnalis Nusantara JamanowJaya Suprana, Pendiri Museum Rekor Dunia-Indonesia
Protected: Hari-hari Cerah Sudah di Depan Mata
Empat Menit Hirohito

Setelah dua kota penting Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, hancur dihajar bom atom AS pada 6 dan 9 Agustus, Kaisar Hirohito tak punya pilihan lain.
Tanggal 15 Agustus 1945, tengah hari, Radio Gyokun Hoso menyiarkan rekaman pernyataan Kaisar Hirohito menerima hasil Deklarasi Postdam. Rekaman pernyataan itu sepanjang empat menit.
“Kami sudah meminta Pemerintah untuk berkomunikasi dengan Pemerintah AS, Inggris Raya, China, dan Uni Soviet, bahwa Kerajaan kita menerima ketentuan dalam Deklarasi Bersama mereka (Deklarasi Postdam, 26 Juli 1945),” antara lain kata Hirohito di awal pernyataan.
Continue reading Empat Menit HirohitoRibhi Y. Awad





SAYA kembali teringat pada Ribhi Awad. Saat menemukan sebuah buku kecil yang ditulisnya. Di antara buku-buku lain yang sedang berserakan di lantai rumah.
Judulnya: “Arafat & Saya: Sebuah Pengalaman Abadi”. Pada cover yang didominasi warna hijau ada gambar wajah sang penulis, Ribhi Yusuf Awad, dan tokoh pembebasan Palestina, Yasser Arafat.
Buku itu diterbitkan bulan Juni 2006. Hampir dua tahun setelah Yasser Arafat meninggal dunia pada November 2004. Seperti judulnya, buku ini berkisah tentang persahabatan Ribhi Awad dan Yasser Arafat. Juga kisah kepahlawanan pejuang Palestina lainnya. Dituliskan dengan sederhana, terkadang bernada satir, terkadang jenaka, beberapa terasa absurd.
Saya baca-baca kembali. Sepintas.
Continue reading Ribhi Y. AwadJalur Maut ke China
Sampai pagi tadi, di sela-sela membaca kembali laporan-laporan mengenai perpanjangan PPKM Level 4 oleh Presiden Joko Widodo kemarin malam, saya masih menerima pertanyaan dari beberapa teman.
Ada yang disampaikan lewat telepon, ada yang lewat pesan pendek.
Pertanyaan yang diajukan intinya sama, terkait dengan keputusan Indonesia memulangkan diplomat dan staf KBRI dari Pyongyang, Korea Utara.
Dubes Berlian Napitupulu termasuk dalam rombongan yang meninggalkan Pyongyang menuju China pada hari Jumat (23/7).
Mereka telah tiba di Dandong, Provinsi Liaoning, Republik Rakyat China (RRC) dan kini harus mengikuti karantina selama 14 hari.
Dari Pyongyang, rombongan menempuh perjalanan darat sejauh 230 kilometer ke utara, ke arah Sungai Amnok dalam bahasa Korea, atau Sungai Yalu dalam bahasa China. Sungai inilah yang memisahkan wilayah China di utara dengan Korea Utara di selatannya.
Continue reading Jalur Maut ke ChinaDi Balik Star of Soekarno

BULAN Oktober 2015 saya diutus Mbak Rachma ke Pyongyang menyerahkan tropi dan sertifikat Star of Soekarno yang diberikan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) untuk, antara lain, Kim Jong Un.
Saya sudah sering ke Pyongyang. Tapi kunjungan kali ini rasanya luar biasa. Setelah jamuan minum teh di ruang VIP bandara, saya diantar ke sebuah guest house tak jauh dari Istana Kumsusan, agak di pinggir kota. Guest house yang indah, persis di tepi sebuah danau.
Di guest house saya diinformasikan, beberapa hari lagi akan ada penyambutan di Istana Presidium Majelis Tertinggi Rakyat Korea. Juga, yang menerimanya adalah Presiden Presidium yang setara dengan Kepala Negara, Kim Yong Nam.
Kedua pendamping membantu saya agar lancar dalam upacara penyambutan. Kami gladi berkali-kali. Menghafalkan kira-kira posisi Presiden dan posisi saya.
Continue reading Di Balik Star of SoekarnoProtected: Perjanjian Damai Yordania dan Israel untuk Memperjuangkan Kedaulatan Palestina
Mbak Rachma Tokoh Reunifikasi Korea, Ucapan Duka Mengalir Dari Berbagai Negara

Hari ini, Indonesia kehilangan seorang tokoh kelas dunia, Rachmawati Soekarnoputri.
Ia yang saya kenal adalah sosok yang memiliki perhatian dan kepedulian besar pada sejumlah isu internasional.
Mbak Rachma, demikian saya kerap menyapanya, kerap dan tanpa ragu menyuarakan protes terhadap praktik neokolonialisme dan neoimperialisme yang masih terjadi di berbagai belahan dunia seperti di Palestina, Afghanistan, Irak, Iran, Kuba, Venezuela, juga Korea Utara.
Continue reading Mbak Rachma Tokoh Reunifikasi Korea, Ucapan Duka Mengalir Dari Berbagai Negara