Katedral Havana

Saya sedang di Medan. Membuka album dari beberapa perjalanan yang lalu, dan melihat foto yang diambil di Havana, Kuba, April 2023.

Gedung di belakang saya adalah Katedral Havana. Juga dikenal sebagai Catedral de Santo Cristóbal. Lokasinya di persimpangan Jalan Santo Ignacio dan Jalan Empredado di Havana Tua, Kuba.

Saya belum menemukan catatan resmi. Tapi kelihatannya nama katedral ini diambil dari nama Cristopher Columbus, penjelalah terkenal yang didunia Barat dicatat sebagai penemu Amerika.

Columbus lahir di Genoa, kini bagian dari Italia, tahun 1451. Dalam bahasa di kampung halamannya, nama Columbus ditulis sebagai Cristoforo Colombo. Sementara dalam bahasa Spanyol menjadi Cristóbal Colón.

Pelayaran Columbus mencari negeri baru di timur dimulai tahun 1492 atas restu dari Ratu Isabel I dan Raja Ferdinand II setelah mereka berhasil menaklukkan Al Hamra.

Menurut berbagai catatan, Katedral Havana mulai dibangun pada tahun 1748. Pembangunannya selesai tahun 1777 dan mulai dijadikan katedral pada 1782. Juga disebutkan bahwa katedral ini merupakan satu dari sebelas katedral utama di seluruh Kuba.

Mengapa Katerdal Havana menggunakan nama Columbus?

Menurut cerita, ini karena tulang belulangnya pernah disimpan di katedral ini selama 100 tahun, dari 1795 sampai 1895.

Kok bisa?

Columbus meninggal dunia tahun 1506 di kota Valladolid, ibukota Castille di baratlaut Spanyol, sekitar 210 kilometer dari Madrid.

Tidak seperti tempat kelahiran dan tempat wafatnya, lokasi makam Columbus sampai hari ini masih jadi perdebatan. Ada yang mengatakan ia dimakamkan di Santo Domingo, ibukota Republika Dominika. Ada juga yang mengatakan jenazahnya dimakamkan di Katedral Santo Marie di Seville, Spanyol.

Perdebatan mengenai tempat pemakaman Columbus ini terjadi karena faktanya jenazah dan tulang belulang Columbus pernah dipindahkan ke berbagai tempat.

Dari Valladolid tempat ia menghembuskan nafas terakhir, jenazah Columbus dimakamkan di Monasterio de la Cartuja, sebuah biara dekat Seville.

Di tahun 1537, menantu perempuannya memindahkan jenazah Columbus bersama jenazah putra sulungnya Diego Columbus ke Catedral Primada de America di Santo Domingo.

Diego Columbus yang meninggal dunia pada 1526 merupakan gubernur kedua Indies, wilayah yang ditemukan ayahnya di Karibia. Pusat pemerintahannya berada di Alcazar de Colon di Santo Domingo. Pada masa itu, Haiti dan Republik Dominika yang berada di satu pulau masih merupakan satu wilayah yang disebut Hispaniola atau Spanyol Kecil. Ini adalah pulau pertama yang ditemukan Cristopher Columbus dalam penjelajahannya.

Pada 1795, saat Republik Dominika dan Haiti dikuasai Prancis, tulang belulang ayah-anak Columbus dipindahkan ke Katedral Havana yang ada di belakang saya ini.

Satu abad kemudian, di tahun 1898 ketika Spanyol terlibat perang dengan Amerika Serikat, tulang belulang keduanya dipulangkan ke Seville, dan disemayamkan di Catedral de Sevilla hingga kini.

Leave a comment