Anda Tidak Bisa Menyamakan Islam dengan Terorisme

BAGI masyarakat dunia hari ini, Sanna Mirella Marin adalah salah satu ikon baru. Wanita muda kelahiran Helsinki, 16 November 1985, itu dilantik sebagai Perdana Menteri ke-46 Finlandia pada tanggal 10 Desember 2019 lalu di saat baru berusia 34 tahun.

Continue reading “Anda Tidak Bisa Menyamakan Islam dengan Terorisme”

Situasi di Papua dan Timor Leste Berbeda

Berada di Teluk Iberia, sejak berdiri di tahun 868 M Portugal yang kini dihuni sekitar 10,2 juta jiwa nyaris tidak mengalami perubahan batas wilayah.

Di masa lalu, Portugal adalah negeri para penjelajah. Vasco da Gama, Pedro Alvares Cabral, Ferdinand Magellan, Christopher Columbus, Diogo Cao, Diogo Silves, dan Bartolomeu Dias, adalah beberapa dari sekian banyak penjelajah Portugal yang langsung atau tidak langsung ikut menentukan peta dunia dan batas-batas negeri, serta mendorong kebangkitan gagasan kebangsaan di banyak tempat di muka bumi.

Ketika menerima kami di kantornya, Dutabesar Republik Portugal Rui Fernando Sucena Do Carmo tidak sungkan membagi cerita dari masa lalu, termasuk kompetisi di antara negara-negara Eropa dalam menemukan negeri-negeri baru yang kelak menjadi koloni mereka. 

Misalnya tentang Perjanjian Tordesillas tahun 1494 antara Portugal dan Spanyol yang membuat, antara lain, hingga kini hanya Brazil di Amerika Latin yang menggunakan bahasa Portugis. Sementara selebihnya menggunakan bahasa Spanyol, kecuali tiga negara kecil yakni Suriname, Guyana Prancis dan Guyana Inggris.

Continue reading “Situasi di Papua dan Timor Leste Berbeda”

Reunifikasi Korea Tidak Bisa Terjadi Dalam Satu Malam

KOREA Selatan dan Korea Utara sedang bekerja keras mewujudkan tugas konstitusional yang diemban masing-masing Korea, yakni menyatukan kembali tali persaudaraan yang putus akibat perang di awal 1950an.

Continue reading “Reunifikasi Korea Tidak Bisa Terjadi Dalam Satu Malam”

Bagi Kami Visi dan Misi Jokowi Cukup Jelas

REPUBLIK Indonesia dan Republik Korea atau Korea Selatan memulai hubungan diplomatik pada 17 September 1973. Setelah dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Moon Jae-in di bulan November 2019, kedua kepala negara sepakat meningkatkan hubungan menjadi special strategic partnership, kini kedua negara tengah menyiapkan draft Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Continue reading “Bagi Kami Visi dan Misi Jokowi Cukup Jelas”

Dubes Sudan Abdalla: Mengapa Berpisah Kalau Semua Hak Anda Dijamin

SELAIN Afrika, Sudan juga tengah memasuki era baru. Era baru yang lebih menantang dan menjanjikan.

Continue reading “Dubes Sudan Abdalla: Mengapa Berpisah Kalau Semua Hak Anda Dijamin”

Dutabesar Abdalla: Afrika (Kembali) Melihat Indonesia

INDONESIA kembali memainkan peranan penting dalam hubungan dengan negara-negara di benua Afrika. Di tahun 1955 silam, Presiden Sukarno mengundang bangsa-bangsa Asia dan Afrika yang baru merdeka di akhir Perang Dunia Kedua untuk berkumpul di Bandung. Dalam Konferensi Asia-Afrika itu dirumuskan satu dokumen politik yang diberi nama Dasa Sila Bandung, yang dalam prinsipnya mendoronga agar negara-negara yang baru merdeka di Asia dan Afrika mengembangkan kerjasama yang positif dan konstruktif dengan sesama mereka.

Continue reading “Dutabesar Abdalla: Afrika (Kembali) Melihat Indonesia”

Karena Mongolia Ingin Kembali Ke Tengah Panggung Dunia

“Kami ingin menempatkan kembali Mongolia di tengah panggung dunia.”

Itu yang dikatakan Gantuya Tuya, dalam peresmian Chinggis International News Agency (Chinggis INA), di Ulaanbaatar, Mongolia, pekan lalu (Sabtu (7/9). Dengan nada percaya diri dan optimistis.

Continue reading “Karena Mongolia Ingin Kembali Ke Tengah Panggung Dunia”

Dubes Joseph R. Donovan Jr.: Indonesia Mencapai Milestone Baru Demokrasi

Sebelum ditugaskan di Jakarta, ia menduduki posisi Direktur Utama Bagian Washington di American Institute, Taiwan. Dubes Donovan juga pernah bekerja sebagai Penasihat Kebijakan Luar Negeri untuk pemimpin Kepala Staf Gabungan di Pentagon (2012-2014), Associate Professor di National Defense University di Washington, D.C. (2011-2012), dan Kepala Deputi Asisten Menteri Luar Negeri untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik, Departemen Luar Negeri AS (2009-2011).

Continue reading “Dubes Joseph R. Donovan Jr.: Indonesia Mencapai Milestone Baru Demokrasi”

Dubes Al Hamar: Jalan Keluar Perseteruan Dan Perselisihan Adalah Dialog

SIAPAPUN tahu Qatar adalah salah satu pendukung utama war on terror yang dipimpin Amerika Serikat menyusul serangan terhadap Menara WTC di New York pada 11 September 2001. Qatar memberikan kesempatan kepada pasukan multinasional yang dipimpin AS untuk menggunakan wilayahnya sebagai pangkalan militer. Dukungan Qatar pada perang melawan teror berlangsung hingga kini.

Continue reading “Dubes Al Hamar: Jalan Keluar Perseteruan Dan Perselisihan Adalah Dialog”

Dubes Al Hamar: Bagi Qatar, Indonesia Negara Yang Penting

DAWLAT Qatar atau Negara Qatar terletak pada wilayah geografis yang unik. Di tengah Teluk Parsi, di sebuah semenanjung di sisi timur jazirah Arab. Berbatasan langsung dengan Saudi Arabia di selatan. Dipisahkan oleh laut dengan Uni Emirat Arab di sebelah tenggara, dengan negara pulau Bahrain di baratdaya, dan dengan Iran di seberang timur.

Continue reading “Dubes Al Hamar: Bagi Qatar, Indonesia Negara Yang Penting”

Dubes Tunisia: Faktanya, Persaingan Dagang Mempengaruhi Seluruh Dunia

GELOMBANG demonstrasi di Tunisia semakin menjadi oleh sebuah peristiwa di Sidi Bouzid, sekitar 300 kilometer sebelah selatan Tunis, pada 17 Desember 2010. Seorang penjual buah, Mohamed Bouazizi (26), membakar diri di depan kantor polisi sebagai tanda protes atas tindakan aparat menyita gerobak buahnya.

Continue reading “Dubes Tunisia: Faktanya, Persaingan Dagang Mempengaruhi Seluruh Dunia”

Dubes Dridi: Indonesia Dukung Transisi Demokrasi Tunisia

TERLETAK di Afrika Utara, diapit Aljazair, Libya dan Laut Mediterania, Republik Tunisia memiliki hubungan istimewa dengan Republik Indonesia.

Pemimpin gerakan kemerdekaan Tunisia, Habib Bourguiba, berkunjung ke Jakarta dan bertemu Bung Karno pada tahun 1951. Sejak itu, Indonesia secara aktif memberikan dukungan untuk kemerdekaan Tunisia. Puncak dari upaya diplomatik Tunisia untuk meraih kemerdekaan adalah lobi yang dilakukan di arena Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955. Setahun kemudian, Prancis angkat kaki dari negeri itu.

Continue reading “Dubes Dridi: Indonesia Dukung Transisi Demokrasi Tunisia”

Dubes Jepang: Tidak Ada Hubungan Bertetangga Yang Bebas Dari Masalah

UNIPOLARISME pasca Perang Dingin tak berumur panjang. Hanya dalam waktu kurang lebih satu dekade berbagai kekuatan ekonomi dan politik baru bermunculan. Di Asia Timur, China yang untuk waktu cukup lama memilih menutup diri di balik tirai bambu secara mengagetkan muncul ke permukaan.

Tidak hanya meningkatkan anggaran militer berkali lipat, China juga mengumumkan ambisi menjadi lokomotif Jalur Sutra baru yang dikenal dengan nama One Belt One Road (OBOR) atau Belt and Road Initiative (BRI). Seperti China, Jepang juga tidak mau kalah.

Continue reading “Dubes Jepang: Tidak Ada Hubungan Bertetangga Yang Bebas Dari Masalah”

Dubes Jepang: Kompetisi Selalu Bagus

PADA bulan Oktober 2015 pemerintah Indonesia memberikan proyek kereta api cepat (High Speed Railways/HSR) Jakarta-Bandung kepada Republik Rakyat China (RRC) yang belakangan juga tampak semakin agresif mendekati Indonesia.

Keputusan ini mengecewakan pemerintah Jepang yang merasa telah terlibat cukup jauh. Untuk mengobati kekecewaan Jepang itu, Presiden Joko Widodo mengutus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ketika itu, Sofyan Djalil, bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Continue reading “Dubes Jepang: Kompetisi Selalu Bagus”

Dubes Jepang: Bila Ekonomi Tumbuh 6,5 Persen, Indonesia Nomor 4 Terkuat Di Dunia

NIHON atau Nippon. Negeri matahari terbit. Kemenangan dalam perang melawan Kekaisaran Rusia di Manchuria dan Semenanjung Korea pada 1904-1905 melambungkan reputasi Kekaisaran Jepang sebagai saudara tua Asia. Kemenangan ini menyempurnakan supremasi Jepang di kawasan Asia Timur sejak merebut Formosa dari China dalam perang 1895.

Continue reading “Dubes Jepang: Bila Ekonomi Tumbuh 6,5 Persen, Indonesia Nomor 4 Terkuat Di Dunia”

Dubes Meksiko Armando G. Álvarez: Dunia Memang Sedang Rumit

SITUASI politik global sedang tidak menentu. Sering diibaratkan seperti laut yang sedang diterpa badai atau the turbulent ocean. Badai ini membahayakan perjalanan setiap kapal yang sedang melintasi samudera dari satu benua ke benua lainnya.

Continue reading “Dubes Meksiko Armando G. Álvarez: Dunia Memang Sedang Rumit”

Kita Di Antara Tujuh Tahun Damai Dan Tujuh Tahun Perang

6c4c6c55-1d2d-436d-966a-27d834dfa1bc

TIDAK berlebihan bila menilai Panama berada di tengah dua raksasa dunia yang sedang bertarung, Amerika Serikat dan Republik Rakyat China (RRC). Panama toh tidak sendirian. Ada banyak negara yang bernasib serupa.

Continue reading “Kita Di Antara Tujuh Tahun Damai Dan Tujuh Tahun Perang”

Ini Penjelasan Dubes Panama Tentang Panama Papers Dan Kopi Termahal Di Dunia

Mossack Fonseca Currently Embroiled In Panama Papers Tax Scandal

Dokumen-dokumen itu dibocorkan oleh sumber yang hingga kini dirahasiakan kepada Bastian Obemeyer, wartawan harian Jerman, Suddeutsche Zeitung (SZ). Tak lama setelah dipublikasikan SZ, Konsorsium Internasional Wartawan Investigatif (ICIJ) memuat semua dokumen dalam website mereka.

TAHUN 2015 masyarakat internasional dikagetkan oleh 11,5 juta dokumen yang berasal dari firma hukum Mossack Fonsesca di Panama.
Berita Terkait

Continue reading “Ini Penjelasan Dubes Panama Tentang Panama Papers Dan Kopi Termahal Di Dunia”

Kami Ingin Lebih Banyak Orang Indonesia Berkunjung Ke Panama

PSX_20181031_183800

DUTABESAR Deborah Ho Ng De Cogley baru dua tahun bertugas di Jakarta. Alumni Universitas Santa Maria La Antigua dan Universitas Latin Panama ini lahir 53 tahun lalu di kota Colon. Itu adalah kota terbesar kedua di Republik Panama, yang berada di sisi utara Samudera Atlantik.

Continue reading “Kami Ingin Lebih Banyak Orang Indonesia Berkunjung Ke Panama”

Teroris Tidak Selalu Datang Membawa Senjata

Setelah dua tahun bertugas sebagai Dutabesar Republik Arab Suriah di Jakarta, DR. Ziad Zaheredin semakin memahami bahwa Indonesia dan Suriah memiliki banyak persamaan. Sama-sama negeri muslim yang moderat, menghargai keberagaman, dan memiliki sejarah yang panjang. Kedua negara juga memiliki hubungan baik sejak lama. Setidaknya sejak tahun 1947, ketika Suriah menyampaikan dukungan kepada kemerdekaan Indonesia di hadapan sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Continue reading “Teroris Tidak Selalu Datang Membawa Senjata”

Dubes Roya Rahmani: Indonesia Promosikan Perdamaian Di Afghanistan

175673_07354805092018_WWC_DUBES_AFGHANISTAN_DWI_PAMBUDO_RM_23

KEKERASAN masih terus terjadi di Afghanistan. Namun demikian, pondasi perdamaian di negara itu sudah jauh lebih baik dari masa-masa sebelumnya.
Berita Terkait

Continue reading “Dubes Roya Rahmani: Indonesia Promosikan Perdamaian Di Afghanistan”

Dubes Afghanistan: Yang Kami Butuhkan adalah Perdamaian

WWC DUBES AFGHANISTAN_DWI PAMBUDO_RM_21 2

REPUBLIK Islam Afghanistan kembali dilanda teror bom. Di bulan Agustus 2018, hingga pertengahan bulan, sudah tiga kali terjadi aksi bom bunuh diri.

Continue reading “Dubes Afghanistan: Yang Kami Butuhkan adalah Perdamaian”

Dubes Kim Changbeom: Indonesia Adalah Partner Alami Korea

497271_07081711072018_Dubes_Korsel-1

DUTABESAR Republik Korea atau Korea Selatan, Kim Changbeom, senang bisa kembali ke Indonesia. Dia menganggap Indonesia adalah negeri keduanya, dan penugasannya di Jakarta kali ini seperti pulang kampung saja.

Alumni Seoul National University (SNU) yang meraih gelar doktor dari John Hopkins University ini ditugaskan pertama kali ke Indonesia pada 2003-2005. Sebelum itu dia bertugas di Kedubes Korsel di Amerika Serikat (1998-2001), Pakistan (1993-1995), dan Jepang (1987-1995).

Continue reading “Dubes Kim Changbeom: Indonesia Adalah Partner Alami Korea”

Dubes Korsel: Solusi Akhirnya Adalah Satu Korea

Pertemuan dua pemimpin Korea, Presiden Republik Korea Moon Jaein dan Pemimpin Tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea Kim Jong Un di Panmunjom, akhir April lalu menghasilkan kesepakatan yang mengarahkan keduanya kepada perdamaian abadi.

Continue reading “Dubes Korsel: Solusi Akhirnya Adalah Satu Korea”

Dutabesar Lyudmila Vorobieva: Perdamaian yang Buruk Lebih Baik

PEMERINTAH dan media yang dikuasai dan dipengaruhi “blok Barat” masih sering menggambarkan Rusia sebagai ancaman bagi perdamaian dunia. Ketegangan antara Rusia dengan Amerika Serikat dan sekutunya sangat terasa akhir-akhir ini, terutama di kawasan Timur Tengah.

Continue reading “Dutabesar Lyudmila Vorobieva: Perdamaian yang Buruk Lebih Baik”

Dr. Zuhair Al Shun: Jerusalem Ibukota Abadi Negara Palestina

PERJUANGAN bangsa Palestina masih panjang. Walaupun faktanya dalam sidang Majelis Umum PBB di bulan November 2012 sebanyak 138 dari 193 anggota PBB memberikan pengakuan kepada Negara Palestina sebagai negara peninjau bukan anggota (non-member observer state).

Continue reading “Dr. Zuhair Al Shun: Jerusalem Ibukota Abadi Negara Palestina”

Kami akan Kembalikan Kedaulatan dengan Operasi Militer

thumbnail-4

thumbnail-2

thumbnail-3

thumbnail-5

thumbnail-6

Yang Mulia Tamerlan Garayev menyambut Majalah RMOL di ruang kerjanya di Jalan Karang Asem Tengah, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Wajahnya oval dengan garis dagu yang tegas dan hidung tinggi. Rambut dan kumisnya telah memutih.

Continue reading “Kami akan Kembalikan Kedaulatan dengan Operasi Militer”

Taiwan Tidak Pernah Dikuasai Komunis China

Untitled

REVOLUSI Xinhai di tahun babi besi 1911 yang dipimpin DR. Sun Yat-sen mengakhiri era kekaisaran China. Menyusul kemenangan revolusi kaum nasional itu, Republik China pun diproklamasikan pada 1 Januari 1912.

Continue reading “Taiwan Tidak Pernah Dikuasai Komunis China”

Valiollah Mohammadi: Mereka Memperluas Iran Phobia

20171127_161907

DUTABESAR Republik Islam Iran, Yang Mulia Valiollah Mohammadi, menyambut Majalah RMOL di ruang kerjanya di lantai dua gedung Kedubes Iran di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta. Di luar sana langit mendung, hujan rintik tengah turun membasahi bumi.

Continue reading “Valiollah Mohammadi: Mereka Memperluas Iran Phobia”

Mereka Ingin Hentikan Revolusi Bolivarian

SECARA umum ada dua pendapat mengenai asal-usul nama Venezuela. Pandangan pertama mengatakan bahwa nama Venezuela diperkenalkan penjelajah Amerigo Vespucci dari Venize, Italia, yang pada 1499 dalam sebuah ekspedisi menyusuri pesisir negeri itu dari Delta Orinoco hingga ke Danau Maracaibo. Rumah-rumah panggung yang berjejer rapi di sekeliling Danau Maracaibo mengingatkan Vespucci pada kampung halaman. Vespucci menyebut daerah itu sebagai Veneziola yang juga berarti Piccola Venezia atau Venezia Kecil.

Continue reading “Mereka Ingin Hentikan Revolusi Bolivarian”